2.4. Belajar Gerak
Menurut Keogh dalam Amung Ma’mun 2000 : 5, perkembangan gerak dapat didefinisikan sebagai perubahan kompetensi atau kemampuan gerak dari
mulai masa bayi infancy sampai masa dewasa adulthood serta melibatkan berbagai aspek perilaku manusia, kemampuan gerak dan aspek perilaku yang ada
pada manusia ini mempengaruhi perkembangan gerak dan perkebangan gerak itu sendiri mempengaruhi kemampuan dan perilaku manusia.
2.5. Karakteristik Perkembangan Gerak Anak Sekolah Menengah Pertama
Usia siawa SMP adalah sekitar 12 sampai dengan 16 tahun dalam psikologi perkembangan, usia tersebut dinamakan usia remaja. Remaja merupakan masa
peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21 tahun. Setiap tahap usia manusia pasti ada tugas-tugas perkembangan
yang harus dilalui. Perkembangan fisik pada anak besar cenderung berbeda dengan masa
sebelum dan sesudahnya. Pertumbuhan tangan dan kaki lebih cepat dibandingkan pertumbuhan togok. Pada tahun-tahun awal masa anak besar pertumbuhan
jaringan tulang lebih cepat dibanding pertumbuhan jaringan otot dan lemak, dengan demikian pada umumnya anak menjadi tampak kurus. Pada tahun-tahun
terakhir masa anak besar perkembangan jaringan otot mulai menjadi cepat, hal ini berpengaruh pada peningkatan kekuatan yang menjadi cepat juga. Perkembangan
kemampuan fisik yang tampak pada masa anak besar, selain kekuatan juga fleksibilitas dan keseimbangan Sugiyanto dan Sudjarwo, 1993: 115.
Menurut Sugiyanto dan Sudjarwo 1993:100, sejalan dengan meningkatnya kemampuan tubuh dan kemampuan fisik maka meningkat pula kemampuan gerak
anak besar. Berbagai kemampuan gerak dasar yang sudah mulai bias dilakukan pada masa anak kecil semakin dikuasai. Peningkatan kemampuan gerak bisa
diidentifikasi dalam bentuk sebagai berikut : 1
Gerakan bisa dilakukan dengan mekanika tubuh yang semakin efisien. 2
Gerakan bisa semakin lancar, terkontrol dan bertenaga. 3
Pola atau gerakan variasi.
2.6. Klasifikasi Keterampilan Gerak