adalah suatu kemampuan seseorang untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai dengan ketentuan, tanpa mengalami kesulitan dan hambatan dengan hasil maksimal,
dengan target yang telah ditentukan. Lebih dalam lagi dikatakan bahwa kesiapan kerja menyangkut tiga aspek yaitu pengetahuan kognitif, ketrampilan psikomotor
dan sikap afektif. Kesiapan kerja dapat dicapai melalui proses pendidikan dan pengalaman masa lalu, baik selama menempuh pendidikan sejak sekolah dasar
maupun pengalaman-pengalaman yang dialami dalam kehidupan nyata. Sedangkan pendidikan tinggi lebih menekankan pada kesiapan kerja yang spesifik dan mengarah
pada bidang kerja tertentu.
2.2.2. Prinsip-Prinsip Kesiapan Kerja
Sementara itu, terdapat prinsip-prinsip kesiapan readines yaitu sebagai berikut:
a. Semua aspek perkembangan berinteraksi saling mempengaruhi.
b. Kematangan jasmani dan rohani adalah perlu untuk memperoleh manfaat dari
pengalaman. c.
Pengalaman-pengalaman mempunyai pengaruh yang positif terhadap kesiapan d.
Kesiapan dasar untuk kegiatan tertentu membentuk dalam periode tertentu selama masa pembentukan dalam masa perkembangan.
2.2.3. Faktor yang mempengaruhi Kesiapan Kerja
Sukardi 1993:44 mengungkapkan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi kesiapan kerja digolongkan menjadi dua macam yaitu faktor internal dan faktor
sosial. Faktor internal yang dimaksud ialah kemampuan intelejensi, bakat, minat, motivasi, sikap, kepribadian, nilai, hobi, prestasi, keterampilan, penggunaan waktu
senggang, aspirasi dan pengetahuan sekolah, pengetahuan tentang dunia kerja, pengalaman kerja, kemampuan dan keterbatasan fisik, serta masalah dan keterbatasan
pribadi. Sedangkan faktor sosial yang dimaksud meliputi pemberian bimbingan dari orang tua, guru, teman sebaya maupun masyarakat. Berdasarkan uraian diatas,
motivasi kerja, pengalaman kerja pengalaman praktik kerja industri, dan prestasi akademik merupakan faktor internal yang mempengaruhi kesiapan kerja siswa.
2.2.4. Aspek-Aspek Kesiapan Kerja
Aspek kesiapan kerja merupakan ranah yang harus terpenuhi seseorang dalam memasuki dunia kerja. Aspek tersebut meliputi kematangan fisik, mental,
pengalaman, kemauan serta kemampuan untuk melakukan sebuah tindakan. Gordon dalam Mulyasa 2008:38 menjelaskan beberapa aspek yang terkandung dalam
kesiapan kerja, yaitu :
1. Pengetahuan knowledge, yaitu kesadaran dalam bidang kognitif.
2. Pemahaman understanding, yaitu kedalamann kognitif dan afektif yang
dimiliki individu. 3.
Kemampuan skill, adalah sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk melakukan tugas yang dibebankan kepadanya.
4. Nilai value, adalah suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara
psikologis telah menyatu dalam diri seseorang. 5.
Sikap attitude, yaitu perasaan senang tidak senang, suka tidak suka atau reaksi terhadap suatu rangsangan yang datang dari luar.
6. Minat interest, adalah kecenderungan seseorang untuk melakukan sesuatu
perbuatan.
2.2.5. Indikator Kesiapan Kerja