4. Self Efficacy a. Definisi Self Efficacy
Pencetus teori self efficacy, Bandura 1977, 1986 menyatakan,self efficacy adalah judgment seseorang terhadap kemampuan dirinya
sendiri dalam mencapai tingkatan kinerja yang diinginkan atau ditentukan, yang akan mempengaruhi tindakan selanjutnya. Menurut
Feist dan Feist 2011: 212, self efficacy adalah keyakinan diri seseorang terhadap kemampuannya untuk melakukan suatu bentuk
kontrol terhadap keberfungsian orang itu sendiri dan kejadian dalam lingkungan. Sementara itu, Alwisol 2011: 287 menyatakan bahwa
self efficacy adalah persepsi diri mengenai seberapa baik diri seseorang dapat memfungsikan dirinya dalam situasi tertentu. Dari
beberapa definisi para ahli tersebut, secara singkat dapat dikatakan bahwa self efficacy adalah judgment seseorang terhadap kemampuan
dirinya sendiri dalam menyelesaikan tugas tertentu dimana judgment tersebut akan membentuk persepsi diri dalam kurun waktu cukup lama
dalam menilai kemampuannya sendiri terhadap suatu tugas. Greenberg dan Baron 2011: 99 menggambarkan secara sederhana
bagaimana cara kerja self efficacy dalam kehidupan sehari-hari. Anggaplah terdapat dua orang bawahan yang diberikan sebuah
tugas yang sama oleh atasan mereka. Orang pertama percaya terhadap kemampuannya untuk menangani tugas tersebut secara
sukses, sedangkan orang kedua memiliki keraguan yang cukup besar terhadap peluang keberhasilannya menyelesaikan tugas
tersebut. Asumsikan bahwa faktor lainnya kemampuan dan motivasi adalah konstan, sangat beralasan untuk diprediksi bahwa
orang pertama akan lebih berhasil dalam menangani tugas tersebut.
Kreitner dan Kinicki 2003, 168-169 menghubungkan self efficacy dengan prestasi individu.
Perhatikanlah bagaimana orang-orang yang percaya diri dengan kemampuannya cenderung untuk berhasil, sementara orang-orang
yang disibukkan dengan kegagalan cenderung untuk gagal. Para peneliti telah mendokumentasikan suatu ikatan self efficacy yang
tinggi dengan keberhasilan dalam tugas fisik dan mental yang sangat beragam, seperti penurunan kegelisahan yang berkurang,
pengendalian kecanduan, toleransi rasa sakit, penyembuhan penyakit, dan penghindaran mabuk laut bagi calon angkatan laut.
Greenberg dan Baron 2011: 99 menjelaskan, saatseseorang dihadapkan pada tugas tertentu, mula-mula ia membentuk penilaian
umum mengenai kemampuan dirinya untuk menyelesaikan tugas tersebut. Self efficacy sifatnya stabil dari waktu ke waktu sehingga
selfefficacy dapat dilihat sebagai salah satu variabel kepribadian.
b. Self ConceptKonsepDiri