Metode Pembelajaran Kooperatif TINJAUAN PUSTAKA

9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Metode Pembelajaran Kooperatif

Metode pembelajaran kooperatif adalah rangkaian belajar yang disusun secara berkelompok dengan kemampuan yang berbeda-beda tiap anggota kelompoknya untuk mencapai tujuan pembelajaran Hamdani, 2011. Tujuan pembelajaran dengan metode kooperatif ditandai dengan tugas, tujuan, dan reward yang kooperatif Arends, 2007. Arends 2007 juga mengatakan bahwa siswa dalam pembelajaran kooperatif dituntut untuk melakukan segala sesuatu dalam kelompok. Tugas yang diberikan oleh guru dikerjakan secara berkelompok untuk mencapai tujuan kelompok tersebut. Tujuan kelompok tercapai apabila seluruh anggota kelompok sudah mengerjaan tugas yang diberikan atau paham dengan konsep pelajaran pada hari itu. Belajar dikatakan belum selesai atau belum mencapai tujuan apabila masih ada salah satu dalam kelompok tersebut yang belum menguasai bahan pelajaran Hamdani, 2011. Disamping itu, pada pembelajaran kooperatif, setiap anggota kelompok saling bergantung satu sama lain supaya mendapatkan reward yang akan dibagi secara rata dalam kelompoknya Arends, 2007. Arends 2007 dalam bukunya Learning to Teach menjelaskan beberapa fitur dalam pembelajaran kooperatif, yaitu sebagai berikut. 1 Siswa bekerja dalam tim untuk mencapai tujuan belajar. 2 Tim-tim terdiri atas siswa-siswa yang berprestasi rendah, sedang, tinggi. 3 Tim-tim itu terdiri atas campuran ras, budaya, dan gender. 4 Sistem reward-nya berorientasi kelompok maupun individu. Metode pembelajaran kooperatif dikembangkan untuk mencapai paling sedikit tiga tujuan utama, yaitu hasil belajar akademis, toleransi dan penerimaan terhadap keanekaragaman, dan pengembangan keterampilan sosial Slavin, 2014. Pembelajaran menggunakan cooperative learning yang didesain secara berkelompok heterogen dengan kemampuan berbeda dapat saling menguntungkan sesama anggota kelompok. Siswa dengan prestasi tinggi dapat menjadi tutor untuk siswa dengan prestasi rendah. Siswa dengan prestasi rendah tidak perlu merasa rendah diri karena adanya toleransi dalam kelompok itu. Begitu juga dengan siswa dengan perbedaan gender, ras, suku, atau budaya. Ini sekaligus sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa Hamdani, 2011. Arends 2007 menjelaskan terdapat enam fase utama pada pembelajaran kooperatif, yaitu sebagai berikut. 1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan membangkitkan motivasi siswa. 2 Presentasi informasi dalam bentuk teks, bukan ceramah. 3 Siswa diorganisasikan dalam kelompok-kelompok belajar. 4 Siswa bekerja sama dengan kelompoknya dibantu guru menyelesaikan tugas- tugas. 5 Guru memberi reward pada kelompok. Terdapat beberapa tipe metode pembelajaran kooperatif, yaitu Student Teams-Achievement Division STAD, Teams Games-Tournament TGT, Jigsaw, Team Accelerated Instruction TAI, Group Investigation GI, dan Think- Pair-Share TPS.

2.2 Student Teams Achievement Division STAD

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Penerapan model pembelajaran kooperatif dengan teknik Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan hasil belajar fiqih di MTs Nurul Hikmah Jakarta

0 9 145

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe stad: penelitian tindakan kelas di SDN Grogol Selatan 02 Jakarta Selatan

0 4 162

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

MENGEMBANGKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TURNAMEN BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KETUNTASAN BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA SMA

4 142 289

PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF Penggunaan Metode Pembelajaran Kooperatif Students Teams Achievement Divisions (STAD) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Kelas XI.

0 1 14

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas XI MIA 2 SMA Negeri 1 Prambanan Sleman pada materi sistem imun.

0 1 280

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA KELAS XI IPA.3 SMA NEGERI 2 TEMBILAHAN Asniadarni SMA Negeri 2 Tembilahan Riau

0 0 12