commit to user
melihat secara objektif kondisi-kondisi lingkungan eksternal sehingga perusahaan dapat menentukan faktor-faktor strategis yang merupakan peluang
dan ancaman, dan kondisi-kondisi lingkungan internal usaha untuk menentukan faktor-faktor strategis yaitu kekuatan dan kelemahan, serta
mampu mengantisipasi perubahan lingkungan. Penentuan strategi yang tepat harus dimulai dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mendiagnosis
faktor-faktor strategis usaha pemasaran produk bakso daging di PT. Kepurun Pawana Indonesia di Kabupaten Klaten.
Suatu perubahan lingkungan dapat merupakan suatu peluang bagi peningkatan pemasaran maupun ancaman apabila perusahaan tidak mampu
menyesuaikan kegiatan pemasaran. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk selalu bersikap tanggap dan adaptif, selalu mengikuti dan menyesuaikan diri
dengan keadaan lingkungan. Tujuan dari analisis faktor eksternal perusahaan ini adalah untuk
mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Sedangkan analisis faktor internal adalah untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi perusahaan. Selanjutnya faktor-faktor strategis tersebut dianalisis menggunakan matrik
EFE External Factor Evaluation. Sedangkan faktor internal adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi
perusahaan. Selanjutnya
faktor-faktor tersebut
dianalisis dengan
menggunakan matrik IFE Internal Factor Evaluation.
2. Alternatif Strategi Pemasaran
Dengan mengetahui faktor-faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi kegiatan pemasaran dalam perusahaan, maka selanjutnya
faktor-faktor tersebut dapat dianalisis menggunakan analisis SWOT untuk mengetahui peluang, ancaman, kekuatan, dan kelemahan. Pada tahap
selanjutnya, dapat digunakan matrik SWOT untuk merumuskan alternatif strategi pemasaran bakso daging di PT. Kepurun Pawana Indonesia.
commit to user
Melalui matrik tersebut dapat digambarkan bagaimana peluang dan ancaman dari faktor eksternal yang dihadapi oleh suatu usaha dapat
disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan dengan 4 kemungkinan alternatif strategi, yaitu strategi kekuatan-peluang S-O
strategies, strategi kelemahan-peluang W-O strategies, strategi kekuatan- ancaman S-T strategies, dan strategi kelemahan-ancaman W-T strategies.
Strategi S-O menuntut perusahaan mampu memanfaatkan peluang melalui kekuatan internalnya. Strategi W-O menuntut perusahaan
meminimalkan kelemahan dalam memanfaatkan peluang. Strategi S-T merupakan pengoptimalan kekuatan dalam memanfaatkan ancaman, dan
strategi W-T menitikberatkan pada upaya meminimalkan kelemahan daripada menghindari ancaman. Berdasarkan 4 kemungkinan alternatif strategi tersebut
dapat dipilih strategi yang dianggap paling tepat diterapkan dalam perusahaan.
3. Prioritas Strategi Pemasaran
Dari beberapa alternatif strategi yang dapat diterapkan pada usaha, perlu dilakukan penilaian atau evaluasi untuk memutuskan prioritas starategi
yang harus dilaksanakan. Pada tahap pemilihan strategi atau keputusan ini, alat analisis kuantitatif yang digunakan adalah QSPM. QSPM memungkinkan
perencanaan strategi untuk mengevaluasi alternatif strategi secara obyektif. Dalam matrik ini perusahaan bisa menerapkan strategi yang terlebih
dahulu harus dilaksanakan dengan melihat jumlah total daya tarik paling tinggi. Adapun strategi yang dihasilkan harus sesuai dengan tujuan yang ingin
dicapai oleh perusahaan.
commit to user
commit to user
Dari uraian di atas dapat disusun dalam bagan kerangka teori pendekatan masalah dalam penelitian ini, yaitu sebagai berikut :
Gambar 2. Kerangka Teori Pendekatan Masalah Industri Pengolahan Bakso Daging di PT. Kepurun Pawana Indonesia
Identifikasi faktor internal dan faktor eksternal
Faktor Internal : · Sumber Daya Manusia
· Produksi · Teknologi
· Pemasaran
Alternatif Strategi Pemasaran Matrik SWOT
Prioritas Strategi Pemasaran Matrik QSP
Pelaksanaan Strategi Faktor Eksternal :
· Pemasok · Konsumen
· Pesaing · Pemerintah
· Ekonomi
Tahap Masukan External Factor Evaluation Matrix Internal Factor Evaluation Matrix
EFE Matrik IFE Matrik
Analisis Posisi Perusahaan Matrik IE Pemasaran Produk Bakso Daging
commit to user
D. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel