mempersiapkan bahan yang akan diajukan kepada interviewer yang diwawancarai.
Dalam pelaksanaan
proses wawancara
peneliti menggunakan alat pengumpul data berupa pedoman wawancara yang
memuat pokok-pokok yang ditanyakan sebagai pengontrol agar tidak terjadi
penyimpangan masalah
yang diteliti
yakni mengenai
pertimbangan hakim Pengadilan Agama Wates dalam mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur. Selama proses
wawancara peneliti memanfaatkan alat tulis dan alat perekam untuk memudahkan peneliti dalam mencatat hasil wawancara. Pada masing-
masing informan, wawancara dilaksanakan dalam ruangan tertutup yang terpisah dengan ruangan lainnya.
E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data
Agar hasil penelitian ini dapat dipertangungjawabkan secara ilmiah, peneliti perlu untuk melakukan pemeriksaan keabsahan data Teknik
pemeriksaan keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan cross check data untuk membandingkan dan mengecek kembali hasil dokumentasi dan
hasil wawancara serta hasil wawancara antar subjek penelitian. Teknik pemeriksaan keabsahan data dengan menggunakan cross check dilakukan
pengumpul data penelitian menggunakan strategi pengumpulan data ganda pada objek penelitian yang sama Burhan Bungin, 2003: 95-96.
Penelitian ini menggunakan dua metode pengumpulan data. Yakni metode dokumentasi dan wawancara. Cross check
data penelitian ini dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh antara hasil
wawancara subjek penelitian yang satu dengan hasil wawancara subjek penelitian yang lain. Data dari pengecekan hasil wawancara antar subjek
penelitian tersebut kemudian di cross check kembali dengan data dari dokumen yang ada yaitu keputusan hakim dalam bentuk tertulis yang
berupa penetapan Pengadilan Agama Wates tentang perkara permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur dan laporan tahunan Pengadilan
Agama Wates.
F. Teknik Analisis Data
Data yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan teknik: 1. Reduksi Data
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok, menfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan
polanya. Dengan
demikian data
yang telah
direduksi akan
memberikan gambaran yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan mencarinya bila
diperlukan Sugiyono, 2011: 336. Dalam penelitian ini data yang telah terkumpul kemudian dipilah-pilah, dipisahkan antara yang sesuai
dengan tujuan penelitian dengan yang tidak sesuai dengan tujuan penelitian, yakni berdasarkan kriteria data yang sesuai dengan
pertimbangan hakim Pengadilan Agama Wates dalam mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur. Data-data tersebut
kemudian diorganisasikan sebagai bahan penyajian data.
2. Unitisasi dan Kategorisasi Data Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuan ke
dalam bagian-bagian yang memiliki kesamaan Lexy J. Moleong, 2006: 288. Data yang diperoleh dari hasil wawancara dan
dokumentasi dikelompokkan sesuai dengan kategori yang telah ditemukan. Data yang diperoleh disederhanakan dan disusun secara
sistematis ke dalam kategori dengan sifat masing-masing data yang spesifik sesuai dengan tujuan penelitian yang sifatnya penting dan
pokok. Sehingga data dapat memberi gambaran penelitian yang jelas tentang pertimbangan hakim Pengadilan Agama Wates dalam
mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur. 3. Penyajian Data Display Data
Data hasil reduksi disajikan atau di display ke dalam bentuk yang mudah dipahami. Data disajikan dalam bentuk narasi, hal ini
dimaksudkan agar data yang dikategorisasikan dapat dipahami oleh orang lain, sehingga hasil penelitian lebih jelas dan dapat memberikan
gambaran berupa informasi mengenai pertimbangan hakim Pengadilan Agama
Wates Kabupaten
Kulon Progo
dalam mengabulkan
permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur.
4. Pengambilan Kesimpulan Pengambilan
kesimpulan adalah
penarikan kesimpulan
dengan berangkat dari rumusan masalah atau tujuan penelitian
kemudian senantiasa
diperiksa kebenaranya
untuk menjamin
keabsahannya. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan cara berfikir induktif yaitu dari hal-hal yang khusus diarahkan kepada hal-
hal yang umum untuk mengetahui jawaban dari permasalahan dalam penelitian ini, yaitu pertimbangan hakim Pengadilan Agama Wates
Kabupaten Kulon Progo dalam mengabulkan permohonan dispensasi perkawinan di bawah umur.
76
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN