2.9.1.2 Asimilasi Usia 3-5 tahun hingga 4-6 tahun
Pada masa Akulturasi dan Imitasi anak-anak telah tahu tentang berfikir yang memfokuskan terhadap lingkungan sedangkan pada masa Asimilasi ini
anak-anak telah memiliki kesadaran berfikir yang utamanya di fokuskan pada diri sendiri.Di masa ini anak mulai menyadari tentang kalimat musik, dalam masa
imitasi anak belajar untuk berbicara, sedang pada masa ini anak berusaha memahami kalimat-kalimat musikal, ataupun lirik lagu.Disini juga anak mencerna
kalimat dengan gerakan-gerakan. Pada masa ini terjadi 2 tahapan yaitu intropeksi dan koordinasi.
Intropeksi: Dimasa intropeksi anak-anak mengenali kurangnya koordinasi antara
bernyanyi dan pernafasan, dan antara triakan dan gerakan, termasuk pernafasan. Di sini bisa digambarkan anak membandingkan kalimat yang didengarnya dengan
kalimat yang di ucapkannya, disini anak tahu ketidak suaian yang di katakannya.Disini merupakan tahap penting untuk meningkatkan audiasinya.
Karena dia harus mampu mengkoordinasikan rasa musikal sebelum dia dapat
menyesuaikan dengan orang lain. Koordinasi:
Ditahapan terahir anak-anak telah mampu mengoordinasi antara bernyanyi dan berteriak dengan penafasan dan gerakan. Dia dapat belajar audiasi
seperti dia mendengarkan, menggunakan kemampuannya dalam membaca, menulis, menciptakan dan menginprovisasi musik.
Dengan penjelasan di atas awalnya anak hanya mendengar begitu saja semua bunyi yang didengarnya selanjutnya berkembang ketahap yang lebih
runcing sampai berimprofisasi atau pun mengkoordinasikan musik dengan gerak
atau pun oranglain. Proses belajar musik pada anakpun bisa dimulai ketika dia masih berada dalam kandungan. Dalam hal ini proses belajar musik pada anak
dapat dikatakan hampir sama dengan proses belajar bahasa. Dimulai dari memahami bahasa ibu yang merupakan pembelajaran pertama dari bahasa yang
nantinya berhubungan dengan lirik ataupun lagu. Dengan penjelasan di atas juga membuktikan bahwa musik atau lagu sangat tepat untuk mengajarkan pendidikan
budi pekerti dan karakter pada anak usia dini.
Tabel 2.2 Tipe dan Tahapan Persiapan Audiasi
Tipe dan Usia Tahapan
Alkulturasi: Usia 0 tahun
– 2 atau 4 tahun:
Masih sedikitnya kesadaran terhadap lingkungan.
Penyerapan: Mendengarkan
dan menyuarakan
bunyi musik
dari lingkungan sekitar anak.
Respons Secara Acak: Bergerak dan bercoleteh dalam merespons, tetapi tanpa
menghubungkannya dengan bunyi-bunyi musik dari lingkungan sekitar anak.
Respons Dengan Tujuan: Mencoba menghubungkan gerakan dan coletehnya
dengan bunyi-bunyi
musik dari
lingkungan sekitar anak. Imitasi:
Usia 2-4 tahun hingga 3-5 tahun: Berkaitan dengan
kesadaran berfikir yang di fokuskan pada lingkungan.
Penampilan Ego: mengenali bahwa gerakan dan coletehnya tidak sesuai
dengan bunyi-bunyi
musik dan
lingkungan sekitar anak. Pemecahan Code: menirukan dengan
beberapa ketepatan bunyi musik yang di dengarnya, khususnya pola-pola nada
dan ritmik.
Tipe dan Usia Tahapan
Asimilasi: Usia 3-5 tahun hingga 4-6
tahun: berkaitan dengan kesadaran berfikir yang
utamanya difokuskan pada diri sendiri.
Intropeksi: mengenali
kurangnya koordinasi
antara bernyanyi
dan pernafasan, dan antara teriakan dan
gerakan, termasuk pernafasan.
Koordinasi: mengoordinasi bernyanyi dan berteriak dengan pernafasan dan
gerakan.
2.10 Lagu Anak-anak sebagai Media Pendidikan Karakter