20
3 8
Tersedianya dokumen perencanaan tahunan
Bappeda RKA, DPA, RKAP, DPAP, dan Renja
Dok 5
Dok
7 Dokumen evaluasi yang
akuntabel 1
9 Tersedianya dokumen
evaluasi dan pengendalian rencana
pembangunan daerah LAKIP dan Monev Dok
2 Dok
8 Koordinasi perencanaan
pembangunan yang terintegrasi, partisipatif, dan
berkesinambungan 1
10 Persentase koordinasi perencanaan
pembangunan bidang pengembangan daerah
pembiayaan pembangunan
100
2 11 Persentase koordinasi
perencanaan bidang ekososbud
100 3
12 Persentase koordinasi perencanaan kerjasama
pembangunan antar daerah
100
4 13 Persentase koordinasi
perencanaan pembangunan bidang
sumberdaya alam dan prasarana wilayah
100
2.2 Perjanjian Kinerja
Perjanjian Kinerja berisi perjanjian Kepala SKPD dalam hal ini Kepala BAPPEDA Kabupaten Bulukumba kepada atasan langsung dalam hal ini Bupati
Bulukumba untuk mewujudkan target kinerja tahun berjalan dalam hal ini tahun 2015. Sedangkan hasil dari Perjanjian Kinerja tahun 2015 yang telah dibuat diawal
tahun 2015 kemarin maka BAPPEDA Kabupaten Bulukumba secara umum dapat mewujudkan target kinerja tahun 2015 dengan baik, hasil pengukuran kinerja akan
digambarkan pada Bab III pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah LAKIP Bappeda ini.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Perjanjian Kinerja Bappeda Kabupaten Bulukumba Tahun 2015 sebagaimana terlampir pada lampiran LAKIP ini.
21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1. Pengukuran Pencapaian Kinerja Organisasi
Pengukuran pencapaian kinerja organisasi Bappeda Kabupaten Bulukumba Tahun 2015, dilakukan dengan mengukur pencapaian kinerja pada masing-masing
sasaran strategis. Adapun metode analisis yang digunakan adalah sebagai berikut : 1.
Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 2015. 2.
Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir.
3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strategis organisasi.
4. Membandingkan realisasi kinerja tahun ini dengan standar nasional.
5. Analisis penyebab keberhasilankegagalan atau peningkatanpenurunan kinerja
serta alternative solusi yang telah dilakukan. 6.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya. 7.
Analisis programkegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja.
Adapun Sasaran Strategis Bappeda Kabupaten Bulukumba sebagaimana yang ditetapkan dalam Rencana Strategis Tahun 2010-2015 berjumlah 9 sasaran.
Namun, karena adanya perubahan struktur organisasi dan kelembagaan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 12
Tahun 2014 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Bappeda, Lembaga Teknis
Daerah dan Lembaga Lain Kabupaten Bulukumba dan Peraturan Bupati Bulukumba Nomor 59 Tahun 2014 tentang Tugas Pokok dan Uraian Tugas Jabatan Struktural
pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bulukumba, maka pada tahun 2015 Bappeda Bulukumba hanya menargetkan 8 sasaran. Dari 8
sasaran pada tahun 2015 terdapat 14 indikator sasaran yang akan menjadi ukuran keberhasilan pencapaian sasaran Formulir PPS Terlampir. Dari 8 sasaran dan 14
indikator sasaran yang ditetapkan tersebut, seluruhnya telah mencapai kinerja yang optimal.