Usia dan kedewasaan menjadi hal yang harus diperhatikan dalam pernikahan bagi pria dan wanita yang ingin melangsungkan pernikahan.
Tetapi pada realitanya masyarakat masih banyak yang meminta dispensasi perkawinan dengan berbagai alasan. Untuk itu berdasarkan data dan uraian
tersebut peneliti sangat tertarik dan akan melakukan penelitian mengenai PERTIMBANGAN HAKIM PENGADILAN AGAMA WATES DALAM
MENGABULKAN PERMOHONAN DISPENSASI PERKAWINAN DI BAWAH UMUR. Peneliti akan mengkaji pertimbangan yang digunakan
oleh Hakim Pengadilan Agama Wates dalam memutuskan perkara permohonan dispensasi nikah untuk perkawinan di bawah umur di
Kabupaten Kulon Progo.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. perkawinan di bawah umur terjadi akibat rendahnya pendidikan, belum cukup umur sudah bekerja, dan mengurangi beban keluarga.
2. Jumlah kasus perkawinan di bawah umur di Kabupaten Kulon Progo meningkat dari tahun ke tahun
3. Tingkat pengajuan permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur di Pengadilan Agama Wates cukup banyak.
4. Kecenderungan hakim
mengabulkan permohonan
dispensasi perkawinan di bawah umur yang masuk di Pengadilan Agama
Wates
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, terlihat bahwa permasalahan yang muncul sangat kompleks. Maka peneliti membatasi masalah pada
jumlah kasus perkawinan di bawah umur di kabupaten Kulon Progo meningkat dari tahun ke tahun dan kecenderungan hakim Pengadilan
Agama Wates dalam mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pertimbangan hakim Pengadilan Agama
Wates dalam mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : Untuk mengetahui pertimbangan hakim dalam memgabulkan
permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur di Pengadilan Agama Wates
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini meliputi : 1. Manfaat teoretis
a. Penelitian ini diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan di bidang hukum khususnya hukum perdata dan
hukum Islam yang termasuk salah satu dari rumpun hukum yang menjadi bagian dari Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi rujukan bagi penelitian-penelitian sejenis berikutnya.
2. Manfaat Praktis a. Manfaat bagi peneliti
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan wawasan,
ilmu, serta
penerapannya di
bidang pendidikan
Kewarganegaraan. b. Manfaat bagi masyarakat
Penelitian ini dapat memberikan pengetahuan, informasi dan pemahaman masyarakat sehingga dapat menumbuhkan kesadaran
masyarakat untuk
aktif dan
menjalankan aturan
hukum sebagaimana yang berlaku.
G. Batasan Istilah