2.8 Kerangka Teori
Gambar.1 Kerangka Teori
Keterangan: = Di teliti
= Tidak diteliti
Sumber: A.M.Sugeng Budiono, Ahmad H. Asdie, Edi S. Marizar, Eko nurmianto, Ellanor Bull dan Graham Rchard, I Dewa Nyoman Supariasa,
Suma’mur, Tarwaka. Keluhan Subjektif
Pada punggung Keluhan
Muskuloskeleta
l
Faktor Internal
:
Jenis kelamin Status Gizi
Usia
Peregangan Otot
Sikap Kerja Duduk Faktor External:
Masa Kerja
Tekanan Desain kursi kerja
Iklim Kerja
Lama Kerja
Status Kesehatan Trauma
Keluhan Menetap Keluhan Sementara
46
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Gambar 3.1 Kerangka Konsep.
Keterangan: Variabel antara dalam penelitian ini adalah status kesehatan, jenis
kelamin, lama kerja, dan trauma pada punggung. Variabel antara jenis kelamin dikendalikan dengan memilih jenis kelamin laki-laki, sedangkan untuk lama kerja
dikendalikan dengan cara memilih pekerja yang bekerja selama 8 jamhari, dengan tidak melakukan lembur, dan untuk trauma serta status kesehatan
dikendalikan dengan menggunakan kuesioner penjaringan. Variabel bebas:
1. Usia 2. Masa Kerja
3. Sikap Kerja duduk 4. Desain Kursi
Variabel terikat: Keluhan Subjektif pada
punggung
Variabel Antara: Status Kesehatan
Jenis Kelamin Lama Kerja
Trauma
3.2 Variabel Penelitian
3.2.1 Variabel Bebas Independent
Variabel bebas merupakan variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat dependent. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu
usia, masa kerja, sikap kerja duduk, dan desain kursi.
3.2.2 Variabel Terikat dependent
Variabel dependent merupakan variebel yang dipengaruhi atau yang mnejadi akibat karena danya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah keluhan subjektif pada punggung.
3.2.3 Variabel Antara
variabel antara adalah variabel yang mempengaruhi memperlemah dan memperkuat hubungan antara variabel dependent dan variabel independent.
Dalam penelitian ini variabel antara yaitu status kesehatan, jenis kelamin, lama kerja dan Trauma.
3.3 Hipotesis Penelitian
3.3.1 Ada hubungan antara usia dengan penyebab keluhan subjektif pada
punggung pekerja tenun sarung ATBM Desa Wanarejan Utara, Pemalang.
3.3.2 Ada hubungan antara masa kerja dengan keluhan subjektif pada punggung
pekerja tenun sarung ATBM Desa Wanarejan Utara, Pemalang.
3.3.3 Ada hubungan antara sikap kerja duduk dengan keluhan subjektif pada
punggung pekerja tenun sarung ATBM Desa Wanarejan Utara, Pemalang.
3.3.4 Ada hubungan antara desain kursi dengan keluhan subjektif pada punggung
pekerja tenun sarung ATBM Desa Wanarejan Utara, Pemalang.
3.4 Definisi Operasional dan Skala Variabel
Untuk memperoleh pengertian yang relative sama, maka perlu dijelaskan dalam definisi operasional table 3.2.
Table 3.2: Definisi Oprasional dan skala pengukuran variabel. NO Nama
Variabel Definisi
cara ukur Kategori
Skala 1
2 3
4 5
6 1
Usia Jumlah tahun
yang dihitung sejak kelahiran
responden sampai saat dilakukan
penelitian berdasarkan ulang
tahun terakhir. 1.
≥26 tahun: beresiko
2. 26 tahun: tidak
beresikotarwa ka, 2004:120
Ordinal
2 Masa
Kerja Masa kerja adalah
suatu kurun waktu atau
lamanya tenaga kerja itu bekerja
di suatu tempat kerja.
1. ≥4 tahun:
bersiko 2. 4 tahun :
tidak bersikoMayri
ka Pratiwi H, 2009:63
Ordinal
3 Sikap
kerja Duduk
Sikap kerja duduk adalah sikap kerja
dengan posisi duduk di kursi
yang digunakan dalam
melakukan pekerjaan
Menggunakan Metode REBA
1. Tidak Ergonomi jika
skor REBA 8- 10
2. Ergonomi jika skor REBA
kurang dari 8. Ordinal
4 Desain
Kursi Kerja
Desain kursi kerja adalah
desain kursi
yang digunakan
pegawai selama
bekerja bekerja
8jamhari.desain kursi
kerja tersebut
akan dibandingkan
Menggunakan: 1.meteran
gulung 2.lembar
observasi 1. Tidak
ergonomi , jika 5kriteria
2. Ergonomi , jika
memenuhi 5 kriteria
Ordinal
dengan kriteria
kursi ergonomi.
Menurut Emil
Salim 2002:38 kriteria
kursi ergonomi yaitu:
1. Tinggi yang ideal
untuk tempat duduk
sebaiknya antara 34-45
cm
dari lantai.
2. panjang alas duduk antara
38-40 cm 3. lebar
alas duduk 40-44
cm 4. sandaran
punggung sebaiknya
memiliki lebar
sedikitnya 33 cm dan tinggi
35 cm.
5. lebar sandaran
lengan sebaiknya
5 cm dan jarak
antara keduanya 45-
50 cm.
5 Keluhan
subjektif pada
Punggung Sindroma klinik
yang ditandai
adanya nyeri atau perasaan
lain yang tidak enak
di daerah tubuh bagian belakang.
Menggunakan Kuesioner
1. Ada keluhan 2. Tidak Ada
keluhan nominal
3.5 Jenis dan Rancangan Penelitian