PPPPTK Penjas dan BK | 3
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI D - PROFESIONAL
nilai rata-rata UKG 8,0. Upaya mencapai rata-rata UKG seperti yang sudah ditargetkan, salah satunya melengkapi perangkat diklat yang baik yaitu
modul. Modul ini berisi implementasi guru BK atau Konselor secara konseptual memahami tentang pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan,
metodeteknik, materitopik, dan rencana pelaksanaan layanan konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan klasikal,
bimbingan kelas besar atau lintas kelas, kunjungan rumah, konferensi kasus, advokasi, dan konsultasi, alih tangan kasus, kolaborasi dan pengelolaan
media dalam bimbingan dan konseling. Dalam modul ini belum semua
disajikan, namun baru disajikan kegiatan layanan individual, kelompok, klasikal, kunjungan rumah, konferensi kasus, advokasi dan konsultasi.
B. Tujuan
Pada umumnya modul ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman guru BKKonselor
tentang pengertian,
tujuan, tahapan
pelaksanaan, metodeteknik, materitopik, dan rencana pelaksanaan layanan dalam
mengimplementasikan pelayanan
bimbingan dan
konseling serta
mengintegrasikan penguatan pendidikan karakter PPK di sekolah.
PPPPTK Penjas dan BK | 4
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI D - PROFESIONAL
C. Peta Kompetensi
PERMENDIKNAS No. 27 Tahun 2008 1. Kompetensi Pedagogik
2. Kompetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial
4. Kompetensi Profesional
Mengimplementasikan Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif Permendikbud No. 111 tahun 2014 Tentang Bimbingan dan Konseling
Konsep 1. Pengertian
2. Tujuan 3. Langkah-langkah
4. MetodeTeknik 5. MateriTopik
6. Evaluasi 7. Tindak lanjut
Implementasi 1. Perencanaan
2. Pelaksanaan 3. Evaluasi
4. Tindak lanjut Kegiatan layanan
1. Layanan Konseling Individual
2. Layanan Konseling Kelompok
3. Layanan Bimbingan Kelompok
4. Layanan Bimbingan Klasikal
5. Layanan Bimbingan kelas besar atau lintas
kelas 6. Kegiatan Kunjungan
Rumah 7. Kegiatan Konferensi
Kasus 8. Layanan Advokasi
9. Layanan Konsultasi 10. Alih Tangan Kasus
Guru Bimbingan dan Konseling atau Konselor terampil mengimplementasikan Program Bimbingan dan Konseling Komprehensif
Gambar 1. Peta Kompetensi
PPPPTK Penjas dan BK | 5
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI D - PROFESIONAL
Peta kompetensi modul 4 ini mengacu pada rumusan kompetensi yang tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 Tahun
2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Konselor, yang menunjukkan empat kompetensi yang meliputi pedagogik, kepribadian,
sosial, dan profesional. Keterkaitan dengan kompetensi profesional, guru BK atau konselor diharapkan mampu mengimplementasikan program bimbingan
dan konseling yang komprehensif. Guru BK atau konselor untuk dapat melaksanakan program bimbingan dan
konseling secara baik diharapkan memahami konseptual tentang pengertian, tujuan, tahapan pelaksanaan, metodeteknik, topikmateri, dan rencana
pelaksanaan layanan konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok, bimbingan klasikal, kunjungan rumah, konferensi kasus, advokasi,
dan konsultasi. Setelah mampu memahami secara konseptual, diharapkan guru BK atau konselor mampu mengimplementasikannya. Belajar mandiri,
mengikuti pelatihan, diskusi dengan sesama profesi bimbingan dan konseling, mengikuti bimbingan teknis, mempunyai arti penting dalam
meningkatkan kualitas keterampilan dalam melaksanakan kegiatan layanan bimbingan dan konseling. Kesediaan belajar, mengakui kelebihan orang lain,
bersedia bertanya, bersedia mengaku bila ternyata melakukan kesalahan, dan percaya diri merupakan modal dalam meningkatkan mutu diri dan
pelaksanaan kegiatan layanan profesinya.
D. Ruang Lingkup