Perkembangan Ekonomi M akro Regional Sisi Penggunaan Secara Tahunan Perkembangan Ekonomi M akro Regional Sisi Penggunaan Secara Triwulanan

BAB 1 - Perk embangan Ek onomi Makro Regional 1 9 usaha bahkan beberapa pelak u usaha mengalami penurunan lif t ing minyak sert a t ingginya harga bahan bak u merupakan penyebab k urang opt imalnya produkt ivit as subsektor pertambangan. Rata-rat a harga bat u bara di pasar int ernasional pada t riw ulan ini tercat at di level USD67,95met rik t on atau mengalami peningkatan sebesar 8,02 qt q diband ingk an posisi t riw ulan sebelumnya, sedangk an rata-rata harga minyak bumi t ercatat di level USD76,01barrel at au mengalami penurunan sebesar 2,72 qt q diband ingkan posisi t riw ulan sebelumnya. Laju pert umbuhan sektor jasa-jasa sebagai penunjang perek onomian merupakan yang terendah pada periode laporan yak ni mengalami pert umbuhan t riw ulanan sebesar 0,2 qt q.

1.3. Perkembangan Ekonomi M akro Regional Sisi Penggunaan Secara Tahunan

Pada sisi penggunaan, laju pert umbuhan ek onomi t riwulan III 2010 secara tahunan didorong oleh net ek spor dengan andil sebesar 3,3 . Kegiat an ekspor mengalami peningk at an sebesar 23,9 yoy, mengalami ak selerasi dibandingkan dengan k ondisi pada t riw ulan sebelumnya yang t umbuh sebesar 21,0 yoy. Sement ara it u, impor juga t ercatat meningk at dengan pert umbuhan tahunan sebesar 17,6 yoy, mengalami ak selerasi dibandingk an dengan k inerja tahunan pada t riwulan sebelumnya yang sebesar 14,3 yoy. Grafik 1.2 0 Perk embang an Harga Batu Ba ra di Pasar Intern asional Sum ber: Blo om berg Grafik 1.2 1 Perk embang an Harga M inya k Bumi di Pasar Intern asional Sum ber: Blo om berg BAB 1 - Perkembangan Ekonomi Mak ro Regional 20 Grafik 1.2 2 Perk embang an Inde ks Ketepat an Wa ktu Pembel ian Konsumsi Barang Tahan Lama Sum ber : Survei Konsum en K BI Palem bang Tabel 1. 4 Pertumbuhan Ekonomi Tahunan yoy Pro vinsi Sum ater a Sel atan ADHK 200 0 menurut Pengguna an Tahun 2 009 –2 01 0 Sum ber : BPS Provinsi Sum at era Selat an, diolah Konsumsi mengalami perlambat an dari t riwulan sebelumnya menjadi 3,5 yoy dari 4,3 yoy. Seluruh k omponen k onsumsi relat if mengalami perbaik an kecuali pada k omponen konsumsi rumah t angga yang mengalami perlambat an. Komponen k onsumsi rumah t angga t umbuh sebesar 4,0 yoy, melambat apabila dibandingkan dengan pert umbuhan t riwulan sebelumnya yang mencapai 5,7 yoy. Adapun k onsumsi pemerint ah tercat at mengalami k ont raksi sebesar 1,3 yoy. Sisi invest asi t ercat at mengalami pert umbuhan negatif yak ni sebesar 0,7 yoy. Namun demik ian, k ondisi t ersebut mengalami perbaikan dibanding t riwulan sebelumnya.

1.4. Perkembangan Ekonomi M akro Regional Sisi Penggunaan Secara Triwulanan

Komponen PDRB Penggunaan yang mengalami pert umbuhan t riw ulanan relat if t inggi adalah ek spor dengan pertumbuhan sebesar 9,4 qt q. Kondisi t ersebut t erkait erat dengan permint aan terhadap k omodit as unggulan yang t etap t inggi dari pasar int ernasional. BAB 1 - Perk embangan Ek onomi Makro Regional 2 1 Grafik 1.2 4 Perk embang an Konsumsi BBM di Provinsi Sumsel Sum ber : Pert am ina UPM S II Palem ban g Grafik 1.2 3 Perk embang an Nila i Tu kar Rupi ah Terhad ap US Doll ar Sum ber : W ebsit e Ba nk Ind onesia, diola h Net Ekspor mengalami pert umbuhan relat if t inggi yak ni sebesar 43,6 qtq. Namun demikian, k ondisi t ersebut mengalami perlambat an dibandingk an k inerja t riw ulan sebelumnya yang mengalami pert umbuhan sebesar 49,8 qt q. Melambat nya net ek spor dibandingk an t riw ulan sebelumnya lebih banyak disebabk an nilai mat a uang Rupiah yang terus menguat t erhadap US Dollar. Penguat an nilai Rupiah dalam k urun wakt u sat u tahun terak hir rata-rata meningk at sebesar 2,71 set iap t riw ulannya. Di sisi lain, menguat nya nilai t uk ar rupiah belum mendorong peningk at an nilai impor. Saat ini pert umbuhan impor sebesar 3,0 qt q dari 5,0 qt q pada t riw ulan sebelumnya. Konsumsi hanya mengalami pert umbuhan sebesar 3,2 qt q. Namun demikian, k ondisi t ersebut lebih baik dibandingk an k inerja t riwulan sebelumnya yang mengalami pert umbuhan sebesar 2,1 qt q. Komponen k onsumsi memberik an andil sebesar 2,2 , di atas andil k omponen invest asi yang sebesar 1,0 , namun lebih rendah dibanding andil k omponen net ekspor yang mencapai 2,8 . BAB 1 - Perkembangan Ekonomi Mak ro Regional 22 Tabel 1. 5 Pertumbuhan Ekonomi Triw ul anan qtq Pro vinsi Sum ater a Sel atan ADHK 200 0 menurut Pengguna an Tahun 2 009 –2 01 0 Sum ber : BPS Provinsi Sum atera Selat an

1.5. Struktur Ekonomi Berdasarkan strukturnya