Jenis Kelamin Status Gizi

tahun dan tingkat keluhan akan terus meningkat sejalan bertambahnya umur, hal ini dikarenakan kekuatan dan ketahanan otot mulai menurun sehingga resiko terjadinya keluhan muskuloskletal meningkat. Usia seseorang berbanding langsung dengan kapasitas fisik sampai batas tertentu dan mencapai puncak pada umur 25 sampai 39 tahun. Pada umur 50-60 tahun kekuatan otot menurun sebesar 25, kemampuan sensoris mototris menurun sebanyak 60. Kemampuan kerja fisik seseorang yang berumur kurang dari 60 tahun tinggal mencapai 50 dari umur orang yang berumur 25 tahun tarwaka, 2004:9.

2.6.1.2 Jenis Kelamin

Laki-laki dan wanita berbeda dalam kemampuan fisiknya. Kekuatan fisik tubuh wanita rata-rata 23 dari pria. Wanita mempunyai kekuatan 6,5 dalam mengangkat dibanding rata-rata pria. Hal ini disebabkan karena wanita mengalami siklus biologi seperti haid, nifas, menyusui, dan sebagainya. Sebagai gambaran kekuatan wanita yang lebih jelas, wanita muda dan laki-laki tua kemungkinan dapat mempunyai kekuatan yang hampir sama AM. Sugeng Budiono. 2003:147. Laki-laki dan perempuan memiliki resiko yang sama terhadap keluhan nyeri pada punggung. Namun pada kenyataanya jenis kelamin seseorang dapat mempengaruhi timbulnya keluhan nyeri pada punggung, karena pada wanita keluhan ini lebih sering terjadi misalnya pada siklus menstruasi, selain itu proses menepouse juga dapat menyebabkan kepadatan tulang berkurang akibat penurunan hormon estrogen sehingga memungkinkan terjadinya nyeri punggung Kim Davies, 2007:76.

2.6.1.3 Status Gizi

Status gizi merupakan salah satu penyebab terjadinya keluhan nyeri punggung. Seorang tenaga kerja dengan keadaan gizi yang baik akan memiliki kapasitas kerja dan ketahanan tubuh yang baik, begitu juga sebaliknya. Tenaga kerja memerlukan makanan yang bergizi untuk pemeliharaan tubuh, untuk perbaikan dari sel-sel dan jaringan, untuk pertumbuhan masa-masa tertentu dan untuk melakukan kegiatan kegiatan, termasuk pekerjaan. pada umumnya zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu karbohidrat, putih telur, lemak vitamin, mineral dan air, mengingat zat-zat makanan yang dibutuhkan meliputi zat-zat tersebut, maka makanan yang paling cocok adalah: makanan berimbang A.M Sugeng Budiono dkk.2003:154. Ada beberapa cara penilain status gizi, antara lain melalui: pemeriksaan klinis, pemeriksaan labiratorium seperti kadar hemoglobin darah, pemeriksaan biofisik. Pemeriksaan antrophometri dengan pengukuran Indeks Masa Tubuh IMT. IMT hanya berlaku untuk orang dewasa yang berumur diatas 18 tahun, dengan cara berat badan dalam kilogram dibagi kuadrat tinggi badan dalam meter atau BBTB 2 I Dewa Nyoman Supariasa dkk. 2006:61.

2.6.1.4 Status Kesehatan