Variabel Dependen Variabel Independen

21. KDSI PT. Kedawung Setia Industrial Tbk 22. KICI PT. Kedaung Indah Can Tbk Sumber: Diolah Peneliti 2014

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Menurut Erlina 2008: 57, pengoperasian konsep operationalizing the concepatau biasa juga disebut dengan mendefinisikan konsep secara operasional adalah menjelaskan karakterisktik dari objek ke dalam elemen-elemen yang dapat diobservasi yang menyebabkan konsep dapat diukur dan dioperasionalkan ke dalam penelitian. Penelitian ini melibatkan 9 variabel yang terdiri dari 8 variabel independen dan 1 variabel dependen. Variabel dependen yakni ketepatan waktu timeliness pelaporan keuangan dan 8 variabel independen berupa Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Tingkat leverage, Kualitas KAP, Kompleksitas Operasi Perusahaan, Likuiditas, Umur Perusahaan, dan AuditorSwitching.

3.4.1 Variabel Dependen

Variabel dependen sering disebut dengan variabel terikat atau variabel tidak bebas, sehingga menjadi perhatian utama dalam sebuah pengamatan. Variabel ini dipengaruhi oleh variabel lain variabel independen. Jadi, variabel dependen adalah konsekuensi dari variabel independen Erlina, 2008: 42. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah ketepatan waktu timeliness pelaporan keuangan. Ketepatan waktu Timelinessadalah rentang waktu pengumuman laporan keuangan tahunan yang telah diaudit kepada publik yaitu lamanya hari yang dibutuhkan untuk mengumumkan laporan keuangan tahunan yang telah diaudit ke publik, Universitas Sumatera Utara sejak tanggal tutup tahun buku perusahaan 31 Desember sampai tanggal penyerahan ke Bapepam paling lambat tanggal 31 Maret tahun berikutnya. Perusahaan dikategorikan terlambat jika laporan keuangan dilaporkan setelah tanggal 31 Maret, sedangkan perusahaan yang tepat waktu adalah perusahaan yang menyampaikan laporan keuangan sebelum tanggal 1 April. Variabel ini diukur dengan menggunakan variabel dummy. Dimana kategori 0 nol untuk perusahaan yang tidak tepat waktu dan kategori 1 satu untuk perusahaan yang tepat waktu.

3.4.2 Variabel Independen

Variabel bebas independent variable, yaitu variabel yang bebas dan tidak terpengaruh oleh variabel lain. Variabel ini dapat mempengaruhi perubahan dalam variabel dependen dan mempunyai hubungan yang positif maupun negatif bagi variabel dependen lainnya Erlina, 2008: 43. Variabel independen dalam penelitian ini adalah:

3.4.2.1 Profitabilitas ROA

Profitabilitas atau disebut dengan rentabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba pada masa mendatang dan merupakan indikator dari keberhasilan operasi perusahaan. Pada penelitian ini rasio yang digunakan adalah Return On Assets ROA. ROA dapat dirumuskan sebagai berikut: ROA = Laba setelah Pajak Total Aset x 100 Universitas Sumatera Utara

3.4.2.2 Ukuran Perusahaan

Ukuran Perusahaan adalah suatu skala yang menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan. Dalam penelitian ini, ukuran perusahaan yang digunakan adalah ukuran perusahaan yang diperiksa oleh KAP dan dihitung dengan menggunakan total aset yang dimiliki perusahaan atau total aktiva perusahaan klien yang tercantum pada laporan keuangan perusahaan akhir periode yang telah diaudit. Ukuran perusahaan diproksikan dengan nilai logaritma untuk menghaluskan besarnya angka dan menyamakan ukuran saat regresi. Ukuran perusahaan = Ln Total Aset

3.4.2.3 Tingkat Leverage

Tingkat leverage adalah mengukur seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh hutang atau kreditur dengan kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal. Pada penelitian ini, untuk mengukur tingkat leverage suatu perusahaan dapat menggunakan Debt to Equity Ratio DER, yaitu perbandingan total hutang terhadap total ekuitas yang dimiliki perusahaan untuk mengetahui seberapa perusahaan dalam memenuhi kewajiban kepada kreditur. DER dapat dirumuskan sebagai berikut: DER = Total Kewajiban Total Ekuitas x 100 Universitas Sumatera Utara

3.4.2.4 Kualitas Kantor Akuntan Publik KAP

Pada penelitian ini Kualitas KAP diukur berdasarkan ukuran KAPyang mengaudit laporankeuangan perusahaan. Pengukuran kualitas KAP ini diklasifikasi dengan menggunakan variabel dummyyaituperusahaan yang menggunakan jasa KAP Big Four diberi kode 1 dan perusahaan yang tidak menggunakan jasa KAPBig FourNon Big Four diberi kode 0.

3.4.2.5 Kompleksitas Operasi Perusahaan

Kompleksitas Operasi Perusahaan dalam penelitian ini, ditentutkan oleh ada atau tidaknya anak perusahaan. Variabel ini diukur dengan menggunakan dummy, dimana kategori 1 untuk perusahaan yang memiliki anak perusahaan dan kategori 0 untuk perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan.

3.4.2.6 Likuiditas

Likuiditas mengacu pada ketersediaan sumber daya kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya yang jatuh tempo secara tepat waktu.Likuiditas dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan rasio lancar current ratio. Current ratio CR adalah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan didalam membayar hutang jangka pendek dengan aktiva lancar. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut: CR = Aktiva Lancar Hutang Lancar x 100 Universitas Sumatera Utara

3.4.2.7 Umur Perusahaan

Umur Perusahaan menunjukkan lamanya perusahaan bisa tetapsurvive dan mampu bersaing dalam kompetisi bisnis dalam perekonomian. Idealnya umur perusahaan seharusnya dihitung dalam satuan tahun, diawali sejak pertama kali melakukan first issue hingga akhir tahun pengamatan.

3.4.2.8 Auditor Switching

Pergantian akuntan publik terjadi jika kontrak kerja yang disepakati antara kantor akuntan publik dengan pemberi tugas telah berakhir dan memutuskan untuk tidak memperpanjang dengan penugasan baru. Dalam penelitian ini pergantian auditor merupakan variabel dummy, dimana apabila perusahaan yang tidak melakukan pergantian auditor termasuk kategori 1, sedangkan apabila perusahaan melakukan pergantian auditor maka termasuk kategori 0. Tabel 3.3 Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Variabel Definisi Indikator Skala Profitabilitas X1 Kemampuan perusahaaan dalam menghasilkan laba. Profitabilitas diukur dengan menggunakan ROA. Return On Asset ROA ROA = Laba setelah Pajak Total Aset x 100 Rasio Ukuran Perusahaan X2 Menunjukkan besar kecilnya suatu perusahaan. Ukuran Perusahaan pada penelitian ini diukur berdasarkan total Logaritma Natural LN atas total aset Rasio Universitas Sumatera Utara aset. Tingkat leverageX3 Menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang dengan ekuitas yang dimilikinya. Tingkat leverage diukur dengan menggunakan DER. Debt to Equity ratioDER DER= Total Kewajiban Total Ekuitas x100 Rasio Kualitas Kantor Akuntan Publik KAP X4 Menunjukkan besar kecilnya perusahaan yang melakukan audit atas laporan keuangan perusahaan publik. Kategori 1 untuk KAP yang termasuk kategori dengan Big Four dan 0 untuk KAP yang bukan Non Big Four Nominal Kompleksitas Operasi Perusahaan X5 Pengukuran terhadap perusahaan yang memiliki anak perusahaan dengan perusahaan yang tidak memiliki anak perusahaan. Kategori 1 untuk perusahaan yang memiliki anak perusahaandan dan 0 untuk perusahaanyang tidak memiliki anak perusahaan. Nominal Likuiditas X6 Kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Likuiditas diukur denganmenggunakan rasioCurrent Ratio. Rasio lancar Current ratio CR= Aktiva Lancar Hutang Lancar x 100 Rasio Umur Perusahaan X7 Kemampuan perusahaan dapat bertahan hidup dalam menjalankan operasionalnya. Umur Perusahaan diukur dengan berapa lama perusahaan sudah terdaftar di BEI. Tahun berjalan – Tahun first issue Nominal Auditor Switching X8 Pergantian akuntan publik terjadi jika kontrak kerja yang disepakati antara Kategori 1 untuk perusahaan yang tidak melakukan pergantian auditor dan 0 untuk perusahaan melakukan Nominal Universitas Sumatera Utara kantor akuntan publik dengan pemberi tugas telah berakhir dan memutuskan untuk tidak memperpanjang dengan penugasan baru. pergantian auditor. Ketepatan Waktu Timeliness Pelaporan Keuangan Y Tanggal penerbitan laporan keuangan auditan di BEI paling lambat akhir bulan ketiga sejak tutup buku. Tepat waktu diberi nilai 1 Tidak tepat waktu diberi nilai 0 Nominal

3.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumentasi, yaitu dengan cara mengumpulkan data, mencatat dan mengkaji data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang telah dipublikasikan dalam periode pengamatan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yang diperoleh melalui media internet dengan cara mengunduh laporan keuangan perusahaan go public sektor industri bidang konsumsi melalui situs Bursa Efek Indonesia yaitu www.idx.co.id pada tahun 2011-2013, dan ringkasan kerja perusahaan yang diperoleh melalui ICMD Indonesian Capital Market Directory.

3.6 Teknik Analisis Data

Metode dan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan analisis statistik yang menggunakan perangkat lunak statsitik. Alat Universitas Sumatera Utara analisis data yang digunakan adalah statistik deskriptif, yakni untuk mendeskripsikanvariabel - variabel dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Sebelum data dianalisis, maka untuk keperluan analisis data tersebut, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik sebelum pengujian hipotesis.

3.6.1 Statistik Deskriptif

Dokumen yang terkait

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timeliness Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

3 21 124

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timeliness Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 14

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timeliness Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 2

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timeliness Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timeliness Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 35

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timeliness Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 3

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Timeliness Pelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 14

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi TimelinessPelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi TimelinessPelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 11

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi TimelinessPelaporan Keuangan pada Perusahaan Go Public Sektor Industri Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 0 14