kewarganegaraan, ketulusan, berani, tekun, disiplin, visioner, adil, dan punya integritas. Penyelenggaraan pendidikan karakter di sekolah harus berpijak kepada
nilai-nilai karakter dasar, yang selanjutnya dikembangkan menjadi nilai-nilai yang lebih banyak atau lebih tinggi yang bersifat tidak absolut atau bersifat relatif
sesuai dengan kebutuhan, kondisi, dan lingkungan sekolah itu sendiri. Jadi disini Pendidikan berkarakter bertujuan untuk mencerdaskan dan
mewujudkan cita-cita bangsa, serta meminimalisir masalah sosial yang terjadi di masyarakat melalui salah satunya generasi muda.Karena di dalam pendidikan
karakter bukan hanya kecerdasan intelektual yang di dapat namun kecerdasan emosional dan kerpibadian yang baik.
2.6 Pendidikan Seni Musik
Pendidikan musik adalah bidang studi yang terkait dengan pengajaran
dan pembelajaranmusik
.Bidang studi ini mencakup semua aspek pembelajaran, termasuk psikomotor pengembangan kemampuan, kognitif pemerolehan
pengetahuan, dan afektif pengembangan pribadi, termasuk apresiasi musik
dan sensitivitasnya.Keberadaan pelatihan musik mulai dari pendidikan prasekolah
sampai paska sekunder umum ditemukan di berbagai negara karena keterlibatan dalam musik dianggap sebagai komponen dasar
budaya dan
perilaku manusia .
Musik, seperti bahasa, adalah pencapaian yang membedakan manusia dengan mahluk lain.
Pendidikan seni musik juga merupakan pendidikan yang dapat mengembangkan kepriadian anak secara langsung dan tidak langsung. Dengan
belajar musik anak akan banyak mendapatkan perkembangan kreatifitas, inovatif
dan rasa estetik secara mendalam. Perkembangan yang dimaksud merupakan proses yang diperlukan anak didalam kehidupannya, baik secara langsung maupun
tidak langsung. Secara langsung dapat dilihat dari perkembangan kognitif dan psikomotor mereka dalam melaksanakan aktifitas belajar untuk kemampuan
sewaktu beraktifitas dan perkembangan anak secara tidak langsung juga akan dapat mereka rasakan dalam kehidupan sehari hari dalam berinteraksi pada
lingkungan mereka yang dapat dilihat dari asfek afektifnya.
2.7 Lagu Anak-anak
Lagu merupakan gubahan seni nada atau suara dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal biasanya diiringi dengan alat musik untuk menghasilkan
gubahan musik yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan mengandung irama.Ragam nada atau suara yang berirama disebut juga dengan lagu.
Lagu dapat dinyanyikan secara solo, berdua duet, bertiga trio atau lebih dari tiga Choir.Perkataan dalam lagu biasanya berbentuk puisi berirama, namun
ada juga yang bersifat keagamaan ataupun prosa bebas.Lagu dapat dikategorikan pada banyak jenis, bergantung kepada ukuran yang digunakan.Dalam lagu dapat
memberi suasana dan emosional serta syair dari lagu tersebut dapat menjadi pembelajaran untuk anak-anak.
Dalam buku terampil bermusik wahyu Purnomo dan Fasih Subagyo 2010:50 lagu adalah hasil karya musik berupa rangkaian nada-nada dan syair
yang disusun untuk mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya.Hal ini dapat dipahami bahwa kedudukan nada adalah sub bagian dari melodi, sedangkan
melodi adalah bagian dari lagu. Sebagai ilustrasi untuk memperjelas maksud
tersebut misal melodinya minor biasanya lagu atau syair di dalamnya bercerita tentang kesusahan, atau kesedihan.Sedangkan lagu anak-anak kebanyakan bentuk
lagunya sederhana dan kalimatnya tidak terlalu panjang.Tema sesuai jiwa anak- anak yang masih polos, bahasanya sederhana dan mudah di mengerti, tidak terlalu
banyak kiasan, biasanya tema lagu di ambil dari lingkungan hidup sehari-hari.
2.8. Elemen-elemen lagu