commit to user
Teknik wawancara yang digunakan untuk mengumpulkan data primer dengan melakukan wawancara secara langsung kepada responden berdasarkan daftar
pertanyaan kuesioner yang telah dipersiapkan sebelumnya.
2. Observasi
Observasi merupakan metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat semua informasi yang diperoleh sebagaimana yang disaksikan
selama penelitian dilakukan Gula, 2002. Teknik ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan langsung terhadap obyek yang akan diteliti,
sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai obyek yang diteliti.
3. Pencatatan
Teknik ini dilakukan dengan cara melakukan pencatatan terhadap hasil wawancara pada kuisioner maupun data yang diperoleh dari sumber data
sekunder yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian.
E. Metode Analisis Data
1. Identifikasi Faktor-Faktor Strategis
a. Analisis Faktor Internal dan Eksternal Perusahan dengan Matrik
External Factors Evaluation EFE dan Matrik Internal Factors Evaluation IFE
Analisis faktor internal bertujuan untuk mengidentifikasi faktor- faktor internal kunci yang menjadi kekuatan dan kelemahan di dalam
pengembangan usaha. Faktor internal yang dianalisis meliputi sumber daya
manusia, pemasaran,
produksioperasional dan
teknologi. Sedangkan analisis faktor eksternal bertujuan untuk mengidentifikasi
faktor-faktor eksternal kunci yang menjadi peluang dan ancaman bagi pengembangan usaha. Faktor eksternal yang dianalisis adalah pemasok,
konsumen, pesaing, pemerintah, dan kondisi ekonomi. Faktor internal dan eksternal diperoleh dari hasil wawancara dengan
menggunakan quesioner yang dibagikan kepada responden. Dari jawaban
commit to user
responden, kemudian dianalisis oleh peneliti sehingga diperoleh faktor internal dan eksternal dari pemasaran bakso daging di PT. Kepurun
Pawana Indonesia. Matrik EFE digunakan untuk menganalisis faktor- faktor eksternal, mengklasifikasikannya menjadi peluang dan ancaman
bagi perusahaan, kemudian dilakukan pembobotan. Berikut adalah tabel Matrix External Factors Evaluation EFE:
Tabel 3. Matrix External Factors Evaluation EFE
No Faktor-faktor strategi
eksternal Bobot
Rating Bobot x
Rating 1
2 3
4 1.
Peluang-peluang - ………………
2. Ancaman
- ……………… Total
Sumber : Rangkuti, 2001 Sedangkan matrik IFE digunakan untuk menganalisis faktor-faktor
internal dan mengklasifikasikan menjadi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Berikut adalah Matrix Internal Factors Evaluation IFE:
Tabel 4. Matrix Internal Factors Evaluation IFE
No Faktor-faktor strategi
Internal Bobot
Rating Bobot x
Rating 1
2 3
4 1.
Kekuatan - ………………
2. Kelemahan
- ……………… Total
Sumber : Rangkuti, 2001 Tahapan kerja pembuatan matrik EFE dan IFE adalah sebagai berikut:
a. Membuat daftar critical succes factors faktor-faktor utama yang mempunyai dampak penting pada kesuksesan atau kegagalan usaha,
baik aspek internal maupun eksternal.
commit to user
b. Menentukan bobot weight dari critical succes factors tadi dengan skala yang lebih tinggi bagi yang berprestasi tinggi dan begitu pula
sebaliknya. Jumlah bobot seluruhnya harus sebesar 1,0. Nilai bobot dicari-cari dihitung berdasarkan rata-rata industrinya.
Bobot Keterangan
0,20 0,15
0,10 0,05
Sangat kuat Diatas rata-rata
Rata-rata Dibawah rata-rata
c. Menentukan rating setiap critical succes factors antara 1 sampai 4, dimana:
1 : dibawah rata-rata 2 : rata-rata
3 : diatas rata-rata 4 : sangat bagus
Rating mengacu pada kondisi perusahaan, sedangkan bobot mangacu pada industri dimana perusahaan berada.
d. Mengalikan nilai bobot dengan nilai rating untuk mendapatkan skor semua critical succes factors.
e. Menjumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai.
b. Analisis Posisi Perusahaan dengan Matrik Internal External IE