3. Tingkat Kedisiplinan Belajar
Data pada variabel Tingkat Kedisiplinan Belajar diperoleh dari perhitungan hasil angket yang telah dibagikan dan diisi oleh ke-75
siswa kelas XI Program Akuntansi di SMK YP 17 Magelang. Berdasarkan perhitungan terhadap angket Tingkat Kedisiplinan
Belajar, maka diperoleh skor tertinggi 70 dari skor yang diharapkan sebesar 72 18x4 dan skor terendah 33 dari skor yang diharapkan
sebesar 18 18x1. Hasil analisis menunjukkan harga rata-rata mean sebesar 57,16, median 57, modus 61 dan standar deviasi 8,362. Untuk
mengetahui kelas interval pada variabel ini digunakan rumus sturges yaitu
Jumlah kelas = 1+3,3 log n Sugiyono, 2007:35
K = 1+3,3 log 75 K = 1+3,31,875
= 7,188 dibulatkan menjadi 7. Rentang data = max-min
= 70 – 33 = 37,
Setelah diketahui rentang data maka selanjutnya dapat diketahui panjang kelas panjang interval dari masing-masing kelas, yaitu
rentang : k = 37:7 = 5,286 dibulatkan menjadi 6. Berdasarkan perhitungan di atas maka dapat diketahui distribusi frekuensi data
Tingkat Kedisiplinan Belajar sebagai berikut :
Tabel 13. Distribusi Frekuensi Tingkat Kedisiplinan Belajar
No. Interval
Frekuensi Persen
Kumulatif 1
33-38 2
2,67 2,67
2 39-44
5 6,67
9,34 3
45-50 7
9.33 18,67
4 51-56
23 30,67
49,34 5
57-62 14
18,67 68
6 63-68
19 25,33
93,33 7
69-74 5
6,67 100
Total 75
100 Sumber:data primer yang telah diolah
Berdasarkan distribusi frekuensi data Tingkat Kedisiplinan Belajar di atas, maka dapat digambarkan histogram distribusi frekuensi
Tingkat Kedisiplinan Belajar sebagai berikut:
Gambar 7. Histogram Distribusi Frekuensi Tingkat Kedisiplinan Belajar
Dari data di atas selanjutnya dikategorikan menjadi tiga kategori Tingkat Kedisiplinan Belajar yaitu kelompok tinggi, kelompok sedang
dan kelompok rendah. Kecenderungan variabel dapat diketahui setelah
5 10
15 20
25
33-38 39-44
45-50 51-56
57-62 63-68
69-74
Frekuensi
Interval
Tingkat Kedisiplinan Belajar X2
nilai tertinggi dan terendah diketahui. Selanjutnya dicari Mi rata-rata ideal dan SDi Standar Deviasi Ideal dengan cara:
Mi = ½ skor max + skor min = ½ 72 + 18 = 45
SDi = 16 skor max – min
= 16 72 – 18 = 9
Selanjutnya dilakukan
perhitungan untuk
mengetahui pengkategorian Tingkat Kedisiplinan Belajar yang dilakukan dengan
ketentuan sebagai berikut: Kelompok tinggi = Mi + 1SDi
= 45 + 9 = 54 Kelompok sedang = Mi
– 1SDi sampai dengan Mi + 1SDi = 45
– 9 sampai dengan 45 + 9 = 36 sampai dengan 54
Kelomok rendah = Mi
– 1SDi = 45
– 9 = 36 Berdasarkan data tersebut, maka dapat dibuat distribusi
kecenderungan sebagai berikut:
Tabel 14.
Distribusi Frekuensi
Kecenderungan Tingkat
Kedisiplinan Belajar No.
Interval F
Persen Kategori
1. x 54
44 58,67
Tinggi 2.
54 x 36 30
40 Sedang
3. 36
1 1,33
Rendah Total
75 100
Sumber:data primer yang telah diolah
Dari tabel di atas maka dapat diketahui bahwa frekuensi Tingkat Kedisiplinan Belajar pada kategori tinggi sebesar 44 58,67, sedang
sebesar 30 40 dan rendah 1 1,33. Berdasarkan informasi di atas dapat digambarkan dengan piechart sebagai berikut:
Gambar 8. Pie Chart Kecenderungan Tingkat Kedisiplinan Belajar
B. Uji Prasyarat Analisis