commit to user
QSPM menentukan daya tarik relatif dari berbagai strategi yang didasarkan sampai seberapa jauh faktor-faktor keberhasilan kritis eksternal
dan internal kunci dimanfaatkan atau ditingkatkan. Daya tarik relatif dari masing-masing strategi dihitung dengan menentukan dampak kumulatif
dari masing-masing faktor keberhasilan kritis internal dan eksternal David,2004.
C. Kerangka Teori Pendekatan Masalah
Bakso daging merupakan salah satu makanan olahan yang banyak dicari oleh masyarakat di Indonesia. Rasanya yang enak dan kandungan gizi yang cukup
banyak merupakan daya tarik tersendiri bagi konsumen. Dari produsen bakso untuk sampai ke tangan konsumen, diperlukan suatu proses pemasaran. Begitu
pula halnya yang terjadi di PT. Kepurun Pawana Indonesia yang juga memproduksi bakso daging, memerlukan suatu strategi pemasaran agar produk
bakso daging yang dihasilkan dapat sampai ke tangan konsumen. Ada banyak hambatan dalam pemasaran yang menjadi ancaman bagi
Perusahaan PT. Kepurun Pawana Indonesia di Kabupaten Klaten. Namun selain ancaman, juga ada banyak peluang yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan
dalam usaha memasarkan produk bakso daging yang dihasilkan. Oleh karena itu, perlu adanya identifikasi kekuatan dan kelemahan sehingga hambatan dapat
diminimalisasi dan peluang dapat dimanfaatkan dengan baik melalui strategi yang dapat diterapkan dalam usaha pemasaran produk bakso daging. Tahap-tahap yang
dilakukan dalam merumuskan strategi pemasaran bakso daging di Perusahaan PT. Kepurun Pawana Indonesia adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Faktor-faktor Internal dan Eksternal
Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada. Proses analisis,
perumusan, dan evaluasi strategi-strategi itu disebut perencanaan strategi. Proses tersebut dirancang untuk mengarahkan perusahaan dalam mencapai
tujuan. Tujuan utama perencanaan strategi adalah agar perusahaan dapat
commit to user
melihat secara objektif kondisi-kondisi lingkungan eksternal sehingga perusahaan dapat menentukan faktor-faktor strategis yang merupakan peluang
dan ancaman, dan kondisi-kondisi lingkungan internal usaha untuk menentukan faktor-faktor strategis yaitu kekuatan dan kelemahan, serta
mampu mengantisipasi perubahan lingkungan. Penentuan strategi yang tepat harus dimulai dengan mengidentifikasi, menganalisis, dan mendiagnosis
faktor-faktor strategis usaha pemasaran produk bakso daging di PT. Kepurun Pawana Indonesia di Kabupaten Klaten.
Suatu perubahan lingkungan dapat merupakan suatu peluang bagi peningkatan pemasaran maupun ancaman apabila perusahaan tidak mampu
menyesuaikan kegiatan pemasaran. Oleh sebab itu, perusahaan dituntut untuk selalu bersikap tanggap dan adaptif, selalu mengikuti dan menyesuaikan diri
dengan keadaan lingkungan. Tujuan dari analisis faktor eksternal perusahaan ini adalah untuk
mengidentifikasi faktor-faktor kunci yang menjadi peluang dan ancaman bagi perusahaan. Sedangkan analisis faktor internal adalah untuk mengidentifikasi
faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi perusahaan. Selanjutnya faktor-faktor strategis tersebut dianalisis menggunakan matrik
EFE External Factor Evaluation. Sedangkan faktor internal adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi kekuatan dan kelemahan bagi
perusahaan. Selanjutnya
faktor-faktor tersebut
dianalisis dengan
menggunakan matrik IFE Internal Factor Evaluation.
2. Alternatif Strategi Pemasaran