Ruang Lingkup Aplikasi Relasi Peluang Bersyarat Fuzzy pada Sistem Informasi Fuzzy

Definisi 2 Himpunan Fuzzy Misalkan 1 2 ˆ ˆ ˆ ˆ { , , ..., } n j j j j D d d d = adalah himpunan dengan domain crisp dan D j adalah himpunan dengan domain tidak akurat. ˆ i j d adalah nilai data crisp ke-i dari domain ˆ j D dan ˆ j j D D ⊆ . Data tidak akurat, x ∈ D j , menganggap himpunan fuzzy x pada ˆ j D adalah definisi yang sederhana dari ˆ j D ke selang tertutup [0,1] dengan fungsi keanggotaan ˆ : [0 ,1] x j D μ → . Himpunan fuzzy x didefinisikan oleh : { } ˆ ˆ ˆ ˆ , i i i x j j j j x d d d D μ = ∈ 1 dengan ˆ i x j d μ adalah nilai derajat keanggotaan dari ˆ i j d pada x. Intan dan Mukaidono 2004 Himpunan fuzzy didasarkan pada gagasan untuk memperluas jangkauan fungsi karakteristik sedemikian sehingga fungsi tersebut akan mencakup bilangan real pada interval [0,1]. Nilai keanggotaannya menunjukkan bahwa suatu elemen dalam semesta pembicaraannya tidak hanya berada pada 0 atau 1, namun juga nilai yang terletak di antaranya. Dengan kata lain, nilai kebenaran suatu elemen tidak hanya bernilai benar atau salah, dan masih ada nilai-nilai yang terletak antara benar dan salah. Himpunan fuzzy memiliki 2 atribut, yaitu: a. Linguistik, yaitu penamaan suatu grup yang mewakili suatu keadaan atau kondisi tertentu dengan menggunakan bahasa alami, seperti : muda, probaya, tua. b. Numeris, yaitu suatu nilai angka yang menunjukkan ukuran dari suatu variabel seperti : 40, 25, 50, dan lainnya. Kusumadewi 2002 Definisi 3 Fungsi Keanggotaan Fungsi keanggotaan μ dari himpunan fuzzy x adalah pemetaan dari himpunan dengan domain crisp ˆ j D ke selang tertutup [0,1], dinotasikan dengan : { } ˆ ˆ ˆ ˆ , i i i x j j j j x d d d D μ = ∈ 2 Intan dan Mukaidono 2004 Definisi 4 Sistem Informasi Fuzzy Sistem informasi fuzzy didefinisikan sebagai pasangan I = U, A, dengan U adalah himpunan semesta dari objek dan A adalah himpunan semesta dari atribut sedemikian sehingga : , . j j j a U D a A → ∀ ∈ D j adalah himpunan nilai dari atribut a j dengan data D j adalah data tidak akurat bernilai fuzzy. Intan dan Mukaidono 2004 Definisi 5 Total Ketidaktahuan Misalkan 1 2 ˆ ˆ ˆ ˆ { , , ..., } n j j j j D d d d = adalah himpunan dengan domain crisp dan D j adalah himpunan dengan domain tidak akurat. ˆ i j d adalah nilai data crisp ke-i dari domain ˆ j D dan ˆ j j D D ⊆ . Total ketidaktahuan atau total ignorance TI atas ˆ j D dengan ˆ ˆ i j j d D ∈ merupakan representasi sederhana yang didefinisikan oleh : { } 1 2 ˆ ˆ ˆ T I 1 ,1 , ...,1 , n j j j d d d = 3 { } 1 1 1 ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ˆ ,..., 0 ,1 , 0 ,..., 0 , i i i i n j j j j j j d d d d d d − + = 4 dengan 1 T I ˆ 1 j d μ = yang diwakili oleh 1 ˆ 1 j d . TI dianggap seperti himpunan fuzzy yang merepresentasikan himpunan semesta dengan diberikan domain crisp. Intan dan Mukaidono 2000a Definisi 6 Relasi Kemiripan Relasi kemiripan adalah pemetaan : x [0,1] j j j s D D → , dengan , , j x y z D ∈ , a Refleksif , 1, j s x x = 5 b Simetris , , , j j s x y s y x = 6 c Max-min transitif { } , max min[ , , , ] . j j j s x z s x y s y z ≥ 7 Zadeh 1970 dalam Intan dan Mukaidono 2004 Definisi 7 Relasi Kemiripan yang Lemah Relasi kemiripan yang lemah adalah pemetaan : x [0,1] j j j S D D → , dengan , , j x y z D ∈ . a. Refleksif , 1, j S x x = 8 b. Simetris Jika , 0, j S x y maka , 0, j S y x 9