Pemberdayaan Santri di Pondok Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.

77 c. Kegiatan setiap bulan. Kegiatan ini dilakukan dua minggu sekali atau satu bulan sekali seperti khataman Al- Qur‟an.

B. Pemberdayaan Santri di Pondok Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.

Pringsewu Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga elit keagamaan mempunyai peranan yang cukup penting dalam melakukan perubahan melalui pemberdayan. Peran-peran pondok pesantren dalam mengembangkan sumber daya manusia di pondok pesantren khusus nya santri merupakan alat untuk memacu perkembangan intelektualitas santri dan merupakan media yang efektif dalam proses pemberdayaan, dengan tujuan menciptakan tatanan santri yang berkualitas, baik dalam kehidupan religiusitasnya maupun dalam kehidupan bermasyarakan secara umum. Sehingga kelak para santri dapat bertanggung jawab dengan kehidupan pribadinya serta kehidupan masyarakat. Dalam ranah tertentu santri cenderung memiliki keunggulandalam penguasaan ilmu-ilmu Islam dankepribadian Islam, tetapi lemah dalam skill.Seharusnya antara ketiga hal tersebutmerupakan tiga sisi yang tidak terpisahkan.Bersamaan dengan itu, di kalangan pondok pesantren terdapat keinginan untuk memadukan penguasaan ilmu-ilmu duniawi denganilmu-ilmu Islam, setidaknya memadukankemampuan ilmu-ilmu Islam dengan ilmu-ilmu yang lain. Keberhasilan pondok pesantren mewujudkansantri yang memiliki keterpaduan ilmu-ilmuIslam serta kepribadian Islam dan keterampilanduniawi akan memberikan 78 sumbangan yangsangat besar untuk dapat mengakhiri dikotomi keilmuan. Oleh karena itu perlu dilakukan pemberdayaan terhadap santri agar santri berkompeten dalam ilmu-ilmu Islamsekaligus memiliki kemampuan ilmu-ilmuduniawi. Pemberdayaan merupakan upaya untuk membangun daya kemampuan dengan cara mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesandaran akan potensi yang dimiliki santri serta berupaya membangkitkannya. Pemberdayaan adalah suatu proses yang dilakukan untuk mempengaruhi sekelompok orang guna meningkatkan kemampuan mereka sehingga dapat turut berpartisipasi sesuai dengan potensi atau daya yang mereka miliki. Pemberdayaan santri di pondok pesantren Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu merupakan upaya untuk mendorong, memotovasi, serta meningkatkan kemampuan dan potensi santridengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada para santri sehingga out put dari pondok pesantren dapat mengikuti pengembangan zaman. Proses pelatihan pada hakikatnya adalah proses belajar. Pelatihan adalah suatu cara meningkatkan kemampuan untuk memperoleh keterampilan tertentu baik memampuan kognitif maupun psikomotor. Di dalam pelatihan santri diberikan bimbingan dan santri dibebaskan memilih pelatihan sesuai bakat minat yang ada dalam diri santri sesuai dengan bakat minat para santri. Menurut penuturan KH Tamrin Mahera selaku pengasuh Pondok pesantren Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.Pringsewu, terdapat beberapa pelatihan 79 diataranya adalah pelatihan kepemimpinan, pelatihan keahlian dan pelatihan kewirausahaan yang semuanya yang dapat diikuti oleh para santri. 77 Pemberdayaan santri melalui pelatihan kepemimpinan di pengasuh Pondok pesantren Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.Pringgrisewu yaitu meliputi pelatihan pramuka, muhadoroh dan juga Organisasi pelajar Pondok pesantren.Pelatihan keahlian meliputi pelatihan komputer, bahasa Arab dan bahasa Inggrisdan pelatihan kewirausahaan meliputi pelatihan usaha di toko sembako Pondok pesantren Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringgrisewu

C. Kemandirian Santri di Pondok Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.