Kelonggaran Tarik Risiko Likuiditas Perkembangan Bank Umum Syariah

BAB 3 - Perk embangan Perbankan Daerah 64

3.7. Rentabilitas Perbankan

Bank pemerint ah mampu mencatat keunt ungan sebesar Rp513,0 miliar, lebih t inggi dibandingk an BUSN yang memperoleh keunt ungan Rp311,2 miliar. Sementara it u, BPR hanya mampu mencet ak laba sebesar Rp20,5 miliar. Ret urn on Asset ROA Bank Pemerint ah sebesar 1,63 , lebih rendah dibandingk an BPR yang mencapai 2,27 maupun dibandingk an BSU yang mencapai 3,35 . Rasio beban operasional t erhadap pendapat an operasional BOPO bank pemerint ah sebesar 84,68 . Sement ara it u, BOPO pada BUSN dan BPR lebih rendah, yait u masing-masing sebesar 81,81 dan 70,73 . Tabel 3.4 Indikat or Kinerja Perbankan t erkait Laba Triw ulan III 2010 No Indikat or Angka Rasio Bank Pemerintah BUSN BPR 1 Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO 84.68 81.81 70.73 2 Return on Asset ROA 1.63 2.27 3.35 3 Keuntungan dalam Rp juta 513,024 311,233 20,491

3.8. Kelonggaran Tarik

Dari Laporan Bank Umum LBU KBI Palembang diperoleh inf ormasi bahwa undisbursed loan kredit yang belum dit arik oleh debit ur pada t riw ulan III 2010 tercatat sebesar Rp1,94 t riliun at au 7,31 dari plaf on kredit yang diset ujui oleh perbankan, menurun dibandingk an dengan t ahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp2,37 t riliun at au 11,48 , dan juga menurun bila dibandingk an dengan t riw ulan sebelumnya yang tercatat sebesar Rp1,90 t riliun at au 7,48 . Grafik 3.17 Perk embang an Undisbursed Loan Perban kan Sumatera Se lat an Posisi Februari 2010 BAB 3 - Perkembangan Perbankan Daerah 65

3.9. Risiko Likuiditas

Risik o lik uid it as bank umum k onvensional di Provinsi Sumat era Selatan pada t riw ulan III 2010 t ergolong cuk up lik uid dengan besaran angka rasio likuidit as sebesar 92,63 1 . Rasio t ersebut tercatat menurun jik a dibandin gkan dengan rasio lik uidit as t riw ulan sebelumnya yang t ercatat sebesar 95,82 . M eningk atnya rasio lik uid it as merupakan dampak dari kenaikan akt iva lik uid 1 bu lan sebesar 2,56 qt q menjadi sebesar Rp30,05 t riliun yang disert ai dengan peningk at an pasiva lik uid 1 bulan sebesar 6,09 qt q menjadi sebesar Rp32,44 triliun.

3.10. Perkembangan Bank Umum Syariah

Perk embangan bank umum Syariah dalam kurun sat u tahun t erakhir menunjuk kan k inerja yang cuk up baik . Total aset pada t riw ulan III 2010 hin gga Agust us 2010 t ercat at sebesar Rp2.399,59 miliar, meningk at sebesar 59,46 dibandingk an periode yang sama t ahun sebelumnya yoy yang tercatat sebesar Rp1.504,84 miliar, dan juga meningk at apabila dibandingk an dengan t riw ulan sebelumnya qt q, yait u t ercat at mengalami peningk atan sebesar 17,17 . Penghimpunan DPK t ercat at sebesar Rp1.261,21 miliar, meningk at cuk up pesat sebesar 29,06 yoy dan meningkat sebesar 9,09 qtq. Dana invest asi t idak t erikat mendominasi pangsa penghimpunan DPK yak ni sebesar 87,41 atau sebesar Rp1.102,45 miliar yang t erdiri dari k omponen tabungan mudharabah sebesar Rp440,07 miliar pangsa 34,91 dari t ot al DPK dan deposit o mudharabah sebesar Rp662,11 miliar pangsa 52,50 dari t ot al DPK. 1 Diperoleh me lalui rasio nila i aktiva likuid 1 bulan terhadap nilai pasiva likuid 1 bulan Grafik 3.1 8 Perk embang an Risiko Li kuidit as Perban kan Sumat era Selat an Posisi A gust us 2 010 BAB 3 - Perk embangan Perbankan Daerah 66 Berbeda dengan DPK, penyaluran pembiayaan mengalami peningkatan yang sedik it lebih t ingg i, yait u sebesar 47,34 yoy at au 5,90 qt q. Dari t ot al penyaluran pembiayaan yang mencapai Rp1.436,89 miliar, piut ang murabahah memiliki pangsa sebesar 64,12 dari t otal pembiayaan yang disalurk an. Pembiayaan mudharabah tercatat sebesar Rp 220,85 m iliar at au memilik i pangsa sebesar 15,37 dan pemb iayaan musyarakah tercat at sebesar Rp198,19 miliar at au memilik i pangsa sebesar 13,79 . Sement ara it u, piut ang qardh dan piut ang ist ishna pangsanya masih relat if kecil yakni masing-masing sebesar 6,49 dan 0,12 . Pert umbuhan penyaluran pembiayaan yang lebih kecil dibandin gkan pertumbuhan penghimpunan DPK menyebabkan angk a Finance t o Deposit Rat io FDR menurun dari sebesar 117,36 pada triw ulan sebelumnya menjadi 113,93 . Tabel 3. 5 Perk embangan Bank Umum Syari ah di Sumat era Se lat an Rp Juta INDIKATOR 2009 2010 III IV I II III Tot al Aset 1,504,843 1,727,725 1,826,867 2,047,994 2,399,593 Dana Pihak Ket iga 977,232 1,026,077 1,015,414 1,156,153 1,261,208

1. Simpanan W adiah 80,625 92,307 95,832 130,473 158,755

- Giro Wadiah 54,186 64,322 57,057 75,080 82,068 - Tabungan Wadiah 26,439 27,985 38,775 55,393 76,687

2. Dana Invest asi t idak t erikat 896,607

933,770 919,582 1,025,680 1,102,453 - Tabungan M udharabah 382,576 419,160 406,078 433,700 440,346 - Deposito Mudharabah 514,031 514,610 513,504 591,980 662,107 Komp osisi Pembiayaan 975,233 1,051,636 1,214,996 1,356,821 1,436,886 - Piutang M urabahah 589,850 669,024 755,944 869,120 921,316 - Piutang Istishna 2,026 1,919 1,819 1,753 1,706 - Piutang Qardh 47,634 54,364 79,804 85,373 93,210 - Pembiayaan M udharabah 230,029 215,169 211,819 213,776 220,847 - Pembiayaan M usyarakah 105,644 111,113 165,178 185,764 198,193 Aktiva Ijarah 50 47 432 1,035 1,614 Non Perf orming Financing 2.51 1.09 1.34 1.83 1.92 Dat a s. d A gust us 201 0 BAB 3 - Perkembangan Perbankan Daerah 67 Non Perf orming Financing NPF pada perbank an syariah mengalami peningk atan t ipis d ibandingk an t riw ulan sebelumnya, yait u dari 1,83 menjadi 1,92. Tingk at NPF juga lebih tingg i diband ingk an tahun sebelumnya, namun secara besaran masih t erbilang rendah.

3.11. Perkembangan Bank Perkreditan Rakyat