63 diungkapkan bukan merupakan angka-angka tetapi merupakan kata-kata, kalimat-
kalimat dan dokumen. Berdasarkan tingkat ekplanasinya, penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian
deskriptif.Penelitian deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang situasi-situasi sosial.
68
Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.
Dengan kata lain, penelitian deskriptif mengambil masalah atau memusatkan perhatiannya kepada masalah-masalah aktual sebagaimana adanya pada saat
penelitian dilakukan. Dengan demikian akan diperoleh pemahaman dan penafsiran secara mendalam mengenai makna dari fakta yang relevan.
B. Setting Penelitian
Tempat yang digunakan sebagai penelitian berjudul “ Pemberdayaan Santri Menuju Kemandirian Dengan Metode Daurah Kebudayaan dilaksanakan di pondok
pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan field researchdi pondok
pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.Pringsewu. Dengan subjek penelitian santri di pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam penelitian lapangan field research ini yang menjadikan subjeknya adalah santridi pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.Pringsewu.
68
Nasution, Metode Research, Jakarta : Bumi Aksara, 2014, h. 25.
64 Sedangkan objek penelitian adalah pemberdayaan santri menuju kemandirian
dengan dengan metode daurah kebudayaan di pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.Pringsewu.
D. Sumber Data
Dalam suatu penelitian selalu melibatkan sejumlah subjek yang diteliti. Subjek yang dijadikan sumber pada data penelitian ini adalah :
1. Pengasuh pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu
Yaitu untuk mengetahui informasi tentang sejarah berdirinya pondok pesantren, proses berdirinya pondok pesantren, apa yang melatarbelakangi berdirinya pondok
pesantren pesantren, sistem pembelajaran di pondok pesantren, metode yang dipergunakan dalam pembelajaran, sarana dan prasarana dan lain sebagainya di
pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu 2.
Ustad pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu Yaitu untuk mengetahui informasi bagaimana kegiatan pembelajaran, kondisi
santri, pelatihan kewirausahaan, faktor pendukung dan faktor penghambat pelatihan kewirausahaan dan lain sebagainya pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.
Pringsewu. 3.
Santri pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu Yaitu untuk mengetahui informasi tentang situasi dan kondisi dalam kegiatan
belajar mengajar dengan metode daurah kebudayaan melalui pelatihan kewirausahaan yang penulis amati selama kegiatan penelitian berlangsung.
65 4.
Wali santri pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu Yaitu untuk mengetahui perubahan yang terjadi pada anaknya sebelum dan
setelah belajar di pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.Pringsewu.
E. Metode Pengumpul Data