Indikator Kesiapan Kerja Kesiapan Kerja

39 Dalam penelitiannya Dirwanto 2008: 56, mengidentifikasi hal-hal yang dapat mempengaruhi kesiapan keja siswa SMK adalah 1 motivasi belajar, 2 pengalaman praktek, 3 bimbingan vokasional, 4 kondisi ekonomi keluarga, 5 prestasi belajar, 6 informasi pekerjaan, 6 ekspektasi memasuki dunia kerja, 8 pengetahuan, 9 tingkat intelejensi, 10 bakat, 11 minat, 12 sikap, 13 nilai-nilai, 14 kepribadian, 15 keadaan fisik, 16 penampilan diri, 17 temperamen, 18 keterampilan, 19 kreativitas, 20 kemandirian, 21 kedisiplinan.

2.6.3. Indikator Kesiapan Kerja

Output yang diharapkan dari lulusan SMK adalah siswa yang siap bekerja pada industri sesuai dengan keahlian yang dimilikinya. Aspek penguasaan teori, kemampuan praktik yang dimiliki dan kesiapan kerja yang baik merupakan unsur penting dalam kesiapan kerja. Aspek-aspek tersebut dapat menentukan kemampuan seseorang dalam mengintrepetasikan informasi berupa fenomena yang terjadi dihadapannya. Menurut Agus Fitri Yanto 2006: 9-11, siswa yang telah siap kerja memiliki ciri-ciri sebagai berikut: a. Mempunyai pertimbangan yang logis dan obyektif Siswa yang telah cukup umur akan mempunyai pertimbangan yang tidak hanya dilihat dari satu sisi saja., tetapi siswa tersebut akan menghubungkannya dengan hal lain, dengan melihat pengalaman orang lain. b. Mempunyai kemampuan dan kemauan untuk bekerja sama dengan orang lain. Dalam bekerja dibutuhkan hubungan dengan banyak orang untuk menjalin kerjasama, dalam dunia kerja siswa dituntut utuk bisa berinteraksi dengan 40 orang lain. Sedangkan dalam bekerja dibutuhkan hubungan baik dengan banyak orang untuk menjalin kerjasama. c. Mampu mengendalikan diri atas emosi Dalam beinteraksi di dunia kerja, mengendalikan emosi menjadi sangat penting untuk mengendalikan emosi, terlebih berada di lingkungan kerja yang banyak diantaranya merasa tertekan. d. Memiliki sikap kritis Sikap kritis dibutuhkan untuk dapat mengoreksi kesalahan yang selanjutnya akan dapat memutuskan tindakan apa yang akan dilakukan setelah koreksi tersebut. Mengkritisi dalam hal ini tidak hanya untuk kesalahan diri sendiri tetapi jugan untuk lingkungan sekitar sehingga memuculkan ide, gagasan, serta inisiatif. e. Mempunyai keberanian untuk menerima tanggungjawab secara individual Dalam bekerja diperlukan tanggungjawab dari setiap pekerjaan, tanggungjawab akan timbul dalam diri siswa ketika ia telah meampaui kematangan fisik dan mental disertai dengan kesadaran yang timbul dari individu tersebut. f. Mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan Menyesuaikan diri dengan lingkungan terutama lingkungan kerja yang merupakan modal untuk dapat berinteraksi dengan lingkungan tersebut. g. Mempunyai ambisi untuk maju dan berusaha mengikuti perkembangan bidang kelahliannya. 41

2.7. Penelitian Terdahulu