lxiv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Aspek yang diukur dalam penelitian ini meliputi aktivitas siswa selama proses pembelajaran, hasil belajar siswa, tanggapan siswa dan guru terhadap
pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe CIRC.
1. Aktivitas siswa
Hasil observasi aktivitas siswa digunakan untuk mengetahui tingkat aktivitas siswa dalam proses pembelajaran. Aktivitas siswa yang diamati terdiri
atas delapan aspek, yaitu aspek A Aktivitas siswa dalam mengerjakan LKS, aspek B Aktivitas siswa dalam bertanya, aspek C Kemampuan siswa menjawab
pertanyaan, aspek D Aktivitas siswa dalam mengemukakan pendapat saat diskusikegiatan pembelajaran, aspek E Aktivitas siswa dalam bekerja
kelompok, aspek F Aktivitas siswa dalam presentasi, aspek G Aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan serta melihat tayangan CD pembelajaran, aspek
H Kemampuan siswa menyimpulkan hasil diskusi. Tingkat aktivitas siswa secara klasikal ditentukan berdasarkan jumlah siswa yang memperoleh kriteria
sangat tinggi dan tinggi, selanjutnya dihitung persentasenya dan dikonfirmasikan dengan parameter. Dari Gambar 3 diketahui bahwa tingkat aktivitas siswa secara
klasikal baik di kelas VIIA, VIIB maupun VIIC pada pertemuan kedua dan ketiga mengalami peningkatan.
Hasil observasi aktivitas siswa disajikan dalam Tabel 7, sedangkan persentase distribusi aktivitas siswa secara klasikal di kelas VIIA, VIIB, dan VIIC
dapat dilihat pada Gambar 3.
53
lxv Tabel 7. Rekapitulasi aktivitas siswa selama pembelajaran
N o
Kategori skor
Kriteria Kelas
VIIA VIIB
VIIC I
II III
I II
III I
II III
1 85,6 - 100
sangat aktif 8.33
12.5 20.83
8 16
40 8.33
16.67 25
2 70,6 - 84,5
aktif 54.17
79.17 75
60 68
52 62.5
75 70.83
3 60,6 - 69,5
cukup aktif 37.50
8.33 4.17
24 16
8 20.83
8.33 4.17
4 50,6 - 59,5
kurang aktif 8
8.33 5
50,5 tidak aktif
Persentase aktivitas siswa secara klasikal
62.5 91.67
95.83 68
84 92
70.83 91.67
95.83 Rata-rata per kelas
83.33 81.33
86.11 Rata-rata ketiga kelas
83.59 Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 14
Gambar 3 Persentase distribusi aktivitas siswa secara klasikal di kelas VIIA, VIIB, dan VIIC
2. Hasil Belajar Siswa
Hasil belajar kognitif diukur berdasarkan rata-rata LDS 1 dan LDS 2, LDS 3, nilai kuis dan nilai tes akhir. Siswa dikatakam memenuhi KKM kriteria
ketuntasan minimal jika hasil belajarnya 62. Hasil belajar siswa secara lengkap disajikan dalam Tabel 8.
Tabel 8. Rekapitulasi hasil belajar dan ketuntasan belajar
Variasi Kelas
VIIA VIIB
VIIC
Jumlah siswa 24
25 24
Rata-rata 68.11
68.12 70.43
Nilai tertinggi 84.27
85.75 79.50
Nilai terendah 49.75
55.00 59.17
Siswa tuntas 20
22 22
Siswa tidak tuntas 4
3 2
Ketuntasan klasikal 83
88 92
Ketuntasan klasikal rata2 ketiga kelas 87.67
Data selengkapnya disajikan pada Lampiran 15 20
40 60
80 100
I II
III
Kelas VIIA Kelas VIIB
Kelas VIIC
Pertemuan P
ros en
tas e
lxvi Dari Tabel 8 diketahui hasil belajar di kelas VIIA, VIIB dan VIIC sudah
optimal karena rata- rata nilai yang dicapai ≥ 62 dan persentase ketuntasan klasikal
≥ 70. Nilai rata-rata hasil belajar di kelas VIIC lebih tinggi daripada kelas VIIA dan VIIB. Selain itu persentase ketuntasan klasikal kelas VIIC juga lebih tinggi
dibandingkan dengan pesentase ketuntasan klasikal kelas VIIA dan VIIB.
3. Kinerja Guru