2.0 Nilai Kondisi Ternak NKT

pakan Balai ditambah 25 konsentrat P2, rataan produksi susu sapi kontrol, sapi yang diinjeksi bST harian, dan sapi yang diinjeksi bST selang 14 hari secara berturut turut adalah 102,61±6,85; 97,69±3,75; dan 89,77±4,87kgekorhari. Rataan produksi susu pada masa praperlakuan relatif seragam koefisien keragaman 14,37. Selama perlakuan rataan produksi susu sapi uji pada level pakan Balai P1, untuk sapi kontrol, sapi yang diinjeksi bST harian, sapi yang diinjeksi bST selang 14 hari secara berturut-turut adalah sebesar 93,41±4,86; 109,05±10,06; dan 117,6±9,99 kgekorhari. Pada level pakan Balai ditambah 25 konsentrat P2, rataan produksi susu sapi kontrol, sapi yang diinjeksi bST harian, dan sapi yang diinjeksi bST selang 14 hari secara berturut turut adalah 107,44±8,90; 106,42±8,84; dan 91,33±6,71kgekorhari. Selama pascaperlakuan rataan produksi susu sapi uji pada level pakan Balai P1, untuk sapi kontrol, sapi yang diinjeksi bST harian, sapi yang diinjeksi bST selang 14 hari secara berturut-turut adalah sebesar 94,32±3,38; 97,09±6,70 dan 107,39±1,29 kgekorhari. Pada level pakan Balai ditambah 25 konsentrat P2, rataan produksi susu sapi kontrol, sapi yang diinjeksi bST harian, dan sapi yang diinjeksi bST selang 14 hari secara berturut turut adalah 100,1±1,70; 95,83±4,72; dan 88,72±2,47 kgekorhari. Rataan total produksi susu masing-masing kombinasi perlakuan, injeksi bST dan penambahan konsentrat yang diberikan selama 84 hari 12 minggu pengamatan disajikan pada Tabel 6. Pada bulan pertama dan kedua 8 minggu pengamatan menunjukkan terdapat interaksi antara injeksi bST dan penambahan konsentrat. Pada level pakan Balai injeksi bST harian meningkatkan produksi susu sebesar 24 untuk bulan pertama, dan 12 untuk bulan kedua, sedangkan pada injeksi bST selang 14 hari mempunyai produksi susu yang lebih tinggi, yaitu 32 untuk bulan pertama dan 22 untuk bulan kedua, dibandingkan dengan produksi susu sapi kontrol. Sapi yang diinjeksi bST selang 14 hari mempunyai produksi susu yang lebih tinggi 7 untuk bulan pertama, dan 9 untuk bulan kedua dibandingkan dengan produksi susu sapi yang diinjeksi bST harian. .