9. Ruang Sidang Utama 10.
Ruang Sidang I 11.
Ruang Kepaniteraan 12.
Ruang Wakil Panitera Sedangkan gedung lantai dua terdiri atas:
1. Ruang Ketua Pengadilan
2. Ruang Wakil Ketua Pengadilan
3. Ruang Para Hakim
4. Ruang Rapat
5. Ruang Panitera Sekretaris
6. Ruang Panitera Pengganti
7. Ruang Juru Sita
8. Ruang Arsip
9. Perpustakaan
Pusat kegiatan di Pengadilan Agama bagi pelayanan untuk umum memang lebih dipusatkan di lantai satu. Ini dimaksudkan agar memudahkan para
pencari keadilan untuk mengurus perkara mereka Dokumen Pengadilan Agama Wates, 2013.
1. Visi dan Misi Pengadilan Agama Wates
Dalam melaksanakan kekuasaan kehakiman, Pengadilan Agama Wates memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:
a. Visi
Selaras dengan visi Mahkamah Agung Republik Indonesia yakni “ Mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung”
b. Misi 1 Menjaga kemandirian dan independensi Badan Peradilan;
2 Memberikan pelayanan hukum yang berkeadilan kepada pencari keadilan;
3 Meningkatkan sistim pelayanan yang cepat dan berkualitas melalui peningkatan website dan SIADPA-plus;
4 Meningkatkan kredibilitas dan Transparansi Badan Peradilan; 5 Meningkatkan pelaksanaan pengawasan terhadap kinerja dan
perilaku aparat
Pengadilan Agama
Wates Dokumen
Pengadilan Agama Wates, 2013.
2. Tugas, Fungsi dan Wewenang Pengadilan Agama Wates
Penyusunan Alur Tupoksi Organisasi dan Tata Kerja Pengadilan Agama Wates telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 Jo.
Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 jo. Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 tentang Peradilan Agama, Keputusan Presiden Nomor 21
Tahun 2004 tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan
Agama serta
Keputusan Ketua
Mahkamah Agung
RI Nomor
KMA004SKI1993, sedangkan
dalam Pelaksanaan
Tugas dan
Administrasi Peradilan berpedoman pada Buku I dan II Mahkamah Agung
RI dan
Keputusan Ketua
Mahkamah Agung
RI Nomor
KMA001SKI1991. Berdasar struktur organisasi dan tata kerja serta pedoman pelaksanaan
tugas tersebut, Pengadilan Agama Wates dapat melaksanakan tugas-tugas pokok dan fungsi lembaga peradilan yakni memeriksa, memutus, dan
menyelesaikan perkara
yang diajukan oleh
para pencari
keadilan. Pelaksanaan tugas tersebut juga dilaksanakan dalam rangka meningkatkan
citra dan wibawa Pengadilan Agama sebagai Pengadilan yang mandiri yakni dengan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia untuk mencapai
hasil lebih baik yang menyangkut tugas-tugas teknis dan administrasi yudisial maupun tugas-tugas administrasi umum.
Pengadilan Agama Wates mempunyai fungsi, antara lain sebagai berikut :
1 Fungsi mengadili judicial power, yakni menerima, memeriksa, mengadili
dan menyelesaikan
perkara-perkara yang
menjadi kewenangan Pengadilan Agama dalam tingkat pertama.
2 Fungsi pembinaan, yakni memberikan pengarahan, bimbingan, dan petunjuk kepada pejabat struktural dan fungsional di bawah jajarannya,
baik menyangkut teknis yudisial, administrasi peradilan, maupun administrasi
umumperlengkapan, keuangan,
kepegawaian, dan
pembangunan. 3 Fungsi pengawasan, yakni mengadakan pengawasan melekat atas
pelaksanaan tugas.
4 Fungsi administratif, yakni menyelenggarakan administrasi peradilan teknis dan persidangan, dan administrasi umum kepegawaian,
keuangan, dan umumperlengakapan. 5 Fungsi Lainnya: Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan tugas
hisab dan rukyat dengan instansi lain yang terkait, seperti DEPAG, MUI, Ormas Islam dan lain-lain. Pelayanan penyuluhan hukum,
pelayanan risetpenelitian dan sebagainya serta memberi akses yang seluas-luasnya bagi masyarakat dalam era keterbukaan dan transparansi
informasi peradilan,
sepanjang diatur dalam
Keputusan Ketua
Mahkamah Agung
RI Nomor: 1-144KMASKI2011
Dokumen Pengadilan Agama Wates, 2013.
3. Struktur Organisasi Pengadilan Agama Wates