19 Salah satu alternatif yang diduga efektif meningkatkan kemampuan pemahaman konsep
matematis siswa adalah melalui Model pembelajaran kooperatif berpusat pada siswa, sehingga guru hanya sebagai fasilitator yang mengarahkan siswa untuk belajar secara
mandiri dalam kelompok. Salah satu model pembelajaran kooperatif yang dapat diterapkan untuk membantu siswa dalam memahami konsep adalah model pembelajaran
koperatif tipe TPS. Pembelajaran dengan model TPS adalah pembelajaran yang merangsang aktivitas siswa untuk berfikir dan mendiskusikan hasil pemikirannya
dengan teman, dan juga merangsang keberanian siswa untuk mengemukakan pendapatnya di depan kelas.
Pembelajaran kooperatif tipe TPS menekankan kepada siswa untuk bekerjasama
dengan pasangannya dan saling membantu dalam memecahkan masalah bersama. Di dalam pelaksanaan TPS terdapat tiga unsur penting yaitu berpikir, berpasangan, dan
berbagi. Dalam TPS, siswa akan melaksanakan tahap berpikir secara mandiri sebelum berdiskusi dengan pasangannya sehingga siswa lebih siap dengan hal yang akan
didiskusikan dan diskusi menjadi lebih efektif. Dengan kata lain, dalam proses pembelajaran terjadi interaksi antar siswa. Hal ini dapat membangun pengetahuan dari
dalam diri siswa sendiri sehingga siswa dapat me-mahami konsep yang diajarkan. Selain itu, dengan menerapkan TPS siswa akan lebih diberdayakan dalam pembelajaran
sehingga pemahaman konsep matematis siswa akan lebih baik.
20
C. Anggapan Dasar
Penelitian ini mempunyai anggapan dasar sebagai berikut: 1. Seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 1 Natar tahun pelajaran
20152016 memperoleh materi yang sama dan sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
2. Faktor lain yang mempengaruhi kemampuan pemahaman konsep matematis siswa selain model pembelajaran kooperatif tipe TPS diabaikan dalam perhitungan.
D. Hipotesis Penelitian
Hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Hipotesis Umum
Model pembelajaran Kooperatif Tipe TPS efektif ditinjau dari kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas VII SMP Negeri 1 Natar semester ganjil
tahun pelajaran 20152016. 2. Hipotesis Khusus
a. Kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS lebih tinggi daripada kemampuan
pemahaman konsep matematis siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. b. Proporsi siswa yang memiliki kemampuan pemahaman konsep dengan baik pada
kelas yang mengikuti pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share TPS lebih dari 60.
III. METODE PENELITIAN
A. Populasi dan Sampel
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Natar. Seluruh siswa kelas VII
semester ganjil SMP Negeri 1 Natar tahun pelajaran 20152016, terdiri dari 445 siswa yang berdistribusi dalam 14 kelas, dari kelas VIIA – VIIM dengan
pencapaian kemampuan pemahaman konsep matematis yang diperoleh dari nilai ulangan harian ke-1 pada materi aljabar.
Tabel 3.1 Data Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Natar
No. Kelas
Jumlah Siswa
Nilai Rata-Rata Ulangan Harian Ke-1
1. VII-A
35 54,54
2. VII-B
35 54
3. VII-C
34 47,47
4. VII-D
35 51,5
5. VII-E
33 50,74
6. VII-F
34 52,96
7. VII-G
34 50,65
8. VII-H
35 47,54
9. VII-I
33 48,34
10. VII-J
35 49,36
11. VII-K
34 46,51
12. VII-L
33 47,92
13. VII-M
35 4722
Rata – rata 49,90
Sumber: SMP Negeri 1 Natar tahun pelajaran 20152016 Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik
Purposive Sampling, Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas