Kompensasi a. Hubungan Keagenan

3. Kompensasi a. Hubungan Keagenan

Kompensasi sebagai salah satu aplikasi nyata agency cost bermula dari munculnya konflik keagenan yang dapat dijelaskan melalui teori keagenan. Brigham dan Houston 2006: 26 menyatakan bahwa telah lama diketahui, para manajer mungkin memiliki tujuan-tujuan pribadi yang bersaing dengan tujuan memaksimalkan kekayaan pemegang saham. Para manajer diberi kekuasaan oleh para pemilik perusahaan, yaitu pemegang saham, untuk membuat keputusan, dimana hal ini menciptakan potensi konflik kepentingan yang dikenal dengan teori keagenenan agency theory. Jensen dan Meckling 1976 menyatakan, hubungan keagenan agency relationship terjadi ketika satu atau lebih individu, yang disebut sebagai prinsipal menyewa individu atau lebih organisasi lain, yang disebut sebagai agen, untuk melakukan sejumlah jasa dan mendelegasikan kewenangan untuk membuat keputusan kepada agen tersebut. Hubungan keagenan terutama terjadi di antara 1 pemegang saham dan manajer dan 2 manajer dan pemilik utang. Menurut Eisenhardt 1989, masalah keagenan agency problem timbul karena adanya kecenderungan dari manajemen untuk melakukan moral hazard dalam memaksimalkan kepentingannya sendiri dengan mengorbankan kepentingan prinsipal.Manajer yang memiliki kewenangan sebagai pengambil keputusan dapat menggunakan sumber daya perusahaan untuk kepentingan pribadinya alih-alih memaksimalkan kekayaan para pemegang saham. Hansen dan Mowen 2005: 131 mengemukakan, masalah keagenan tidak akan mendapat perhatian besar apabila manajer sama- sama berupaya menunjukkan kemampuan terbaik, dan apabila kemampuan tersebut telah diketahui sebelumnya. Selanjutnya, Hansen dan Mowen 2005: 131 menyebutkan beberapa alasan mengapa manajer tidak memberikan pelayanan terbaik bagi perusahaan, diantaranya adalah 1 manajer mngkin memiliki kemampuan yang rendah. Alasan ini mengharuskan pemilik berusaha menggali sebanyak mungkin informasi sebelum menerima pegawai, 2 manajer mungkin lebih suka untuk tidak bekerja sekeras yang dibutuhkan, dan 3 lebih manajer mungkin lebih suka memanfaatkan sumber daya perusahaan untuk tunjangan. Alasan kedua dan ketiga mengharuskan pemilik untuk senantiasa memonitor para manajernya dan membuat skema insentif yang terstruktur dengan baik sebagai upaya untuk mendorong terciptanya kesesuaian tujuan di antara para manajer dan pemilik. Kompensasi selanjutnya muncul sebagai salah satu mekanisme agency cost yang dapat digunakan perusahaan untuk memacu kinerja manajer dan mendorong para manajer untuk senatiasa mengambil keputusan terbaik demi kelangsungan hidup perusahaan dan bertindak sesuai dengan kepentingan para pemegang saham.

b. Definisi Kompensasi

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI DAN SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI PADA PEMILIHAN KARIR SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK.

0 1 6

PENGARUH FRAMING DAN GROUPTHINK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN PEKERJAAN (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA PRODI AKUNTANSI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA).

0 11 204

PENGARUH COMPUTER ANXIETY, COMPUTER ATTITUDE DAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MAHASISWA AKUNTANSI MENGGUNAKAN SOFTWARE AKUNTANSI (Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Angkatan 2012-2014

3 31 174

ANALISIS KEPUTUSAN MAHASISWA MENEMPUH PENDIDIKAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 0 148

PENGARUH MOTIVASI, KELOMPOK REFERENSI, DAN BIAYA PENDIDIKAN TERHADAP KEPUTUSAN MAHASISWA DALAM MENEMPUH PENDIDIKAN PADA JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 1 156

PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKSUAL PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA.

0 2 168

ANALISA NUMERIK DAN CFD PENGARUH BENTUK

0 0 15

PENGARUH FRAMING INFORMASI TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI DENGANPENDEKATAN EKSPERIMENTAL - Perbanas Institutional Repository

0 0 20

PENGUJIAN MODEL BELIEF ADJUSTMENT DAN FRAMING EFFECT PADA INFORMASI AKUNTANSI SERI PANJANG TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGUJIAN MODEL BELIEF ADJUSTMENT DAN FRAMING EFFECT PADA INFORMASI AKUNTANSI SERI PANJANG TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI - Perbanas Institutional Repository

0 4 18