Awal mula munculnya wayang orang

commit to user Semua anggota dari keluarga Jawa yang akrab, yang diikat oleh ikatan-ikatan keakraban yang kuat. 2

A. Awal mula munculnya wayang orang

Wayang orang telah lama dikenal oleh bangsa Indonesia sebagai peninggalan budaya dari nenek moyang terdahulu yang secara turun temurun telah diwariskan dari generasi kegenerasi. Sejarah wayang orang : Istilah wayang orang dijumpai dalam prasasti Wimalasmara tahun 930 dan dalam prasasti Balitung tahun 907 yang menunjukan bahwa pada zaman mataram kuna sudah ada pertunjukan wayang orang yang membawakan wiracarita Mahabarata dan Ramayana. 3 Kata wayang berarti ”bayangan”, sedangkan orang adalah yang memerankan tokoh dalam permainan wayang tesebut. Wayang orang secara luas berarti sebuah pertunjukan drama tari yang dipertunjukkan oleh manusia. Wayang orang menggambarkan tentang kehidupan Mahabarata dan Ramayana yang diwujudkan dan diperankan langsung oleh manusia dalam penokohan. Dapat disimpulkan bahwa wayang orang adalah seseorang yang dillengkapi dengan pakaian sesuai dengan perlengkapan wayang kulit dengan mengambil tema cerita Ramayana dan Mahabarata. Wayang orang lebih tepat disebut drama, sandiwara atau teater tradisional Jawa yang bercirikan: adanya pembawa acara atau dalang, tema cerita atau lakon, pemain, penonton, musik, dialog berbahasa Jawa, dan disertai gerak tari. 4 2 Claire Holt, Melacak Jejak Perkembangan Seni di Indonesia, Terjemahan Soedarsono, Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 2000 hlm; 155-156 3 R. M. Soedarsono, Wayang Wong “Drama Tari Ritual Kenegaraan Di Keraton Yogyakarta”, Yogyakarta: UGM Press, 1997, hlm; 1-92 4 Hersapandi, Wayang Wong Sriwedari “Dari Seni Istana Menjadi Seni Komersil”, Yogyakarta: Yayasan Untuk Indonesia, 1999, hlm; 15-16 commit to user Dari berbagai bentuk seni terdapat hubungan yang sangat erat dalam perkembangan sejarahnya. Hal itu juga terdapat pada wayang wayang kulit dan wayang orang. Bahkan boleh dikatakan, wayang kulit dan wayang orang di Jawa berkembangan berdampingan, yang satu mempengaruhi yang lain, atau bahkan bisa dikatakan bahwa wayang orang adalah persamaan dari wayang kulit. Bila pada pertunjukan wayang aktor-aktrisnya adalah boneka-boneka dari kulit, sedangkan wayang orang adalah wayang yang aktor-aktrisnya adalah manusia. Di Jawa dalam perkembangannya terjadi hubungan erat dan saling mempengaruhi antara wayang kulit, wayang orang, dan seni rupa pada masa lampau. misalnya, gaya tari pada zaman Mataram Kuna di Jawa Tengah abad ke-8 sampai abad ke-10, sama dengan gaya tari yang terpahat pada relief-relief candi Borobudur dan candi Prambanan. 5 Wayang orang merupakan bentuk baru dari wayang sebelumnya yaitu wayang topeng. Menurut Kusumodilogo dalam tulisannya berjudul Sastramiruda dinyatakan, wayang orang tersebut dipertunjukkan untuk pertama kalinya pada pertengahan abad ke-18 1760-an dengan lakon Wijanarka. 6

B. Wayang orang di Pura Mangkunegaran