commit to user 61
c. Perantara Saluran Pemasaran
Distributor adalah pedagang yang membeli atau mendapatkan produk barang dagangan dari tangan pertama atau produsen secara
langsung. Distributor atau bisa juga disebut pedagang besar, biasanya diberikan hak wewenang wilayahdaerah tertentu dari produsen. Namun di
PT. KPI tidak memiliki distributor tunggal untuk menjual produk bakso dagingnya di suatu wilayah tertentu.
Perantara saluran pemasaran di PT. KPI adalah dengan melalui pedagang pengecer. Pedagang pengecer adalah pedagang yang mengambil
barang dan menjualnya kembali langsung kepada konsumen akhir. Konsumen akhir merupakan pihak yang membeli suatu barang dengan
tujuan untuk dimanfaatkan secara langsung, tidak untuk diperdagangkan kembali.
Pedagang pengecer yang dimaksud disini adalah pedagang di pasar yang menjualnya secara langsung kepada konsumen akhir. Selain
pedagang pasar, juga pemilik tokomini market yang berada di sekitar perusahaan yang dititipi produk bakso daging dari PT. KPI untuk dijual
kepada masyarakat. Dan juga, produk bakso daging dijual ke pedagang yang mempunyai warung bakso, yang menjual bakso dalam bentuk
mangkok. Balas jasa yang diterima oleh pedagang pengecer berupa pengurangan harga dari harga normal yang ditawarkan perusahaan.
Penetapan harga untuk produk bakso daging yang ditawarkan kepada pedagang pengecer adalah 10 lebih murah dari harga produk yang
ditawarkan perusahaan kepada konsumen. Dengan adanya potongan harga tersebut, diharapkan pedagang pengecer dapat menjual produk ke
konsumen akhir dengan harga yang sama dengan harga yang ditetapkan perusahaan.
d. Pesaing
Pesaing bagi PT Kepurun Pawana Indonesia adalah para produsen bakso daging eceran yang menjual produk bakso daging tanpa merek.
Pesaing juga berasal dari perusahaan lain yang juga memproduksi produk
commit to user 62
olahan daging berupa bakso daging dalam kemasan. Pesaing tersebut, berdasarkan survey yang telah dilakukan di pasar swalayan, memiliki
merk antara lain, Champ, Fiesta, Bernardi, dan So Good. Produk bakso daging dengan beberapa merek tersebut menjual produk bakso dagingnya
ke pasar swalayan dan mini market. Perusahaan pesaing merupakan perusahaan besar yang sudah
memiliki pasar skala nasional. PT. Charoen Pokphand Indonesia, perusahaan induk dari PT. PrimaFood International yang merupakan
produsen bakso kemasan dengan merek Champ dan Fiesta, adalah perusahaan yang sudah lama berdiri dan bergerak dalam bidang industri
makanan olahan. Saat ini PT PrimaFood International telah memiliki cabang di area Sumatera, Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa
Timur, dan Indonesia Timur. Produk PrimaFood sangat bervariasi, mulai dari produk makanan
dengan bahan dasar ayam, sapi dan hasil laut. PT PrimaFood International adalah distributor produk - produk makanan olahan seperti bakso dan
nugget dengan merk Champ, Fiesta, Golden Fiesta, dan Okey. PT. PrimaFood International tersebut memiliki fasilitas laboratorium yang
memadai. Selain itu, semua produk telah terdaftar di BPOM dan memiliki sertifikasi halal dari MUI. PT. PrimaFood international ini sudah memiliki
website untuk
media promosi
produk, dengan
alamat http:www.primafood.co.id.
Dibandingkan dengan harga produk bakso daging yang ditawarkan PT. KPI, dengan ukuran berat yang sama, PT. KPI mematok harga Rp
10.000 untuk produk bakso daging dengan berat bersih ±300 gram, sedangkan produk bakso daging dengan merek-merek yang tadi
disebutkan, mematok harga yang lebih tinggi, yaitu antara Rp 20.000 hingga Rp 30.000 dengan berat bersih yang sama.
Berdasarkan kualitas, keunggulan produk bakso daging PT. KPI sebenarnya tidak kalah dengan produk bakso daging pesaing. Namun,
perusahaan pesaing berani mematok harga yang tinggi karena perusahaan
commit to user 63
pesaing merupakan perusahaan besar yang sudah berkembang dan memiliki pangsa pasar dengan skala nasional. Sedangkan PT. KPI masih
memasarkan produk bakso dagingnya untuk skala lokal, yaitu daerah yang berada di sekitar PT. KPI.
Dalam menghadapi persaingan, PT KPI selalu berpegang pada prinsipnya untuk selalu menghasilkan produk bakso daging yang
berkualitas dan tahan lama, namun tetap memperhatikan kehigienisan produk dengan kemasan yang menarik. Hal ini dilakukan untuk tetap
menjaga kepercayaan konsumen akan produk bakso daging PT. KPI. Selain itu, PT. KPI juga menawarkan produk bakso dagingnya dengan
harga yang cukup terjangkau oleh konsumen, sehingga bisa menjadi alternatif pilihan untuk melakukan pembelian produk bakso daging yang
beredar di pasaran. e.
Pemerintah
Peran pemerintah dalam industri bakso daging di PT. KPI tidak terlalu terlihat. Walaupun begitu, pemerintah tetap memiliki peran dalam
pengenalan produk bakso daging PT. KPI ke masyarakat umum, yaitu dengan mengadakan pameran agribisnis di pusat kota. Dengan adanya
pameran tersebut, maka para pengusaha yang bekerja di bidang agribisnis dapat memamerkan produknya dalam pameran tersebut sehingga dapat
dikenal oleh masyarakat umum. Dengan dikenalnya produk di masyarakat, maka pangsa pasar akan menjadi semakin luas. Dengan begitu, diharapkan
dapat meningkatkan penjualan dan menambah jumlah pendapatan yang akan diperoleh.
f. Kondisi ekonomi