2.7.6. Keseimbangan  atau  Balance adalah kemampuan  seseorang  mengendalikan
organ-organ  syaraf  ototnya,  selama  melakukan  gerak-gerak  yang  cepat.  Dengan perubahan letak titik-titik berat badan yang cepat pula, baik dalam keadaan statis
maupun lebih-lebih dalam gerak dinamis. Dalam bidang olah raga, banyak sekali hal-hal
yang harus  dilakukan  atlet  dalam
mempertahankan maupun
menghilangkan  keseimbangan.  Seperti  gerak  hand  stand  statis,  gerak-gerak dalam segala jenis senam pertandingan dan lain-lain.
2.7.7. Koordinasi  atau  Coordination  adalah  kemampuan  seseorang  dalam
mengintegrasikan  gerakan  yang  berbeda  kedalam  suatu  pola  gerakan  tunggal secara  efektif.  Misalnya  dalam  permainan  tenis,  seorang  pemain  akan  kelihatan
mempunyai koordinasi gerak yang baik, bila ia dapat bergerak kearah bola sambil mengayun raket, kemudian memukul dengan teknik yang benar dan luwes.
2.7.8. Kelincahan atau agility adalah kemampuan seseorang dalam merubah arah,
dalam posisi-posisi di arana tertentu. Seseorang yang mampu merubah satu posisi kesuatu posisi yang berbeda, dengan kecepatan tinggi dan koordinasi gerak yang
baik, berarti kelincahanya cukup tinggi. Komponen keseimbangan, koordinasi dan kelincahan  adalah  komponen  fisik  yang  lebih  banyak  mendekati  cabang-cabang
olahraga  yang  dilakukanya.  Sedang  komponen  berikut  adalah  komponen  fisik yang  lebih  banyak  sebagai  hasil  pengaruh  peningkatan  ketiga  komponen  diatas.
Yaitu komponen.
2.7.9. Ketepatan  atau  Accuracy,  adalah  kemampuan  seseorang  dalam
mengendalikan  gerak-gerak  bebas  terhadap  suatu  sasaran.  Sasaran  dapat  berupa jarak  atau  mungkin  suatu  obyek  langsung  yang  harus  dikenal.  Misalnya  dalam
menembak,  memasukan  bola  dalam  bola  basket,  pichter  dalam  soft  ball, tendangan dalam gawang dan lain-lain.
2.7.10. Reaksi  atau  Reaction,  adalah  kemampuan  seseorang  segera  bertindak
secepatnya,  dalam  menanggapi  rangsangan-rangsangan  datang  lewat  indera, syaraf  atau  feeling  lainya.  Seperti  dalam  mengantisipasi  datangnya  bola,  untuk
kemudian ditangkap, dipukul atau ditendang. Kecepatan reaksi dalam start, dalam menghindari  pukulan  dalam  tinju.  Seperti  halnya  komponen  keseimbangan,
koordinasi  dan  kelincahan  maka  komponen  ketepatan  dan  reaksi  lebih  baik diberikan dalam program latihan cabang masing-masing Mochamad Sajoto, 1988
: 58-59.
2.8. Karakteristik Permainan Sepakbola
2.8.1. Permainan Sepakbola
Menurut  Sucipto,  dkk2000  :  7  sepakbola  merupakan  permainan  beregu, yang  masing-masing  regu  terdiri  dari  sebelas  pemain,  dan  salah  satunya  penjaga
gawang.  Permainan  ini  hampir  seluruhnya  dimainkan  dengan  menggunakan tungkai, kecuali penjaga gawang yang diperbolehkan menggunakan lengannya di
daerah  tendangan  tendangan  hukumannya.  Dalam  perkembangan  permainan  ini dapat dimainkan di luar lapangan out door dan di dalam ruangan in door.
Sepakbola merupakan salah satu jenis permainan yang memiliki prinsip yang sederhana,  yaitu  berusaha  memasukkan  bola  kegawang  lawannya  sebanyak
mungkin  dan  berusaha  menggagalkan  serangan  lawan  untuk  melindungi  atau menjaga agar gawangnya tidak kemasukan bola. Dalam hal ini Jef Sneyers 1988 :