1. Home
  2. Pendidikan

Hubungan Yy0 Hubungan Yd Hubungan Dd

Total daya ketiga fasa untuk hubungan ini dalam keadaan beban seimbang dapat dilihat pada Persamaan 3.0. Sedangkan untuk mencari efisiensi menggunakan Persamaan 4.7 dan untuk memperoleh regulasi tegangan menggunakan Persamaan 5.1.

4.3.1.1 Hubungan Yy0

Z 1 = Z R + Z S + Z T Z R = Z S = Z T Beban = 100.8 Ω 480 VA atau 72 V L-L = V FL = V 2 = 124 Volt I PH = I ZR = I ZS = I ZT = 1.11 Ampere Cos  = 0.98 Lagging P INPUT = 300 Watt P OUTPUT = √3 V PH I PH cos  = √3 x 124 Volt x 1.11 Ampere x 0.98 = 233.63 Watt Efisiensi = = � x 100 = 233.63 300 x 100 = 77 VR = � �� −� �� � �� x 100 = 158 −124 158 x 100 = 21.5 Dengan cara yang sama untuk beban kombinasi Z 2 dan Z 3 dapat dilihat pada Tabel 4.23 berikut : Tabel 4.23. Hasil Analisis Percobaan Beban Seimbang Terhubung Wye Hubungan Yy Universitas Sumatera Utara Kombinasi Beban I PH V L-L P INPUT Watt P OUT Watt η VR R VA S VA T VA I R Amp I S Amp I T Amp V FL Volt V NL Volt 480 480 480 1.11 1.11 1.11 124 158 300 233.6 77 21.5 610 610 610 1.5 1.5 1.5 124 158 350 315 90 21.5 667 667 667 2.1 2.1 2.1 124 158 450 442 98 21.5

4.3.1.2 Hubungan Yd

11 Z 1 = Z R + Z S + Z T Z R = Z S = Z T Beban = 100.8 Ω 480 VA atau 72 V L-L = V FL = V 2 = 75 Volt I PH = I ZR = I ZS = I ZT = 0.66 Ampere Cos  = 0.68 Lagging P INPUT = 150 Watt P OUTPUT = √3 V PH I PH cos  = √3 x 7η Volt x 0.θθ Ampere x 0.θ8 = 58.3 Watt Efisiensi = = � x 100 = 58.3 150 x 100 = 38 VR = � �� −� �� � �� x 100 = 94 −75 94 x 100 = 20.2 Dengan cara yang sama untuk beban kombinasi Z 2 dan Z 3 dapat dilihat pada Tabel 4.24 berikut : Tabel 4.24. Hasil Analisis Percobaan Beban Seimbang Terhubung Wye Hubungan Yd 11 Universitas Sumatera Utara Kombinasi Beban I PH V L-L P INPUT Watt P OUT Watt η VR R VA S VA T VA I R Amp I S Amp I T Amp V FL Volt V NL Volt 480 480 480 0.66 0.66 0.66 75 94 150 58.3 38 20.2 610 610 610 0.8 0.8 0.8 75 94 200 70.6 35.3 20.2 667 667 667 0.84 0.84 0.84 75 94 200 74.2 37.1 20.2

4.3.1.3 Hubungan Dd

Z 1 = Z R + Z S + Z T Z R = Z S = Z T Beban = 100.8 Ω 480 VA atau 72 V L-L = V FL = V 2 = 127 Volt I PH = I ZR = I ZS = I ZT = 1.1 Ampere Cos  = 0.95 Lagging P INPUT = 300 Watt P OUTPUT = √3 V PH I PH cos  = √3 x 127 Volt x 1.1 Ampere x 0.9η = 229.8 Watt Efisiensi = = � x 100 = 229.8 300 x 100 = 76.6 VR = � �� −� �� � �� x 100 = 147 −127 147 x 100 = 13.6 Dengan cara yang sama untuk beban kombinasi Z 2 dan Z 3 dapat dilihat pada Tabel 4.25 berikut : Tabel 4.25. Hasil Analisis Percobaan Beban Seimbang Terhubung Wye Hubungan Dd Universitas Sumatera Utara Kombinasi Beban I PH V L-L P INPUT Watt P OUT Watt η VR R VA S VA T VA I R Amp I S Amp I T Amp V FL Volt V NL Volt 480 480 480 1.1 1.1 1.1 127 147 300 229.8 76.6 13.6 610 610 610 1.35 1.35 1.35 127 147 300 271.6 90.5 13.6 667 667 667 2.5 2.5 2.5 127 147 700 522.4 74.6 13.6

4.3.1.4 Hubungan Dy

Dokumen yang terkait

Analisa Berbagai Hubungan Belitan Transformator 3Phasa Dalam Keadaan Beban Lebih (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik Ft.Usu)

8 55 84

Analisa Pengaruh Besar Tahanan Rotor Terhadap Torsi Dan Efisiensi Motor Induksi 3 Fasa Rotor Belitan ( Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

7 99 85

Pengaruh Tegangan Tidak Seimbang Terhadap Torsi Start-Torsi Maksimum Motor Induksi Tiga Phasa Starting Langsung ( Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU )

0 28 94

Analisa Pengaruh Tahanan Rotor Tidak Seimbang Terhadap Torsi Dan Putaran Motor Induksi Rotor Belitan (Aplikasi Pada Laboratorium konversi Fakultas Teknik USU)

0 24 117

Pengaturan Kecepatan Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan Dengan Injeksi Tegangan Pada Rotor(Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

4 61 81

Analisis Perbandingan Efisiensi Transformator Tiga Fasa Hubungan Delta Dan Hubungan Open-Delta (Aplikasi Pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

6 70 64

Pengaruh Beban Tidak Seimbang Terhadap Efisiensi Transformator Tiga Fasa Hubungan Open-Delta

3 26 106

Analisis Pengaruh Jatuh Tegangan Terhadap Kinerja Motor Induksi Tiga Fasa Rotor Belitan (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

3 25 69

BAB II DASAR TEORI - Analisis Perbandingan Pengaruh Beban Seimbang Dan Tidak Seimbang Terhadap Regulasi Tegangan Dan Efisiensi Pada Berbagai Hubungan Belitan Transformator Tiga Fasa (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 0 28

Analisis Perbandingan Pengaruh Beban Seimbang Dan Tidak Seimbang Terhadap Regulasi Tegangan Dan Efisiensi Pada Berbagai Hubungan Belitan Transformator Tiga Fasa (Aplikasi pada Laboratorium Konversi Energi Listrik FT-USU)

0 5 21