Bangga menggunakan sepatu Penilaian

Lampiran Bahan Ajar: Sikap Positif Terhadap Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat Seseorang yang memiliki sikap positif terhadap Pancasila berarti orang tersebut konsisten dalam ucapan dan perbuatan serta tingkah lakunya sehari-hari. Setiap warga negara hendaknya senantiasa mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Sebab, dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari diharapkan terwujud suatu kehidupan masyarakat Indonesia yang religius, humanis, bersatu, demokratis, sejahtera, adil, dan makmur. Setiap warga negara hendaknya senantiasa mengamalkan nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila. Sebab, dengan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari- hari diharapkan terwujud suatu kehidupan masyarakat Indonesia yang religius, humanis, bersatu, demokratis, sejahtera, adil, dan makmur. Jadi menunjukkan sikap positif terhadap Pancasila, tidak cukup hanya dengan memandang Pancasila sebagai suatu yang baik. Namun, yang lebih penting dan bermanfaat dari itu, Pancasila harus dilaksanakan nilai- nilainya lewat perbuatan nyata dalam kehidupan sehari-hari kita di tengah masyarakat, yakni meliputi pelaksanaan dilingkungan keluarga, sekolah, dan di masyarakat daerah tempat tinggal, yang dimana meliputi bidang kehidupan politik, ekonomi, dan sosial. Adapun wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat dapat terlihat dalam berbagai aktivitas berikut. 1. Sikap Positif terhadap Pancasila dalam kehidupan Politik a. Mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab; sebagai negara yang menganut paham Demokrasi Pancasila, di negara kita ini kita dapat mengemukakan pendapat kita dengan bebas. Namun kebebasan tersebut harus disertai tanggung jawab dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam mengemukakan pendapat adalah: pendapat hendaknya disampaikan secara baik, pendapat disalurkan dengan cara yang benar, pendapat pribadi tidak boleh dipaksakan kepada orang lain, menghormati pendapat orang lain. Contoh: menyampaikan pendapat dengan pidato, dialog, diskusi, dan juga dapat secara lisan melalui penulisan artikel, pembuatan poster. b. Menyelenggarakan pemilu dengan baik dan penuh tanggung jawab Penyelenggaraan pemilu merupakan salah satu wujud dari kehidupan dan kegiatan politik kita. Pemilu bertujuan untuk memilih wakil-wakil kita yang akan duduk di Parlemen. Salah satu peranan wakil rakyat adalah menyalurkan aspirasi kepentingan- kepentingan rakyat. Oleh karena itu, kita harus menggunakan hak pilih kita dengan baik, benar, dan penuh rasa tanggung jawab. Contohnya: tidak ikut menjadi pelaku dari money politic, memilih pemimpin yang mampu menyalurkan aspirasi rakyat, sportif mau menerima kekalahan calon yang kita pilih. c. Menghindari sikap dan perilaku yang memaksakan kehendak dan ingin menang sendiri; dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, hendaknya kita tidak memaksakan kehendak sendiri, kita harus mengutamakan kepentingan bersama. Jadi sikap individualisme hendaknya dihilangkan, karena sikap tersebut merupakan sikap yang tidak mencerminkan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Contohnya: menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah, apabila ada tindak kriminalitas segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib tidak main hakim sendiri. 2. Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Ekonomi a. Memanfaatkan sumber daya alam dengan baik; hal tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan sektor agribisnis, agroindustri dan pariwisata serta upaya-upaya lain dalam memanfaatkan sumber daya alam dan pertanian. Hal ini bertujuan untuk pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Contohnya: mengembangkan daerah-daerah yang memiliki ciri khaskeunggulan tertentu untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan potensi daerah tersebut, seperti desa wisata, taman buah, pemancingan, agrowisata. b. Menjalankan kegiatan perekonomian, dengan jujur, tidak merugikan orang lain dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Contohnya: dalam kegiatan perekonomian perdagangan, penjualan, pembelian dan produksi harus jujur tidak berbuat curang. c. mengendalikan diri dari sikap bergaya hidup mewah, pemborosan. Contohnya dalam membeli sesuatu didasarkan pada kebutuhan hidup, bukan gaya hidup d. selalu menggunakan barang produksi dalam negeri, merupakan cerminan sikap lebih mencintai produk dalam Negeri. Contohnya: Menggunakan sepatu kulit buatan Jogja Sentra Industri Kulit Manding, Bantul, menggunakan tas produk lokal Gendhis bag, Dowa bag. 3. Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Sosial, hal tersebut diwujudkan dengan melalui pengamalan dari sila Pancasila sebagai berikut: a. Pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa - Mewujudkan kehidupan religius yang sejati;