30
Tabel 3.7 Rekapitulasi Hasil Tes Uji Coba No.
Soal Validitas
Reliabilitas Daya Pembeda
Tingkat Kesukaran
Kesimpulan
1
Valid
0.89
Sangat Tinggi
0,21 Sedang 0.48 sedang
Dipakai 2a
0,31 Baik 0.41 sedang
Dipakai 2b
0,20 Sedang 0.52 sedang
Dipakai 3a
0,22 Sedang 0.58 Sedang
Dipakai 3b
0,20 Sedang 0.46 sedang
Dipakai 4
0,20 Sedang 0.68 sedang
Dipakai 5a
0,28 Sedang 0.52 sedang
Dipakai 5b
0,22 Sedang 0.61 Sedang
Dipakai 5©
0,20 Sedang 0.45 Sedang
Dipakai
Dari Tabel 3.6 dapat diketahui bahwa hasil tes uji coba memiliki kriteria reliabilitas tes tinggi yaitu 0.89. Karena instrumen tes telah memenuhi kriteria
validitas dan reliabilitas, serta setiap butir tes telah memenuhi criteria daya pembeda dan tingkat kesukaran yang ditentukan, maka soal tersebut telah layak
digunakan untuk pengambilan data penelitian.
F. Teknik Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Data pada penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data tes kemampuan pemahaman konsep matematis yang diperoleh dari hasil posttest.
Data yang diperoleh kemudian dianalisis untuk mengetahui efektivitas model pembelajaran
kooperatif tipe TPS ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep matematis siswa. Analisis data dilakukan melalui langkah-langkah sebagai berikut:
31
1. Uji Normalitas
Uji normalitas data dilakukan untuk melihat apakah sampel berdistribusi normal atau sebaliknya. Uji ini menggunakan uji Shapiro-Wilk. Adapun hipotesis uji
adalah sebagai berikut. H
: data sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal H
1
: data sampel berasal dari populasi yang tidak berdistribusi normal Pada penelitian ini, uji normalitas dilakukan dengan uji
Shapiro-Wilk menggunakan software SPPS versi 22.0 dengan kriteria pengujian, yaitu jika nilai
probabilitas sig dari Z lebih besar dari = 0,05, maka hipotesis nol diterima
dan jika nilai probabilitas sig dari Z lebih kecil dari = 0,05, maka hipotesis
satu yang diterima Trihendradi, 2009:113.
Tabel 3.8 Hasil Uji Normalitas Data Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis
Kelas Banyak
Siswa Probabilitas
Sig Kesimpulan
TPS 35
0,508 Berdisribusi Normal
Konvensional 33
0,583 Berdisribusi Normal
Berdasarkan Tabel 3.10 diketahui bahwa probabilitas sig pada kedua kelas eksperimen lebih besar dari 0,05 sehingga H
diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pada kedua kelas eksperimen data sempel berasal dari
populasi yang berdistribusi normal. Perhitungan uji normalitas selengkapnya
dapat dilihat pada Lampiran C 6.