Penyaluran Kredi t Pembiayaan M enurut Penggunaan Penyaluran Kredi t Pembiayaan M enurut Kabupaten

BAB 3 - Perk embangan Perbankan Daerah 56

3.4.2. Penyaluran Kredi t Pembiayaan M enurut Penggunaan

Penyaluran k redit pembiayaan menurut penggunaan mengalami perubahan yang bervariasi dibandingk an dengan periode yang sama tahun sebelumnya yoy. Kredit modal kerja mencatat peningk at an paling t inggi yak ni dari Rp10,59 t riliun menjadi Rp.14,3 4 t riliun atau 35,43 . Kredit k onsumsi mencat at pert umbuhan sebesar 34,91 . Di sisi lain, k redit invest asi menurun 8,08 . Secara triw ulanan qt q, penyaluran kredit pembiayaan untuk modal k erja tercat at mengalami peningk atan yang juga tert inggi yait u sebesar 11,15 . Penyaluran k redit k onsumsi mengalami peningk atan sebesar 2,69 , sedangkan kredit invest asi t ercat at menurun sebesar 1,47 . Grafik 3.5 Pangsa Peny aluran Kredit Sektor al Provinsi Sumate ra Sel atan Triwul an I II 201 0 Posisi A gust us 2 010 BAB 3 - Perkembangan Perbankan Daerah 57 Dari per k omposisi, penyaluran k redit berdasark an penggunaan masih didominasi oleh kredit modal kerja yakni sebesar 45,16 , kemudian diik uti k redit k onsumsi yakni sebesar 38,14 , dan kredit invest asi dengan pangsa sebesar 16,70 . Jik a diperhat ikan pula dat a t riwulan sebelumnya, t elah terjadi sedik it peningkatan pada proporsi k redit modal k erja dari sebelumnya sebesar 42,89 .

3.4.3. Penyaluran Kredi t Pembiayaan M enurut Kabupaten

Berdasarkan daerah penyaluran kredit , w ilayah Palembang, Lematang Ilir Ogan Tengah, dan Ogan Komering Ulu t ercatat sebagai w ilayah yang paling dominan dalam penyaluran k redit pembiayaan secara t ahunan yoy yak ni dengan andil pert umbuhan masing-masing sebesar 22,88 , 4,20 dan 3,40 . Begit upun halnya dengan pert umbuhan secara t riwulanan qt q, wilayah Palembang dan Musi Banyuasin t ercatat sebagai wilayah dengan k ontribusi t ert inggi t erhadap pert umbuhan k redit pembiayaan yak ni masing-masing sebesar 3,81 dan 1,01 . Sement ara it u, k ontribusi pert umbuhan yang negat if disum bang oleh w ilayah Ogan Komering Ilir dengan andil sebesar minus 0,14 . Grafik 3.6 Pertumbuhan Kredit M enurut Penggunaan Provinsi Sum ate ra Sel atan Posisi A gust us 2010 Grafik 3.7 Pangsa Peny aluran Kredit Pe mbia ya an M enurut Penggunaan Provinsi Sumse l Triwul an III 20 10 Posisi A gust us 2 010 BAB 3 - Perk embangan Perbankan Daerah 58 Tabel 3. 3 Perk embang an Penya luran Kredit Pemb iayaan Perb ank an per W ila yah di Provinsi Sumat era Se lat an dala m Rp Juta Wilayah 2009 2010 III IV I II III Prabumulih 919 ,24 7 1,0 34, 049 926 ,72 0 1,0 65, 82 3 1,1 29, 01 4 Pagar Alam 315 ,99 0 309 ,706 264 ,51 8 269 ,49 1 287 ,77 1 Lubuk linggau 841 ,74 4 840 ,973 921 ,41 6 1,1 30, 74 9 1,1 39, 82 3 Baturaja 1,0 76, 83 9 1,0 99, 851 95, 339 91, 588 95, 105 Palembang 12, 778 ,5 31 14, 835 ,9 93 16, 204 ,8 37 16, 815 ,392 17, 949 ,3 28 Ogan Komering Ulu 1,4 29, 59 0 1,7 43, 072 1,844, 43 8 2,0 87, 84 8 2,1 48, 41 7 Ogan Komering Ilir 2,1 57, 16 2 2,2 09, 802 2,259, 19 9 2,4 85, 48 4 2,4 40, 58 3 M usi Banyuasin 2,2 86, 76 5 2,7 27, 439 2,342, 97 3 2,7 45, 75 6 3,0 35, 39 3 M usi Rawas 594 ,60 2 693 ,235 869 ,71 2 766 ,77 0 828 ,60 9 Lematang Ilir Ogan Tengah 1,0 92, 36 0 1,6 74, 845 1,552, 37 6 1,8 03, 01 4 1,8 70, 68 9 Lahat 686 ,29 1 737 ,015 718 ,92 0 802 ,81 7 817 ,39 7 Lainnya 2,9 98 5,6 65 5,5 24 5,329 5,0 61 Posisi Agust us 2 010 Grafik 3.8 Komposisi Peny aluran Kredit Perbank an Pro vinsi Sum ate ra Sel atan Triw ul an III 2 01 0 Berdasarkan W il ayah Posisi Agust us 2 010 M enurut lok asi penyaluran, Palembang tercat at sebagai k ota dengan pangsa penyaluran k redit terbesar yak ni sebesar 56,54 . Kemudian disusul oleh M usi Banyuasin dan Ogan Komering Ilir yait u masing-masing mempunyai pangsa sebesar 9,56 dan 7,69 . BAB 3 - Perkembangan Perbankan Daerah 59

3.4.4. Penyaluran Kredi t Pembiayaan M ikro Kecil M enengah M KM