Lembar Observasi Aktivitas Guru dan Siswa

Sumarni, 2014 PENERAPAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA SELF-REGULATED LEARNING MATEMATIKA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu = Keterangan: P = persentase setiap pertemuan Q = skor kolektif yang diperoleh dalam satu pertemuan pembelajaran R = skor maksimum dari semua aspek aktivitas dalam satu pertemuan Asnawati, 2012 118 Sumarni, 2014 PENERAPAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA SELF-REGULATED LEARNING MATEMATIKA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian serta pembahasan terhadap hasil penelitian sebagaimana yang dipaparkan pada BAB IV, Maka dipeorleh kesimpulan dan saran dari hasil-hasil penelitian sebagai berikut.

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil, yang telah dipaparkan pada BAB IV, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. 1. Kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui Learning Cycle 5E lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 2. Peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui Learning Cycle 5E lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 3. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan koneksi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Learning Cycle 5E berdasarkan kategori KAM tinggi, sedang, rendah. 4. Kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui Learning Cycle 5E lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 5. Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran melalui Learning Cycle 5E lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. 6. Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Learning Cycle 5E berdasarkan kategori KAM tinggi, sedang, rendah. 7. SRL matematika siswa yang memperoleh pembelajaran Learning Cycle 5E lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional. Sumarni, 2014 PENERAPAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA SELF-REGULATED LEARNING MATEMATIKA SISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan temuan selama penelitian, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut. 1. Pembelajaran matematika melalui Learning Cycle 5E hendaknya dijadikan sebagai salah satu alternatif pembelajaran dijenjang SMP sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan koneksi dan komunikasi matematis. 2. Kemampuan koneksi dan komunikasi matematis siswa masih belum maksimal, baik dalam pencapaian dan peningkatan, sehingga masih perlu untuk ditingkatkan. 3. Dalam penerapan Learning Cycle 5E untuk meningkatkan kemampuan koneksi dan komunikasi matematis, harus memperhatikan faktor kategori KAM siswa. Learning Cycle 5E lebih sesuai diterapkan pada siswa kategori KAM sedang 4. Dalam penerapan Learning Cycle 5E, guru hendaknya memberikan penekanan pada mencari dan memahami hubungan antar konsep atau aturan matematika dalam kemampuan koneksi. Sedangkan dalam kemampuan komunikasi lebih diberikan penekanan pada menyatakan masalah matematis ke dalam bentuk model matematis berupa gambar dan grafik, menjelaskan ide, situasi dan relasi matematis. 5. Melihat respon negatif siswa dalam: 1 memanfaatkan dan mencari sumber belajar yang relevan, maka guru perlu memberikan pemahaman kepada siswa bahwa memanfaatkan dan mencari sumber belajar yang relevan sangat penting, selain itu memberikan tugas yang menuntut siswa menyelesaikannya dengan mencari dan memanfaatkan sumber yang relevan seperti mencari di perpustakaan atau internet. 2 yakin tentang dirinya sendiri, maka guru perlu memberikan motivasi kepada siswa agar lebih percaya diri. 6. Beberapa hal yang perlu diperhatikan guru dalam melaksanakan pembelajaran melalui learning Cycle 5E, diantaranya. a. Pada tahap engagement semaksimal mungkin memberikan pengaitan setiap materi yang akan dipelajari dengan penerapannya dalam kehidupan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Learning Cycle 7E Terhadap Kemampuan Koneksi Matematik Siswa

7 19 177

Pengaruh model pembelajaran learning cycle 5e terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa: penelitian quasi eksperimen di salah satu SMP di Tangerang.

6 24 248

Pengaruh model learning cycle 5e terhadap hasil belajar siswa pada konsep sistem ekskresi (penelitian kuasi eksperimen pada Kelas XI MAN 11 Jakarta)

0 4 269

PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN SELF-REGULATED LEARNING SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA.

1 4 6

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI DAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SERTA SELF-REGULATED LEARNING MAHASISWA MELALUI PEMBELAJARAN MODEL TREFFINGER.

2 16 80

BRAIN BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA MOTIVASIBELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA.

0 2 41

PENERAPAN LEARNING CYCLE 5E UNTUK MENINGKATAN KEMAMPUAN KONEKSI DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA SELF-REGULATED LEARNING MATEMATIKA SISWA - repository UPI T MTK 1201553 Title

0 0 4

PENGARUH MODEL LEARNING CYCLE 5E TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS DAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA

0 0 6

PENERAPAN PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA SELF REGULATED LEARNING SISWA SMA DITINJAU BERDASARKAN ADVERSITY QUOTIENT (Penelitian Mixed Methodterhadap siswa kelas XIdi SMA Negeri 4

0 0 6

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN DAN KONEKSI MATEMATIS SERTA SELF REGULATED LEARNING MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E SISWA MADRASAH ALIYAH Dian Permana (148060022) Magister Pendidikan Matematika Fakultas Pascasarjana Universitas Pasundan Jl.

0 0 28