31
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 3 Semarang. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII tahun pelajaran 20122013 yang berjumlah 31 orang, yaitu
18 putri dan 13 putra. Subyek uji coba skala terbatas adalah 10 siswa dari kelas VII F dan uji coba skala luas adalah 31 siswa dari kelas VII H.
3.2 Desain Penelitian
Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan research and development. Uji coba produk yang digunakan adalah quasi
experimental design dengan jenis pre-test and post-test one group. Uji coba produk dilakukan pada skala terbatas yaitu 10 siswa, kemudian dilakukan
evaluasi. Setelah dilakukan evaluasi, produk diuji cobakan pada skala besar yaitu 31 siswa. Adapun desain pre-test and post-test one group yaitu :
Sugiyono, 2010: 110 Keterangan :
O
1
= nilai pre-test sebelum diberi pembelajaran dengan model BTL X
= model BTL O
2
= nilai post-test setelah diberi pembelajaran dengan model BTL
3.3 Prosedur Penelitian
Secara ringkas prosedur penelitian disajikan pada Gambar 3.1
Gambar 3.1 Prosedur Penelitian
Pendahuluan
Pengembangan
Analisis Kurikulum dan Materi
Kajian terhadap model BTL dan materi kalor
Pengembangan Model BTL
Pengembangan perangkat pembelajaran menggunakan model BTL berupa silabus, RPP, Lembar Kerja Siwa, Lembar Diskusi Siswa, dan
Lembar penilaian. Validasi Perangkat Pembelajaran dengan Model BTL oleh pembimbing
Ya Tidak
Uji coba kelompok kecil
Uji coba pada kelas VII SMP Negeri 3 Semarang Model BTL yang dapat mengembangkan kemapuan berpikir kreatif
dan karakter siswa Evaluasi
Uji Coba
Prosedur penelitian yang dilakukan ada tiga tahap yaitu: 1 Tahap pendahuluan
Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan pada mata pelajaran fisika kelas VII.
2 Tahap pengembangan. Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan terdiri dari:
a penyusunan silabus, RPP dan LKS pada materi kalor untuk tiga kali pertemuan;
b penyusunan lembar observasi berpikir kreatif dan karakter beserta kisi- kisi, kunci jawaban dan lembar penilaian;
c konsultasi perangkat pembelajaran menggunakan model BTL ke dosen pembimbing;
d validasi perangkat pembelajaran dengan model BTL oleh dosen pembimbing;
e pelaksanaan uji coba skala terbatas di kelas VII SMP N 3 Semarang selain kelas eksperimen dengan 10 responden;
f analisis hasil uji coba skala terbatas dan mengevaluasinya serta melakukan perbaikan;
g pelaksanaan uji coba kelas di kelas VII H SMP N 3 Semarang.
3 Tahap evaluasi Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan adalah menganalisis hasil uji coba
kelas untuk mengetahui perkembangan berpikir kreatif dan karakter siswa kelas VII H SMP N 3 Semarang.
3.4 Metode Pengumpulan Data