2.6 Proses Pengembangan produk
Proses pengembangan produk adalah merupakan urutan langka-langkah pengumpulan pengubahan input menjadi sekumpulan output. Proses
pengembangan produk adalah urutan langkah-langkah atau kegiatan dimana suatu perusahaan berusaha untuk menyusun, merancang langkah-langkah dan
kegiatan-kegiatan tersebut lebih bersifat intelektual dan organisasional daripada bersifat fisik. Secara umum proses pengembangan produk ada lima fase yaitu :
Ulrich dan Eppinger,2001 : 14-17. a. Perencanaan
Kegiatan perencanaan sering dirujuk sebagai “ zero fase” karena kegiatan ini mendahului persetujuan suatu proyek dan proses peluncuran
pengembangan produk actual. b. Pengembangan Konsep
Pada fase pengembangan konsep, kebutuhan pasar target diidentifikasi alternativ konsep-konsep produk dibangkitkan dan dievaluasi dari atau lebih
dari konsep yang dipilih untuk dikembangkan lebih lanjut. c. Perancangan tingkat sistem
Fase perancangan tingkat sistem mencakup definisi arsitektur produk dan uraian produk menjadi sub sistem – sub sistem serta komponen –
komponen. d. Perancangan detail
Fase perencanaan detail mencakup spesifikasi lengkap dari produk, material dan toleransi-toleransi dari seluruh komponen unik pada produk identifikasi
seluruh komponen standar yang dibeli dari pemasok. e. Produk awal
Pada fase produk awal, produk dibuat dengan menggunakan system produksi yang sesungguhnya.
2.7 Pengertian Pelanggan
Pelanggan adalah semua orang yang menuntut kita atau perusahaan untuk memenuhi standar kualitas tertentu dan arena itu akan memberikan pengaruh
pada performansi kita atau perusahaan kita. Beberapa definisi tentang pelanggan sebagai berikut :
a. Pelanggan adalah orang yang tidak tergantung pada kita tetapi kita yang tergantung padanya.
b. Pelanggan adalah orang yang membawa kita kepada keinginannya. c. Tidak ada seorangpun yang menang beradu argumentasi dengan pelanggan.
d. Pelanggan adalah orang yang teramat penting yang harus dipuaskan.
2.8 Jenis Pelanggan