79 diataranya adalah pelatihan kepemimpinan, pelatihan keahlian dan pelatihan
kewirausahaan yang semuanya yang dapat diikuti oleh para santri.
77
Pemberdayaan santri melalui pelatihan kepemimpinan di pengasuh Pondok pesantren Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.Pringgrisewu yaitu meliputi
pelatihan pramuka,
muhadoroh dan
juga Organisasi
pelajar Pondok
pesantren.Pelatihan keahlian meliputi pelatihan komputer, bahasa Arab dan bahasa Inggrisdan pelatihan kewirausahaan meliputi pelatihan usaha di toko sembako
Pondok pesantren Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringgrisewu
C. Kemandirian Santri di Pondok Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.
Pringsewu
Tujuan pendidikan pondok pesantren adalah menciptakan dan mengembangkan kepribadian Muslim, yaitu kepribadian yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan,
bermanfaat bagi masyarakat, serta mampu berdiri sendiri dan tidak bergantung pada orang lain mandiri.Selain menjalankan tugas utamanya, sebagai kegiatan
pendidikan Islam yang bertujuan mencetak kader regenerasi ulama pondok pesantren telah menjadi pusat kegiatan pendidikan yang konsisten dan relatif berhasil
menanamkan semangat kemandirian terhadap para santrinyaagar tidak
menggantungkan diri hidupnya kepada orang lain.
Kemandirian dapat didefininisikan sebagai salah satu faktor psikologis yang penting bagi para santri yang menggambarkan bentuk sikap dimana seorang santri
77
K.H Tamrin Mahera, Pengasuh Pondok Putra Pondok Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu, Minggu19-03-2017.
80 mampu untuk memahami diri dan kemampuannya, menemukan sendiri apa yang
dilakukan, menentukan dalam memilih kemungkinan-kemungkinan dari hasil perbuatannya dan akan memecahkan sendiri masalah-masalah yang dihadapinya oleh
dirinya.
Kemandirian santri adalah kemampuan santri untuk mengontrol tingkah lakunya dan menyelesaikan masalah secara bebas, bertanggungjawab percaya diri dan penuh
inisiatif serta memperkecil ketergantungannya pada orang lain. Kemandirian santri dilihat dari kemampuan mereka dalam menyelesaikan masalah secara bebas dan
tanggung jawab di Pondok Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab.Pringsewu ?ini menjadi tolok ukur kedewasaan santridalam menghadapi masalah untuk sebagai bekal
mereka hidup di masyarakat kelak. Menurut
Ustadz As‟ad Syafe‟i kemandirian santri dilihatdari kemampuan dalam bertingkah laku yaitu jika dilihat dari kemampuan mereka dalam tingkah laku
mereka keseharian mereka itu baik. Bagaimana mereka berbicara dengan saya, dengan ustadz ustadzah mereka, dengan masyarakat. Santri di Pondok Pesantren Al-
Muawwanah Pajaresuk Kab.Pringsewusudah baik dalam tingkah lakunya.
78
Selain itu hal tersebut kemandirian dapat memperkecil ketergantungan mereka terhadap orang lain. Kemampuan santri untuk bisa tampil percaya diri dalamberbagai
kegiatan pondok pesantren serta penuh inisiattif untuk bisa mengeluarkan ide-ide yang akan berpengaruh positif bagi pondok pesantrenselalu membiasakansantri untuk
78
Ustadz As‟ad Syafe‟i, Ustad Pondok Pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu, Rabu 22-03-2017.
81 mengatur keperluan mereka sendiri,baik keperluan sekolah, keperluan diri
pribadi,mereka selalu saya biasakan untuk agar bisamenyelesaikan permasalahan mereka sendiri.
Bentuk- bentuk kemandirian santri di pondok pesantren Al-Muawwanah Pajaresuk Kab. Pringsewu adalah membiasakan diri dalam mengelola keuangannya
sendiri, mengelolawaktu yang efektif untuk mereka sendiri,membiasakan diri mereka untuk menyelesaikanmasalah mereka secara mandiri, bahkan dalamkegiatan-kegiatan
untuk kepentingan merekasendiri, seperti mencuci pakaian, alat makan,menyetrika, membersihkan kamar tidur merekasendiri di tanamkan pada mereka santri.
D. Implementasi Metode Daurah Kebudayaan di Pondok Pesantren Al-