Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

12 Untuk jenjang sekolah dasar, tujuan pendidikan tidak dapat dilepaskan dari kepentingan peserta didik sebagai pribadi yang sedang tumbuh dan berkembang menjadi titik perhatian yang tidak terlupakan. Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran dapat digunakan sebagai sarana bagi peserta didik untuk menunjang dan mengembangkan segala potensi diri yang dimiliki oleh peserta didik dalam melatih kemampuan mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis.

2. Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

Menurut Isah 2010: 34, Salah satu tujuan utama pengajaran bahasa adalah mempersiapkan siswa untuk melakukan interaksi yang bermakna dengan bahasa yang alamiah, interaksi dapat bermakna bagi siswa apabila didesain secara mendalam. Desain yang bertumpu pada kontekstual, konstruktif, komunikatif, intergratif, dan kuantum yang didasari oleh kompetensi dasar siswa. Dalam pembelajaran bahasa, guru dapat menciptakan suatu keadaan atau lingkungan belajar yang memadai agar siswa dapat menemukan pengalaman-pengalaman nyata dan terlibat langsung dengan alat dan media pembelajaran. Menurut Piaget dalam Trianto 2010: 73, peranan guru sangat penting untuk menciptakan situasi belajar sesuai. Beberapa implikasi teori Piaget dalam pembelajaran: a. Memfokuskan pada proses berpikir anak, tidak sekedar pada produknya. Disamping itu dalam pengecekkan kebenaran jawaban siswa, guru harus memahami proses yang digunakan anak sampai pada jawaban tersebut. 13 b. Pengenalan dan pengakuan atas peranan anak-anak yang penting sekali dalam inisiatif diri dan keterlibatan aktif dalam kegiatan pembelajaran. c. Penerimaan berbeda individu dalam kemajuan perkembangan. Bahwa seluruh anak berkembang melalui urutan perkembangan yang sama namun mereka memperolehnya dengan kecepatan yang berbeda. Mata pelajaran Bahasa Indonesia di SD berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Indonesia, berarti siswa terampil menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Terampil berbahasa berarti terampil menyimak, berbicara, membaca, dan menulis dalam bahasa Indonesia. Menghayati bahasa dan sastra Indonesia berarti siswa memiliki pengetahuan bahasa dan sastra Indonesia, dan memiliki sikap positif terhadap bahasa dan sastra Indonesia Subrata, 2010: 13. Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, beberapa hal yang menjadi sumber materi Bahasa Indonesia di SD yang harus siswa terima antara lain siswa dapat memahami keterampilan yang ada dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia seperti, membaca, menulis, mendengarkan, dan menyimak. Berkaitan dengan sumber materi di atas, dapat disimpulkan bahwa materi Bahasa Indonesia di SD mempelajari tentang jenis-jenis keterampilan yang dapat dikuasai oleh peserta didik guna menunjang potensi yang dimiliki perserta didik serta dapat menjadikannya sebagai alat komunikasi sesuai tujuan mata pelajaran Bahasa Indonesia itu sendiri. 14 Pada dasarnya pendidikan Bahasa Indonesia bertujuan untuk mendidik dan memberi kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai minat, bakat, kemampuan, dan lingkungannya serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi Solihatin dan Raharjo dalam Suprayitno, 2010: 24. Dalam proses belajar mengajar dari tingkat dasar sampai tingkat tinggi terdapat tiga komponen yang saling mempengaruhi yaitu siswa, bahan ajar serta guru. Dengan demikian dalam kegiatan pembelajaran bahasa Indonesia sebaiknya seorang guru menggunakan model pembelajaran yang memungkinkan seorang siswa memperoleh pengalaman langsung dan memberikan pemahaman makna kepada siswa tentang topik atau materi pokok yang dipelajari Trianto, 2010: 137.

3. Keterampilan Menulis Paragraf