c. Persuasi merupakan jenis tulisan yang bertujuan mempengaruhi mitra tutur untuk
melakukan perbuatan sesuai yang diharapkan penuturnya. Untuk mempengaruhi pembacanya, biasanya digunakan segala daya upaya yang membuat mitra tutur
terpengaruh. d.
Narasi merupakan satu jenis tulisan yang berisi cerita. Melalui narasi, pembaca atau penerima pesan dapat membentuk citra atau imajinasi.
e. Deskripsi adalah jenis tulisan yang berusaha menyajikan suatu objek atau suatu hal
sedemikian rupa sehingga objek itu sepertinya dapat dilihat, dibayangkan oleh pembaca, seakan-akan pembaca dapat melihat sendiri. Deskripsi memiliki fungsi
membuat para pembacanya seolah melihat barang-barang atau objeknya. Secara singkat deskripsi bertujuan membuat para pembaca menyadari apa yang diserap
penulis melalui panca indranya, merangsang perasaan pembaca apa yang digambarkannya, menyajikan suatu kualitas pengalaman langsung.
Berdasarkan tujuannya untuk berkomunikasi, tulisan terbagi menjadi lima jenis yaitu argumentasi, eksposisi, persuasi, narasi, dan deskripsi. Pada penelitian ini,
peneliti akan memfokuskan pada keterampilan menulis deskripsi.
2.1.6 Hakikat Menulis Deskripsi
2.1.6.1
Pengertian Menulis Deskripsi
Soeparno 2007: 1.11 menyatakan bahwa deskripsi adalah tulisan yang ditulis untuk melukiskan atau menggambarkan suatu objek sehingga pembaca seolah-
olah menyaksikan dan mengalaminya sendiri.
Syarif 2009: 8 mengatakan bahwa deskripsi merupakan jenis tulisan yang memaparkan atau menggambarkan dengan kata-kata suatu benda, tempat, suasana
atau keadaan agar pembaca dapat melihat, mendengar, dan merasakan sendiri. Berdasarkan pendapat para ahli tersebut, maka peneliti berpendapat bahwa
deskripsi merupakan jenis tulisan yang berisi gambaran mengenai suatu objek sehingga pembaca seolah-olah melihat, mendengar, merasakan atau mengalami
langsung objek tersebut .
2.1.6.2 Ciri-Ciri Tulisan Deskripsi
Tulisan deskripsi memiliki beragam ciri yang membedakan dengan tulisan jenis lain. Semi 2003: 41 mengatakan bahwa ciri-ciri tulisan deskripsi adalah:
a. Berupaya memperlihatkan detail atau perincian tentang objek.
b. Bersifat memberi pengaruh sensitivitas dan membentuk imajinasi pembaca.
c. Deskripsi memaparkan tentang sesuatu yang dapat didengar, dilihat, dan dirasakan
sehingga objeknya pada umumnya berupa benda, alam, warna, dan manusia. Berdasarkan ulasan tentang ciri-ciri tulisan deskripsi, maka peneliti berpen-
dapat bahwa ciri-ciri tulisan deskripsi yaitu menggambarkan suatu objek yang dapat berupa makhluk hidup dan alam secara terperinci, memberikan pengaruh sensitivitas
terhadap pembaca, dan pembaca dapat merasakan apa yang ditulis oleh penulis. 2.1.6.3
Langkah-Langkah Menulis Deskripsi Suparno 2007: 4.22 mengemukakan langkah-langkah menulis deskripsi
adalah sebagai berikut:
a. Menentukan objek yang akan dideskripsikan, yaitu dengan cara mengamati objek
yang akan dideskripsikan. Contohnya dengan mengamati hewan dan tumbuhan yang ada di lingkungan sekitar.
b. Menetapkan bagian yang akan dideskripsikan, yaitu dengan cara menyajikan
informasi tentang objek yang akan dideskripsikan. Contohnya deskripsi tentang hewan dan tumbuhan, maka dapat dideskripsikan ciri-ciri fisik, manfaat, dan asal
objek tersebut. c.
Menyusun rincian bagian yang akan dideskripsikan, yaitu dengan memunculkan kesan dan gambaran yang kuat mengenai suatu objek yang dideskripsikan.
Contohnya adalah ketika mendeskripsikan tentang hewan maka dapat dideskripsikan ciri-ciri fisik hewan itu apakah hewan itu berkaki dua, berbulu,
memiliki sayap, dapat terbang, dan lain sebagainya. d.
Menguraikan rincian bagian yang akan dideskripsikan menjadi tulisan deskripsi sesuai tema dan judul yang dientukan dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
yang benar. Jadi dari ulasan tersebut, peneliti berpendapat bahwa menulis deskripsi
dilakukan dengan langkah-langkah yaitu: menentukan objek yang akan dideskrip- sikan, menetapkan bagian yang akan dideskripsikan, menyusun rincian bagian yang
akan dideskripsikan, menguraikan rincian bagian yang akan dideskripsikan sesuai judul.
2.1.6.4 Penilaian Keterampilan Menulis Deskripsi
Penilaian yang dilakukan untuk menilai keterampilan menulis deskripsi merupakan penilaian dengan pendekatan analitis. Tujuannya adalah agar guru dapat
menilai secara objektif dan memperoleh informasi yang lebih rinci tentang kemampuan siswa dalam keterampilan menulis deskripsi. Penilaian dengan
pendekatan analitis merinci tulisan ke dalam aspek-aspek atau kategori-kategori tertentu Syarif, 2009:20.
Penilaian keterampilan menulis deskripsi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
2.1.6.4.1 Kesesuaian Judul dengan Isi
Pada indikator kesesuaian judul dengan isi, deskriptor penilaian meliputi: judul dan isi sesuai dengan gambar, isi sesuai dengan gambar tetapi judul kurang
sesuai, judul dan isi kurang sesuai dengan gambar, tidak ada judul dan isi kurang sesuai dengan gambar.
2.1.6.4.2 Ejaan dan Tanda Baca
Pada indikator ejaan dan tanda baca, deskriptor yang dinilai meliputi: jumlah kesalahan ejaan dan tanda baca kurang dari 4, jumlah kesalahan ejaan dan tanda baca
4-6, jumlah kesalahan ejaan dan tanda baca 7-10, dan jumlah kesalahan ejaan dan tanda baca lebih dari 10.
2.1.6.4.3 Keterlibatan Pancaindra
Pada indikator keterlibatan pancaindra, deskriptor penilaian meliputi: melibatkan 3 atau lebih pancaindra, melibatkan 2 pancaindra, melibatkan 1 panca-
indra, dan tidak melibatkan. 2.1.6.4.4
Kelengkapan Isi Pada indikator kelengkapan isi, deskriptor penilaian meliputi: isi lengkap
sesuai gambar, isi sesuai gambar dan kurang lengkap, isi sesuai gambar dan tidak lengkap, dan isi tidak lengkap dan tidak sesuai gambar.
2.1.6.4.5 Kerapian Tulisan
Pada indikator kerapian tulisan, deskriptor penilaian meliputi: tulisan bagus, jelas terbaca, dan bersih; tulisan cukup bagus, terbaca, dan cukup bersih; tulisan
kurang bagus, terbaca, dan tidak bersih; serta tulisan tidak bagus, tidak berbaca, dan tidak bersih.
Berdasarkan ulasan tersebut, peneliti menggunakan lima indikator dalam penilaian menulis deskripsi meliputi: kesesuaian judul dengan isi, ejaan dan tanda
baca, keterlibatan pancaindra, kelengkapan isi, dan kerapian tulisan. 2.6.1.4
Manfaat Keterampilan Menulis Deskripsi Bagi Siswa Kelas II SD Sesuai dengan materi kelas II Semester 2 yang tertera dalam Kompetensi
Dasar 8.1 mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar secara sederhana dengan bahasa tulis, siswa kelas II SD dituntut untuk dapat mendeskripsikan
tumbuhan atau binatang di sekitar dengan menggunakan bahasa tulis. Keterampilan menulis perlu dimiliki oleh siswa kelas II SD agar dapat mencapai kompetensi dasar
tersebut. Keterampilan menulis deskripsi memberikan kemudahan pada siswa untuk mendeskripsikan tumbuhan atau binatang di sekitar. Oleh karena itu, keterampilan
menulis deskripsi memiliki manfaat besar bagi siswa kelas II SD.
2.1.7 Model Pembelajaran