4. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan 5.
Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan menengah kejuruan melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan yang ada di dunia kerja.
Hamalik 2007:21 prakerin bertujuan memberikan kecakapan yang diperlukan dalam pekerjaan tertentu sesuai dengan kemampuan bagi pekerjaan. Dari
uraian diatas dapat disimpulkan bahwa prakerin bertujuan memberikan pengalaman dalam pekerjaan bidang tertentu agar lulusan memiliki pengetahuan, ketrampilan dan
keahlian yang profesional sesuai dengan tuntutan dunia kerja.
2.4.3. Landasan Hukum Prakerin
Prakerin dilaksanakan berdasarkan pada ketentuan-ketentuan yang terdapat dalam :
a. Undang – Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional
b. PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Nasional
c. PP No. 39 Tahun 1992 tentang peran serta masyarakat dalam Pendidikan
Nasional d.
Kepmendikbud No. 080U1993 tentang Kurikulum SMK e.
Kurikulum SMK Tahun 1999 f.
Kurikulum SMK edisi Tahun 2004
2.4.4. Manfaat Praktik Kerja Industri
Adapun manfaat dari dilaksanakannya prakerin adalah sbb: 1.
Bagi siswa a.
Hasil belajar akan lebih bermakna, karena setelah tamat akan memiliki keahlian profesional sebagai bekal mencari kerja dan mengembangkan diri
secara berkelanjutan. b.
Waktu yang diperlukan untuk mencapai keahlian profesional lebih singkat karena telah dilatih pada saat sekolah.
c. Keahlian profesional yang diperoleh dapat mengangkat harga diri dan
kepercayaan diri pada peserta didik yang selanjutnya dapat mendorong mereka untuk meningkatkan keahlian profesionalnya pada tingkat yang lebih
tinggi. 2.
Bagi sekolah a.
Terjaminnya tujuan pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik.
b. Tanggungan biaya pendidikan menjadi lebih murah.
c. Terdapat kesesuaian antara program pendidikan dan kebutuhan lapangan
kerja. d.
Memberi keputusan bagi penyelenggara pendidikan.
3. Bagi dunia industri
a. Dapat mengetahui secara tepat kualitas peserta didik yang belajar dan bekerja
di perusahaan. b.
Pada batas-batas tertentu selama masa pendidikan peserta didik menjadi tenaga kerja yang dapat memberi keuntungan.
c. Dapat memberi tugas kepada peserta didik untuk mencari ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang relevan. d.
Memberi kepuasan kepada dunia industri karena ikut serta menentukan masa depan bangsa melalui prakerin.
2.4.5. Indikator Keberhasilan Prakerin
Pelaksanaan prakerin siswa dimonitoring oleh guru pembimbing dan instruktur dari DUDI. Penilaian dilakukan secara menyeluruh dengan melihat dua
aspek. Pertama penilaian non teknis dilakukan oleh pembimbing dari pihak DUDI meliputi : disiplin waktu kemampuan kerja, motivasi, kualitasmutu kerja dan
perilaku. Yang kedua, penilaian teknis meliputi : mengelola dokumen transaksi, mengelola buku jurnal, mengelola buku besar, menyelesaikan laporan keuangan,
komunikasi bisnis, profesionalitas bekerja, kesehatan, keselamatan kerja dan lingkungan hidup. Nilai yang dicapai siswa tertera dalam sertifikat prakerin. Standar
nilai yang digunakan dalam penilaian prakerin adalah sebagai berikut :
Tabel 2.1. Kriteria Nilai Prakerin
No. Rentang Nilai
Predikat Kriteria
1. 9,00-10,00
A Sangat Baik
2. 8,00-8,99
B Baik
3. 7,00-7,99
C Cukup
4. ≤7,00
D Kurang
Sumber : Sertifikat Praktik Kerja Industri SMK Palebon Semarang
2.5. Prestasi Akademik