Elektrikal Penangkal Petir Utilitas

92 2. Tangki Atap Air ditampung di reservior atas dan setelah itu baru didistribusikan ke ruang-ruang. Dengan adanya gravitasi bumi, sistem ini tidak memerlukan energi listrik. Maka keuntungannya adalah pada saat listrik mati air masih dapat dialirkan. Sumber air kotor dalam bangunanberasal dari : 1. Air Hujan Disalurkan dari atap bangunan ke pipa-pipa pembuangan air hujan secara vertikal dan kemudian diteruskan ke saluran pembangunan kota. 2. Air Kotor Cair Disalurkan melalui pipa pembuangan vertikal dan kemudian diteruskan ke saluran pembuangan kota. Khusus pembuangan dari dapu, air kotor disaring dalam bak penampungan lemak. 3. Air Kotor Pada Disalurkan melalui pipa pembuangan air kotor padat secara vertikal dan dibuang ke bak septictank dan kemudian diserapkan ke dalam tanah melalui bak resapan.

F. Elektrikal

Sumber listrik berasal dari : 1. PLN Untuk kebutuhan sehari-hari dalam keadaan normal 2. Generator Set Genset Untuk kebutuhan listrik pada saat terjadi pemadaman listrik PLN seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Minimal genset ini dapat menyuplai 50 dari listrik yang dibutuhkan yaitu mencakup tenaga listrik utama, seperti penerangan umum, AC, pompa dan lift. 3. UPS Uninterupted Power Supply Merupakan baterai kering yang dapat menyuplai tenaga listrik sementara. UPS digunakan pada saat pemadaman listrik PLN dan kebakaran. UPS ini berguna untuk menyuplai listrik secara langsung paa banguanan khususnya pada fungsi yanh sangat membutuhkan, seperti : penerangan darurat dan fan-fan pada saat kebakaran. 93

G. Penangkal Petir

Sistem penangkal petir adalah suatu sistem dengan komponen-komponen dan peralatan-peralatan yang keselurahan berfungsi untuk menangkap petir dan menyalurkannya ke tanah, sehingga semua bagian dari bangunan beserta isinya atau benda- benda yang dilindunginya terhindar dari bahaya sambaran petir. Sistem penangkal petir terdiri dari : 1. Penghantar di atas, terdiri dari elektroda logam tegak dan mendatar 2. Penghantar di dinding, berupa kawat tembaga atau baja 3. Penghantar di tanah, berupa elektroda pita atau batang maupun pelat. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan : 1. Keamanan, tanpa mengurangi nilai arsitektur, perhatian harus ditujukan pada nilai perlindungan terhadap sambaran petir yang efektif 2. Penampang hantaran-hantaran pertahanan yang digunakan 3. Ketahanan mekanis 4. Ketahanan terhadap korosi 5. Bentuk dan ukuran bangunan yang dilindungi 6. Faktor ekonomis Tabel 4.13 Analisa Sistem Penangkal Petir Objek Kelebihan Kelemahan Franklin - Biaya murah - Lebih praktis dibandingkan Sangkar Faraday - Merupakan sistem penangkal petir non radioaktif sehingga tdk membahayakan lingkungan - Daya jangkau terbatas Untuk bangunan yg makin Memanjang - Membutuhkan antena yang Lebih tinggi 94 Sangkar Faraday - Cocok untuk bangunan Tinggi - Jarak jangkau besar - Baik untuk bangunan yang memanjang - Biaya mahal - Kurang efisien dibanding -kan Fraklin - Segi penampilan estetis Bangunan kurang Radioaktif - Memiliki jarak jangkau Yang luas - Panjang tiang tidak terlalu Tinggi - Lebih praktis dan estetis Lebih tinggi - Biaya mahal - Bersifat menolak petir Sehingga membahayakan Lingkungan sekitar Tempat-tempat yang menjadi sasaran sambaran petir : 1. Tempat yang basah dan berair 2. Tempat terbuka seperti lapangan 3. Pohon-pohon tinggi dengan tinggi yang berbeda 4. Daerah pinggiran hutan 5. Bangunan tinggi yang tidak dilengkapi sistem penangkal petir 6. Transformator pada gardu induk listrik di jalan KELUARAN : Lokasi site proyek Sekolah Tinggi Musik Medan berada di kawasan yang memiliki gedung tinggi seperti Hotel J.W Marriot dan Hotel Grand Angkasa yang sudah dilengkapi dengan sistem penangkal petir. Dan juga bangunan Institut ini nantinya bukan merupakan bangunan tinggi sehingga untuk sistem penangkal petir tidak perlu mendapat perlakuan khusus. 95

H. Pembuangan Sampah