PPPPTK Penjas dan BK | 104
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI D - PROFESIONAL
KEGIATAN PEMBELAJARAN 7 LAYANAN KONSULTASI
A. Tujuan
Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran 7 ini diharapkan peserta pelatihan dapat memahami dan melaksanakan layanan konsultasi yang
terintegrasi dengan penguatan pendidikan karakter.
B. Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator keberhasilan yang dicapai peserta, apabila peserta memiliki pengetahuan, keterampilan danatau sikap sebagai berikut:
1. menjelaskan tujuan layanan konsultasi; 2. menerapkan langkah-langkah konsultasi yang terintegrasi penguatan
pendidikan karakter PPK.
C. Uraian Materi Layanan Konsultasi 1. Pengertian
Konsultasi adalah proses membantu klien melalui pihak ketiga atau membantu sistem memperbaiki layanannya terhadap klien mereka.
Bentuk yang pertama biasanya disebut konsultasi triadik atau konsultasi tiga pihak, sangat efektif untuk menangani orang tua yang memiliki
anak-anak bermasalah atau guru-guru yang menghadapi siswa-siswa bermasalah. Bentuk yang kedua biasanya disebut konsultasi proses,
berfokus utamanya kepada proses yang digunakan lembaga atau institusi mengemban misinya.Gibson:2011:55.
Menurut Prayitno 2004: 1, ”layanan konsultasi adalah layanan
konseling oleh
konselor terhadap
pelanggan konseli
yang memungkinkan konseli memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara
yang perlu dilaksanakan untuk menangani masalah pihak ketiga”.
PPPPTK Penjas dan BK | 105
MODUL PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GURU BK SMA KELOMPOK KOMPETENSI D - PROFESIONAL
Konsultasi pada dasarnya dilaksanakan secara perorangan dalam format tatap muka antara konselor sebagai konselor dengan konseli.
Konsultasi dapat juga dilakukan terhadap dua orang konseli atau lebih kalau konseli-konseli itu menghendakinya. Menurut Badan Standar
Nasional Pendidikan 2006: 6 dijelaskan bahwa ”layanan konsultasi
yaitu layanan yang membantu peserta didik atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu
dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik”. Meskipun proses konsultasi dimulai dari pihak yang
memmbutuhkan bantuan, namun konsultan harus ingat konsultasi tidak
bersifat terapeutik. Dari beberapa pengertian, dapat kami disimpulkan bahwa layanan
konsultasi adalah layanan konseling oleh konselor sebagai konselor kepada konseli dengan tujuan memperoleh wawasan, pemahaman, dan
cara-cara yang perlu dilaksanakan konseli dalam rangka membantu terselesaikannya masalah yang dialami pihak ketiga konseli yang
bermasalah. Pada layanan konsultasi dilakukan melalui dua tahap yaitu tahap konsultasi yang dilakukan oleh konselor kepada konseli, dan
tahap penanganan yang dilakukan oleh konseli kepada konselipihak ketiga. Maka petugas pada tahap konsultasi adalah konselor sedangkan
petugas pada tahap penanganan adalah konseli.
2. Tujuan dan Manfaat