MetodeTeknik Modul PKB BK SMA 2017 Pro KK D

PPPPTK Penjas dan BK | 41 MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI D - PROFESIONAL tujuan terungkapnya kesan-kesan anggota kelompok tentang pelaksanaan kegiatan, terungkapnya hasil kegiatan kelompok yang telah dicapai yang dikemukakan secara mendalam dan tuntas, terumuskan rencana kegiatan lebih lanjut, tetap dirasakannya hubungan kelompok dan rasa kebersamaan meskipun kegiatan diakhiri. Tujuan dari tahap pengakhiran atau penutupan adalah untuk menarik ide-ide bersama yang signifikan, perubahan pribadi, dan keputusan yang dialami oleh anggota kelompok. Menurut Jacobs, at.al 2012: 382 berikut ini adalah beberapa tugas dari tahap pengakhiran atau penutupan sebagai berikut: 1 Meninjau dan meringkas pengalaman kelompok. 2 Menilai pertumbuhan dan perubahan anggota. 3 Finishing business. 4 Menerapkan perubahan ke kehidupan sehari-hari keputusan pelaksanaan. 5 Memberikan umpan balik. 6 Penanganan selamat tinggal. 7 Perencanaan dan keberlangsungan resolusi masalah.

4. MetodeTeknik

Konseling kelompok akan dapat terselenggara dan mencapai tujuan bilamana dinamika kelompok sebagai media dapat diwujudkan. Dinamika kelompok merupakan sinergi dari semua faktor yang ada dalam suatu kelompok; artinya merupakan pengerahan secara serentak semua faktor yang dapat digerakkan dalam kelompok itu. Dengan demikian, dinamika kelompok merupakan jiwa yang menghidupkan dan menghidupi suatu kelompok. Oleh karena itu pengembangan dinamika kelompok termasuk teknik umum. Teknik-teknik ini secara garis besar meliputi: komunikasi multiarah secara efektif dinamis dan terbuka, pemberian rangsangan untuk menimbulkan inisiatif dalam pembahasan, PPPPTK Penjas dan BK | 42 MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI D - PROFESIONAL diskusi, analisis, pengembangan argumentasi, dorongan minimal untuk memantapkan respon dan aktivitas anggota kelompok, penjelasan, pendalaman, dan pemberian contoh untuk lebih memantapkan analisis, argumentasi dan pembahasan, pelatihan untuk membentuk pola tingkah laku baru yang dikehendaki. Teknik-teknik tersebut diawali dengan penstrukturan untuk memberikan penjelasan dan pengarahan pendahuluan tentang konseling kelompok. Ada beberapa teknik yang dapat digunakan Pemimpin Kelompok yang berguna bagi pengembangan sikap anggota kelompok, yaitu: teknik ”pertanyaan dan jawaban”, teknik ”perasaan dan tanggapan”, teknik ”permainan kelompok”. Untuk teknik permainan kelompok sering digunakan sebagai selingan maupun sebagai wahana yang memuat materi pembinaan tertentu. Permainan kelompok yang efektif bercirikan: a. sederhana, b. menggembirakan, c. menimbulkan suasana rileks dan tidak melelahkan, d. meningkatkan keakraban, dan e. diikuti oleh semua anggota kelompok. Permainan kelompok yang bersifat kreatif dapat dikembangkan oleh pemimpin kelompok, dan juga oleh anggota kelompok. Contoh jenis permainannya adalah: rangkaian nama, tiga dot, bisik berantai, mengapa-karena, kebun binatang atau taman bunga, dan sebagainya.

5. Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling Kelompok