Rapat menentukan struktur Penilaian

c. Menghindari sikap dan perilaku yang memaksakan kehendak dan ingin menang sendiri; dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, hendaknya kita tidak memaksakan kehendak sendiri, kita harus mengutamakan kepentingan bersama. Jadi sikap individualisme hendaknya dihilangkan, karena sikap tersebut merupakan sikap yang tidak mencerminkan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila. Contohnya: menyelesaikan permasalahan dengan musyawarah, apabila ada tindak kriminalitas segera dilaporkan kepada pihak yang berwajib tidak main hakim sendiri. 2. Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Ekonomi a. Memanfaatkan sumber daya alam dengan baik; hal tersebut dapat dilakukan melalui peningkatan sektor agribisnis, agroindustri dan pariwisata serta upaya-upaya lain dalam memanfaatkan sumber daya alam dan pertanian. Hal ini bertujuan untuk pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat demi terwujudnya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Contohnya: mengembangkan daerah-daerah yang memiliki ciri khaskeunggulan tertentu untuk dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sesuai dengan potensi daerah tersebut, seperti desa wisata, taman buah, pemancingan, agrowisata. b. Menjalankan kegiatan perekonomian, dengan jujur, tidak merugikan orang lain dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Contohnya: dalam kegiatan perekonomian perdagangan, penjualan, pembelian dan produksi harus jujur tidak berbuat curang. c. mengendalikan diri dari sikap bergaya hidup mewah, pemborosan. Contohnya dalam membeli sesuatu didasarkan pada kebutuhan hidup, bukan gaya hidup d. selalu menggunakan barang produksi dalam negeri, merupakan cerminan sikap lebih mencintai produk dalam Negeri. Contohnya: Menggunakan sepatu kulit buatan Jogja Sentra Industri Kulit Manding, Bantul, menggunakan tas produk lokal Gendhis bag, Dowa bag. 3. Sikap Positif terhadap Pancasila dalam Kehidupan Sosial, hal tersebut diwujudkan dengan melalui pengamalan dari sila Pancasila sebagai berikut: a. Pengamalan sila Ketuhanan Yang Maha Esa - Mewujudkan kehidupan religius yang sejati; - Menjalankan agama masing-masing sesuai agama yang dipeluknya - Mengusahakan terwujudnya ketakwaan warga negara dan masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa; - Mengusahakan terbinanya kerukunan diantara sesama pemeluk agama dalam kehidupan warga negara; - Tidak memaksakan agama kepada orang lain;