Pengertian Lingkungan Keluarga Lingkungan Keluarga

20 1. Kegiatan siswa dalam masyarakat LM1 2. Mass media LM2 3. Teman bergaul LM3 4. Bentuk kehidupan msyarakat LM4

2.3. Lingkungan Keluarga

2.3.1. Pengertian Lingkungan Keluarga

Pertumbuhan dan perkembangan anak tidak dapat dipisahkan dengan keberadaan lingkungan. Artinya, lingkungan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada dasarnya ada tiga lingkungan yang dapat mempengaruhi individu, yaitu: lingkungan keluarga, sekolah dan lingkungan masyarakat. Menurut Dalyono 2009: 129 secara psikologis lingkungan mencakup segenap stimulasi yang diterima oleh individu mulai sejak dalam konsesi, kelahiran sampai matinya. Stimulasi itu misalnya berupa: sifat- sifat “genes”, interaksi “genes”, selera, keinginan, perasaan, tujuan-tujuan, minat, kebutuhan, kemauan, emosi dan kapasistas intelektual. Lingkungan sangat berperan dalam pertumbuhan anak. Menurut Ihsan 1997: 74 keluarga adalah lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk dan isi serta cara-cara pendidikan di dalam keluarga akan selalu mempengaruhi tumbuh dan berkembangnya watak, budi pekerti dan kepribadian tiap-tiap manusia. 21 Pendidikan yang diterima dalam keluarga inilah yang digunakan oleh anak sebagai dasar mengikuti pendidikan selanjutnya di sekolah. Menurut Hasbullah 2006: 46 lingkungan keluarga adalah lingkungan pendidikan anak yang pertama, karena dalam keluarga inilah anak pertamakali memperoleh pendidikan dan bimbingan. Keluarga dikatakan utama juga karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah dalam keluarga. Lebih lanjut melalui lingkungan keluarga dapat berfungsi dan peranan sebagai berikut: 1 Pengalaman pertama masa kanak-kanak yang mana keluarga memberikan pengalaman pertama yang merupakan faktor penting dalam mengembangkan pribadi anak. Suasana pendidikan keluarga ini sangat penting diperhatikan, sebab dari sinilah keseimbangan jiwa di dalam perkembangan individu selanjutnya ditentukan; 2 Menjamin kehidupan emosional anak, sebab emosi merupakan salah satu faktor yang terpenting dalam membentuk pribadi seseorang. Adanya kelainan di dalam perkembangan individu yang disebabkan oleh perkembangannya kehidupan emosional yang tidak wajar; 3 Menanamkan dasar pendidikan moral, keluarga merupakan aspek utama dalam menanamkan dasar-dasar moral bagi anak yang bisa tercermin dalam sikap dan perilaku orang tua sebagai suri tauladan yang dapat dicontoh anak; 4 Memberikan dasar pendidikan sosial, melalui kehidupan keluarga yang penuh rasa tolong menolong, kasih sayang dan gotong-royong, akan memupuk benih-benih kesadaran sosial yang tinggi; 22 5 Peletakan dasar-dasar keagamaan, keluarga melalui kebersamaan dalam membawa anaknya untuk beribadah ke masjid merupakan langkah bijak dalam membentuk anak dalam kehidupan religi. Grant Ray 2010: 48 mendifinisikan bahwa family support is a set of beliefs and an approach to strengthening and empowerong families, which will positively affect childres’s development and learning. Lebih lanjut dukungan keluarga tersebut antara lain dapat berupa: 1 jaminan kesejahteraan hidup anak; 2 jaminan kesehatan anak; 3 pengakuan dari penerus sistem ekologi; 4 pemahaman karakter, keterampilan, budaya dan adat; 5 membantu mempromosikan dalam membangun kapasistas kekuatan hidup; 6 mengikuti tahap perkembanngan anak dan kebutuhan yang unik serta; 7 memberikan akses informasi dan layanan untuk kesejahteraannya. Dari berbagai penjelasan ahli di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa keluarga merupakan lingkungan primer pendidikan seorang anak. Lingkungan keluarga menjalankan berbagai fungsi dalam pendidikan diantaranya adalah lingkungan pertama pendidikan anak, menjamin kehidupan emosional, menanamkan dasar pendidikan moral, memberikan dasar pendidikan sosial dan peletakan dasar-dasar keagamaan.

2.3.2. Fungsi Keluarga