60
mempertimbangkan hasrat, mint, dan kemampuan siswa sehingga mereka termotivasi untuk terus-menerus belajar.
4 Otentik. Pembelajaran
terpadu memungkinkan siswa memahami secara
langsung prinsip dan konsep yang dipelajarinya melalui kegiatan belajar secara langsung. Mereka memahami dari hasil belajarnya
sendiri, bukan sekedar pemberitahuan guru. Informasi dan dan pengetahuaan yang diperoleh sifatnya menjadi lebih otentik. Guru
lebih banyak bersifat sebagai fasilitator dan katalisator, sedang siswa bertindak sebagai aktor pencari informasi dan pengetahuan.
B. Kajian Empiris
a Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sodikin dengan judul
Pembelajaran terpadu model webbed dengan tema kebutuhan sehari-hari : sebuah alternatif pembelajaran di kelas IV Sekolah Dasar
menunjukkan bahwa 1 dapat meningkatkan hasil belajar siswa; 2 siswa dapat lebih
bergairah dalam kelompoknya maupun di dalam kelas pada saat berdiskusi; 3 tanggapan dari siswa terhadap penerapan pembelajaran
terpadu adalah positif. b
Penelitian yang telah dilakukan oleh Sumarno dengan judul Pembelajaran terpadu model webbed [jaring laba-laba] dengan tema krisis energi untuk
meningkatkan pemahaman konsep dan sikap siswa di Sekolah Dasar : penelitian tindakan untuk kelas V di salah satu sekolah dasar negeri
61
Kecamatan Slawi Kabupaten Tegal menunjukkan bahwa 1 Pembelajaran
terpadu model webbed dapat meningkatkan pemahaman konsep dan sikap secara signifikan, 2 Pembelajaran terpadu model webbed dapat
memotivasi siswa untuk belajar, lebih mengakrabkan hubungan antara guru dengan murid, serta murid lebih berani mengemukakan pendapat.
c Penelitian yang telah dilakukan oleh Lilik Suhariyanti dengan judul Upaya
Peningkatan Motivasi Dan Prestasi Belajar IPA Dengan Pendekatan Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba-Laba Webbed Model
Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas III SDN Bandar Lor II Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
. Dari penelitian yang dilakukan Lilik Suhariyanti menyimpulkan bahwa 1 Pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan terpadu model WEBBEDpendekatan tematik dengan tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan motivasi
belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Bandar Lor II Kecamatan Mojoroto Kota Kediri Tahun Pelajaran 20102011 III semua siswa 100
meningkat skornya. 2 Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan terpadu model WEBBEDpendekatan tematik dengan tema yang dekat
dengan kehidupan sehari-hari dapat meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas III SD Negeri Bandar Lor II Kecamatan Mojoroto Kota Kediri
Tahun Pelajaran 20102011, karena 96 skor siswa meningkat.
62
C. Kerangka berpikir