Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

c. Domain psikomotor meliputi hasil belajar yang berhubungan dengan keterampilan seseorang. Ada lima tingkatan yang termasuk ke dalam domain ini, yaitu: meniru, menggunakan, ketepatan, merangkaikan, dan naturalisasi. Hasil belajar dalam penelitian ini berupa keterampilan menulis deskripsi pada siswa kelas II SDN Bringin 02 Semarang. Hasil belajar tersebut merupakan skor atau angka yang diperoleh melalui tes evaluasi pada akhir pembelajaran. Sedangkan lembar observasi digunakan untuk memperoleh data aktivitas siswa terkait dengan aspek afektif dan psikomotor siswa.

2.1.3 Pembelajaran Bahasa Indonesia di SD

Bahasa Indonesia merupakan mata pelajaran yang membelajarkan siswa untuk berkomunikasi dengan baik dan benar. Komunikasi ini dapat dilakukan baik secara lisan maupun tulisan. Pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar merupakan pembelajaran yang paling utama, terutama di SD kelas rendah I dan II. Karena dengan bahasa siswa dapat menimba ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta informasi yang ditularkan dari pendidik. Guru sebagai pelaksana dan pengelola pembelajaran di sekolah harus dapat merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi aspek-aspek yang tercakup dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Untuk mencapai kompetensi hasil belajar bahasa Indonesia, maka pembelajaran bahasa Indonesia dikembangkan melalui empat aspek yaitu menyimak, berbicara, membaca, dan menulis Santosa, 2008: 3.17. Subana 2011: 269 mengemukakan bahwa pembelajaran bahasa Indonesia di sekolah dasar dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa pemula dan pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa lanjutan. 2.1.3.1 Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Pemula Pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa pemula atau siswa kelas rendah yaitu untuk kelas 1-3 SD. Tujuan pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas 1- 3 SD adalah dalam penguasaan keterampilan membaca menulis permulaan dan menyimak berbicara pada tingkat sederhana. Ada beberapa metode yang digunakan dalam proses pembelajaran membaca menulis permulaan, yaitu metode eja, metode bunyi, metode suku kata, metode kata, metode global, dan metode SAS Struktural Analitik Sintetik. Pada siswa kelas 1-3 SD proses pembelajaran berlangsung dengan menerapkan pendekatan tematik. Pendekatan tematik merupakan pendekatan yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat mem- berikan pengalaman bermakna kepada siswa. 2.1.3.2 Pembelajaran Bahasa Indonesia untuk Siswa Lanjutan Pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa lanjutan atau siswa kelas tinggi yaitu siswa kelas 4-6 SD berupa penguasaan dan pembinaan keterampilan berbahasa secara integral meliputi keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Berdasarkan uraian di atas, pembelajaran bahasa Indonesia dibedakan menjadi dua yaitu pembelajaran bahasa Indonesia untuk siswa kelas 1-3 SD dan pembelajaran bahasa Indonesia untuk kelas 4-6 SD. Dalam penelitian ini peneliti akan menerapkan pendekatan tematik yang dipadukan dengan model pembelajaran Picture and Picture dalam pembelajaran menulis deskripsi.

2.1.4 Keterampilan Berbahasa