Keluhan Pergelangan Tangan dan Pergelangan Telapak Tangan Keluhan Siku Keluhan Bahu

1 Keluhan sementara reversible, yaitu keluhan otot yang terjadi pada saat otot menerima beban statis, namun demikian keluhan akan segera hilang apabila pembebanan dihentikan. 2 Keluhan menetap persistent, yaitu keluhan otot yang bersifat menetap walaupun pembebanan kerja telah dihentikan, namun rasa nyeri pada otot masih terus berlanjut. Keluhan musculoskeletal disebabkan karena kerja otot atau fisik menurun sehingga menimbulkan rasa pegal atau nyeri pada otot. Keluhan mukuloskeltal diatandai berkurangnya kemampuan otot untuk mengangkat beban, kontraksi statis oleh bertambahnya tonus otot mengakibatkan penimbunan asam laktat dalam jaringan tubuh dengan akibat bertambah panjangnya waktu reaksi otot dan syaraf Suma’mur, 2003:145. Beberapa jenis keluhan musculoskeletal, yaitu:

2.3.1 Keluhan Pergelangan Tangan dan Pergelangan Telapak Tangan

Pergelangan tangan merupakan area penting untuk terjadinya gerakan tangan. Sikap tubuh yang tidak sesuai saat bekerja dan frekuensi ketika melakukan gerakan dengan sikap yang tidak alamiah serta durasi waktu pada saat bekerja dengan posisi yang tidak alamiah merupakan faktor resiko terjadinya keluhan pada tangan dan pergelangan tangan Budiono, yususf dkk. 2003:80. Keluhan musculoskeletal pada tangan dan pergelangan tangan dibagi menjadi tiga, yaitu sindrom trowongan pergelangaan tangan carpal turner sindrom, peradangan pada tendon di tangan dan pergelangan handwrist trenditis, dan sindrom getaran paa lengan dan tangan hand arm vibrate syndrome. Selain itu, Pekerjaan berulang yang berkaitan dengan pergelangan tangan dan tangan sebagai aktifitas pekerjaan berulang seperti tangan yang menggengam atau pergelangan tangan ekstensi dan fleksi widjaja surya, 1998.

2.3.2 Keluhan Siku

Gerakan yang berulang pada tangan, beban kerja, sikap tubuh merupakan faktor resiko terjadinya nyeri pada siku. Gerakan yang berulang yang mempengaruhi pada keluhan siku terkait dengan aktifitas yang melibatkan fleksion siklis dan ekstensi pada siku. Selain itu, fleksi pada pergelangan tangan yang menghasilkan beban kepada daerah siku elbowforearm. Gerakan pada sendi terkait beberapa sendi lain yakni sendi engsel pada humerus dan ulna , sendi kisar diantara ulna dan radius yang mendapatkan beban berulanag pada pergelangan tangan menyebabkan keluhan pada siku widjaja, 1998.

2.3.2 Keluhan Bahu

Nyeri bahu pada pekerjaan yang dalam aktivitasnya harus mengangkat beban berat, bukan disebabkan oleh proses degenerasi, melainkan terjadi bila lengan harus diangkat sebatas atau melebihi tinggi akronion. Jika posisi demikian berlangung terus menerus dapat menyebabkan iskemia pada tendon. Penyebab paling umum disebabkan tendonitis memutar secara khas dialami sebagi syndrome arc yang nyeri, dalam beberapa kasus dapat merupakan sindrom pergeseran J. Jeyaratnam dan David KOH, 2010:201 Pada kelompok orang-orang tertentu, misalnya pemain tenis, juru ketik yang terkait dengan aktifitas gerak bahu pada tubuh, bahwasanya nyeri bahu terjadi karena aktivitas yang dilakukan pada posisi abduksi-elevasi sedikit eksorotasi. Karena pada aktifitas gerak tersebut peran otot sebagai “rotator cuff” berdasarkan pada gerak yang terjadi Depkes R1 tahun 2004

2.3.4 Keluhan Leher